அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Tulislah pesan-Ku! Berdirilah dengan keyakinan, 'Laa Ilaaha Illallah' hingga Kalian tidak akan tergoyahkan. Sesungguhnya mereka yang mengatakan zaman ini belum akan menuju zaman Akhir adalah orang yang bermain-main. Ketika Pesan-Ku datang mereka tidak mengambil perhatian dan tidak ingin menyelamatkan 'Ahli Keluarganya'. Hendaknya mereka memiliki rasa Takut kepada Pesan-Ku. Dan kepada apa yang Aku janjikan.

Mereka lebih akan menerima pesan dari 'Ahli Nujum' dengan ramalan masa depan negeri-negerinya, berbagai kejadian yang datang mereka lebih mempercayai ramalan 'Ahli Nujum' dari pada mencari tahu apakah kabar-Ku benar. Mereka tidak meminta petunjuk-Ku dan mereka tidak pula ingin mengetahuinya. Selain mereka bersangka pesan-Ku dari 'jin' dalam bisikan dada. Merekalah dalam bisikan 'jin' sehingga mereka mengabaikan keselamatannya dan 'Ahli Keluarganya'!

Bagaimana mereka berkata akan merangkak di atas salju? Untuk bersedekah seharga sebungkus garam saja mereka tidak berhati-hati dan mengambil perintah yang mudah. Mereka bermain-main di dunia hingga satu masa mereka penuh penyesalan tapi tiada berguna. Bukalah Surat Nuh ayat 13, 14, 15, 16, 17, 18, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Nuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 13: "Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?"
Ayat 14: "Padahal, sungguh, Dia telah menciptakanmu dalam beberapa tahapan (penciptaan)."
Ayat 15: "Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis?"
Ayat 16: "Di sana Dia menjadikan bulan bercahaya dan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)."
Ayat 17: "Allah benar-benar menciptakanmu dari tanah."
Ayat 18: "Kemudian, dia akan mengembalikanmu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkanmu (pada hari Kiamat) dengan pasti."

"Jika bukan karena 'Batas Zaman' tidaklah Aku bersaksi, sesungguhnya Kalian memiliki akal, dan menjadikan pelajaran. Jika 'jin' bisa mencuri kabar Dari-Ku, sejak dahulu sampai pada Kalian berita-berita curian yang tersebar dari mereka, mencuri dengar dan mereka akan bersekutu dengan 'ahli-ahli nujum', Lihatlah! Apakah 'ahli nujum' mengetahui pesan-Ku akan datang? Atau pesan Isa ibn Maryam akan mendahuluinya datang tanda dia akan datang? Bukalah Surat Al-Jinn ayat 8, 9, 10, 11, 12, Wahai Ruqhoyya! Bacakanlah untuk mereka! Yang telah menjual ayat-ayat-Ku dengan harga Murah.

Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 8: "(Jin berkata lagi,) “Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka, kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api."
Ayat 9: "Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
Ayat 10: "Sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki terhadap siapa yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan terhadap mereka."
Ayat 11: "Sesungguhnya di antara kami ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda."
Ayat 12: "Sesungguhnya kami yakin bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di bumi dan tidak (pula) dapat lari melepaskan diri (dari)-Nya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: