அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "SESUNGGUHNYA KALIAN HAMBA YANG SUKA BERBANTAH-BANTAH SEKALI PUN AKU MENYEBUTKAN 'AYAT-AYAT SUCI-KU (AL-QURAN)' PADA 'RISALAH AR-RAHMAN-KU'"


20 Februari 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Tulislah! Ketika pesan-pesan-Ku tersebar, calon umat 'dajjal' segera bergerak keluar, engkau akan diolok-oloknya, akan diburunya dan sebagian dari mereka akan dengki kepadamu, sesungguhnya itulah sifat 'dajjal'. Mereka yang ingkar, apabila kabar kebaikan datang, mereka menghalanginya dan mereka akan mempertikaikan bahkan memperkarakannya. Sesungguhnya mereka tidak yakin Aku mendatangkan Saksi-saksi-Ku sebagaimana mereka (Saksi-saksi) berada kelak bersama Isa ibn Maryam .

Wahai Ruqhoyya! Tulislah! Apakah mereka tidak melihat bagaimana Muhammad mengabarkan kepada Kalian, ketika mimpi-mimpi orang-orang yang beriman di akhir zaman benar-benar mendekati benar? Dan Aku buka mimpimu dan Aku kabarkan Kabar dari-Ku, sesungguhnya Masa Kalian telah datang. Mereka tidak memperhatikan itu!

Apabila datang satu kaum, mereka menyebarkan pesan-pesan-Ku dan Aku berikan salah satu di antara mereka dengan mimpinya, dia diiringi 'Ruhullah Quddus' Isa ibn Maryam ke hadapan-Ku di 'Yaumul Mahsyar' dan dia memandang orang-orang yang datang ke Hadapan-Ku 'Ar-Rahman', dan dia (Saksi) berkata, 'Siapa mereka? Kenapa mereka ada pula di sini dan kenapa mereka sedikit?' Dan terlihat baginya mereka berdiri memandang-Ku di langit yang rendah di balik Tabir, sungguh kecintaannya terasa menggebu sebagaimana dia berada di hadapan-Ku dengan diri kecil (hina), seperti debu dan penuh dosa dan 'hanya ingin Aku saja, Aku saja, Aku saja, Allah, Laa Ilaaha Illallah'.

Dan dia menangis memohon ampun karena rindu kepada-Ku, Allah. Aku buka mimpinya dan Aku benarkan, dan Aku sediakan Saksinya 'Khadijah' sejak bermula 'Saksi-Ku' bertemu di masa lalunya. Dan 'Khadijah' adalah 'Saksi' atas semua kejadian yang dialami Ruqhoyya. Sungguh untuk satu kebenaran itu harus dengan adanya 'Saksi'. Dan Aku buka mimpi seorang laki-laki yang telah 10 tahun menyebarkan mimpi-mimpinya dan Aku memberinya petunjuk, dan mereka memiliki mimpi menyamai dan Aku pilih sekelompok kecil dari mereka dan merekalah Saksi-saksi-Ku.

Dan salah satu di antara mereka mendapatkan 'Firman-Ku', dan Aku perlihatkan kebenarannya dan 'Saksi-Ku' bertaruh nyawa mengabarkan kepada semua Hamba-hamba-Ku, 'seorang pria itu benar, pembuka zaman', dan mereka terhubung karena mimpi dasarnya. Sungguh Aku sediakan 'Saksi-Ku', dan Aku-lah penyelesai untuk semua Petunjuk, hanya saja mereka iri, dan dengki kepada 'Saksi-Ku' hingga di antara mereka menyebarkan fitnah-fitnah, dan bahkan memperkarakan dengan fitnah, dan berharap celaka, bahkan mati musnah.

Sesungguhnya 'Saksi-Ku' telah 'bermubahalah' untuk umat di dunia 'seluruh umat', mereka mendustakan sumpah dan 'Mubahalah' atas nama-Ku. Sesungguhnya seorang perempuan menegakkan ucapan-Ku. Dan Aku datangkan pada 'Saksi-Ku' orang-orang yang tidak dikenalnya dari berbagai titik negeri-negeri di dunia, mereka tanpa pertalian darah tapi saling menguatkan dan saling membantu, sungguh merekalah Saksi-saksi-Ku dan hanya akan berjumlah '313' orang dari seluruh negeri-negeri di dunia.

Itulah arti mimpinya di masa lalunya. Apakah 'jin, setan bisa melakukan ini? Dan Aku telah menyiapkan satu 'Saksi' Ruqhoyya sejak bermula Aku memberinya penjelasan atas Seruan-seruan-Ku dalam Qalbu nya sejak kecilnya, dan Aku berikan dia mimpi-mimpi dengan petunjuk-Ku, dan Aku penuntunnya, bermula hingga dia memahaminya dan di dalam jantungnya selalu dengan zikir nya 'Laa Ilaaha Illallah', dan Aku-lah yang memberikan lafaz 'Laa Ilaaha Illallah' dalam jantungnya (qalbu) sehingga dia mengingat-Ku kapan pun juga.

Sesungguhnya semua kisahnya dikisahkan 'Saksi-Ku' kepada 'Khadijah'. Apakah 'setan' bisa melakukan itu? Sehingga ketika Aku nyatakan pada masa ini, Aku jadikan 'Saksi-Ku' dan kabar berita dari-Ku tersebar, sungguh Kalian hanyalah dengki saja dan tidak mengambil kabar. Akan tiba satu masa Kalian akan terbelalak mata dan penuh penyesalan. Sesungguhnya Kalian hamba yang suka berbantah-bantah sekali pun Aku menyebutkan 'Ayat-ayat Suci-Ku (Al-Quran)' pada 'அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா-Ku'.

Sungguh Kalian hamba yang menjual Ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Lihatlah! Pada Surat Al-Jinn, 'jin' yang beriman dan dalam Islam akan segera beriman setelah mendengar Ayat-ayat-Ku Turun dan tidak mempersekutukan Aku dengan Tuhan yang Kalian sandingkan dengan-Ku. Wahai Ruqhoyya! Bukalah Surat Al-Jinn untuk mereka dan Bacakanlah! Apakah mereka benar-benar berakal?"

Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur’an yang kubaca).” Lalu, mereka berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan,"
Ayat 2: "yang memberi petunjuk kepada kebenaran, sehingga kami pun beriman padanya dan tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami."
Ayat 3: "Sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami. Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak."
Ayat 4: "Sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah."
Ayat 5: "Sesungguhnya kami mengira bahwa manusia dan jin itu tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.”"
Ayat 6: "Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari (kalangan) manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari (kalangan) jin sehingga mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat."
Ayat 7: "Sesungguhnya mereka (jin) mengira sebagaimana kamu (orang musyrik Makkah) mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat)."
Ayat 8: "(Jin berkata lagi,) “Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka, kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api."
Ayat 9: "Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
Ayat 10: "Sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki terhadap siapa yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan terhadap mereka."
Ayat 11: "Sesungguhnya di antara kami ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda."
Ayat 12: "Sesungguhnya kami yakin bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di bumi dan tidak (pula) dapat lari melepaskan diri (dari)-Nya."
Ayat 13: "Sesungguhnya ketika mendengar petunjuk (Al-Qur’an), kami pun beriman kepadanya. Maka, siapa yang beriman kepada Tuhannya tidak (perlu) takut akan pengurangan (pahala amalnya) dan tidak (takut pula) akan kesulitan (akibat penambahan dosa)."
Ayat 14: "Sesungguhnya di antara kami ada yang muslim dan ada (pula) yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang (memeluk) Islam telah memilih jalan yang benar."
Ayat 15: "Adapun para penyimpang dari kebenaran menjadi bahan bakar (neraka) Jahanam.”"
Ayat 16: "Seandainya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan air yang banyak (rezeki yang cukup)."
Ayat 17: "Dengan (cara) itu Kami hendak menguji mereka. Siapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang sangat berat."
Ayat 18: "Sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah. Maka, janganlah menyembah apa pun bersamaan dengan (menyembah) Allah."
Ayat 19: "Sesungguhnya ketika hamba Allah (Nabi Muhammad) berdiri menyembah-Nya (melaksanakan salat), mereka (jin-jin) itu berdesakan mengerumuninya."
Ayat 20: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan-Nya dengan apa pun.”"
Ayat 21: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku tidak mampu (menolak) mudarat dan tidak (pula mampu mendatangkan) kebaikan kepadamu.”"
Ayat 22: "Katakanlah, “Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain-Nya."
Ayat 23: "(Yang aku mampu lakukan) hanyalah menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya sesungguhnya akan mendapat (azab) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”"
Ayat 24: "Dengan demikian, apabila melihat (azab) yang diancamkan kepadanya, mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlahnya."
Ayat 25: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku tidak mengetahui apakah (azab) yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau Tuhanku menjadikan waktunya masih lama.”"
Ayat 26: "Dia mengetahui yang gaib. Lalu, Dia tidak memperlihatkan yang gaib itu kepada siapa pun,"
Ayat 27: "kecuali kepada rasul yang diridai-Nya. Sesungguhnya Dia menempatkan penjaga-penjaga (malaikat) di depan dan di belakangnya."
Ayat 28: "(Yang demikian itu) agar Dia mengetahui bahwa (rasul-rasul itu) benar-benar telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedangkan (ilmu-Nya) meliputi apa yang ada pada mereka. Dia menghitung segala sesuatu satu per satu."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad