அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya sampaikanlah kebenaran ini! Apakah Kalian ingin mengetahui, apakah sejumlah orang dalam Masa Akhir Zaman Aku munculkan '313' orang hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan beriman pada hari Kiamat? Sungguh masa itu akan Kalian jumpai, orang-orang sejumlah yang Aku sebutkan dalam masa yang disebutkan di masa 1400 tahun lalu. Dan apakah Kalian ingin mengetahui segala-galanya sehingga Kalian beriman? Tidak, Wahai Hamba-hamba-Ku, Kalian akan tetap ingkar, dan tidak akan bagi Kalian hamba yang penuh syukur peroleh nikmat yang besar.

Wahai Ruqhoyya sampaikanlah ... Mereka '313' orang terkumpul, karena 'ரிசாலா-Ku' yang tersebar, sesungguhnya mereka yakin kepada-Ku Allah. Dan mereka hanya yang beriman sekali pun yang tertulis tidak akan bisa mereka Fahami. Semua Takdir 'Saksi-Ku' tertulis sehingga mereka tersaring dengan yakin hanya kepada-Ku saja. Wahai Ruqhoyya Tulislah! Mereka hamba yang terlebih dahulu beriman dari pada 'Golongan Kanan'. Wahai Ruqhoyya tulislah! Jumlah mereka semua hanya '313' orang dan kelak mereka semua bertemu dengan-Ku saat semua orang takut dan gemetar, mereka dalam khidmat dan rindu kepada-Ku, sedang Aku ada di hadapan mereka.

Wahai Ruqhoyya Tulislah! Mereka penyampai Kabar dari-Ku melalui 'Saksi-Ku', salah satu dari mereka terdapat 'Saksi-Ku' dan dia terhubung dengan-Ku, dengan Para Nabi-Ku dan dengan Alam semesta, sesungguhnya dia adalah 'Cahaya Ahmad-Ku ' dan mendampingi Isa ibn Maryam kelak, seperti pesan-pesan Isa ibn Maryam mendahuluinya datang, tanda dia akan datang di zaman Kalian ini.

Sampaikanlah Wahai Ruqhoyya ...! Saksi-saksi Allah adalah hamba 'Pilihan Allah ' dan mereka 'Di pilih Allah ' dengan Ketentuan Allah, sungguh mereka telah Aku datangkan seperti di dalam kabar mimpimu yang benar untuk Akhir Zaman, dan Aku hadirkan mereka bersamamu sebagaimana Aku berikan engkau mimpi orang-orang yang datang, setelah engkau di iringi 'Ruhullah Quddus' Isa ibn Maryam ke Hadapan-Ku, sungguh mereka adalah Hamba-hamba-Ku yang tidak saling mengenal dan berasal dari Kabilah-kabilah agama dari negeri-negeri yang berbeda-beda, mereka kaum yang beriman pada-Ku di awal, mereka saling membantu satu sama lain. Dan mereka saling berdoa untuk saudara lainnya sedangkan mereka tidak memiliki pertalian darah dan Para Nabiku bertanya, 'Siapakah mereka yaa Rabb? Mereka tidak berada pada masa dahulu dengan nabi-nabi bersama mereka atau mereka bukan para nabi ...

Sesungguhnya salah satu di antara mereka Aku buka mimpinya dan Aku benarkan, itulah mimpi Akhir Zaman mendekati benar, tidak tersisa kenabian selain mimpi yang benar dan baik dan disampaikan dengan jujur. Dan didalamnya terdapat kebaikan dan saling terhubung satu sama lain, sungguh Aku kumpulkan dari mereka yang memiliki tanda yang sama dengan petunjuk yang sama-sama mengagumkan.

Aku-lah Allah penggenggam jiwa-jiwa, mereka menyampaikan pesan dari-Ku sehingga pada mereka tidak ada ketakutan dan bersedih hati, selain menyampaikan kabar-kabar dari-Ku, sekali pun mereka di hina, dijauhkan, dan di cela, bahkan mereka akan di buru 'dajjal' kelak. Sesungguhnya, mereka hamba-hamba yang Tangguh sekali pun mereka di benci dan di buru, mereka penuh kedamaian saling bersantun satu sama lain dan Aku menjaga mereka. Kelak mereka akan dikumpulkan di tempat tersendiri dan Isa ibn Maryam akan menyebutkan derajat mereka di Jannah-Ku kelak.

Sesungguhnya masa Kalian telah dekat dan saksi-saksi-Ku belumlah cukup, ketika mereka telah sempurna dengan jumlah bilangannya mereka akan Aku jadikan 'Saksi-Ku' untuk tegaknya 'Imam Mahdi'. Mereka menginginkan kedamaian dan mereka memanggil Hamba-hamba-Ku agar bersegera datang dalam Barisan Selamat Batas Zaman, 'Golongan Kanan', Bersedekahlah ke Palestina! Dan masuklah dalam kesatuan Muslim-Ku dengan saling bersaudara dan Islam-Ku akan kokoh dengan kesadaran Kalian Menuju-Ku di jalan Nabi Muhammad Kalian. Wahai Ruqhoyya! mereka Saksi-saksi-Ku, mereka tanpa ilmu, mereka kosong dari ilmu dan Aku-lah memberinya Pengetahuan dan mereka dalam Tuntunan-Ku.

Wahai Ruqhoyya Tulislah! Orang-orang yang Allah kumpulkan kelak merekalah yang terlebih dahulu masuk surga sebelum 'Golongan Kanan', dan merekalah pemanggil 'Golongan Kanan'. Wahai Ruqhoyya Tulislah! Di dalam 'Kesaksian-Ku' disanalah tegaknya Batas Zaman dan zaman akan selesai dengan kedatangan pemimpin mereka Isa ibn Maryam ... Isa ibn Maryam adalah 'Saksi Kiamat-Ku', tidak ada lagi 'Nabi' dan 'Rasul', sesungguhnya Muhammad adalah Penutup para 'Nabi' dan 'Rasul'. Wahai Ruqhoyya Tulislah! Ketika satu hal besar terjadi, tidak ada tempat mereka kembali kecuali mencari Kalian saksi-saksi-Ku dan mereka mengukuhkan janji untuk berteguh di jalan-Ku. Menggenggam Hukum-hukum-Ku, berjalan di jalan Nabi Muhammad Kalian, tegak dengan, 'Laa Ilaaha Illallah', kembali kepada-Ku dengan kesadaran hidup hanya sementara.

Apabila langit merah seperti 'Kelopak Bunga Mawar merekah berminyak', Kalian hanya ingin segera bertemu dengan-Ku dengan Rindu sebagaimana Aku persaksikan pada mimpi Ruqhoyya. Penyampai Pesan-Ku, penyambung Suara-Ku, jika Seruan-Ku turun ke bumi dengan Ucapan-Ku hancurlah bumi, gelaplah bumi dan semua penghuninya akan mati tapi mereka dalam ingkar karena buta, tuli, dan bisu. Sesungguhnya Aku memberi Kalian 'Cahaya', jika Kalian sombong, angkuh, Aku akan angkat 'Cahaya-Ku' dan kegelapan langkah Kalian. Sesungguhnya Aku-lah Allah, 'Laa Ilaaha Illallah'."

"Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 269, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah ayat 269 Bismillaahirrahmaanirrahiim Artinya: "Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ululalbab."

"Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 163, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah ayat 163
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

"Bukalah Surat Maryam ayat 34, 35, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Maryam
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 34: "Itulah (hakikat) Isa putra Maryam, perkataan benar yang mereka ragukan."
Ayat 35: "Tidak patut bagi Allah mempunyai anak. Mahasuci Dia. Apabila hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu."

"Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 86, 87, 88, 89, 90, Wahai Ruqhoyya!

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 86: "Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka, azabnya tidak akan diringankan dan mereka tidak akan ditolong."
Ayat 87: "Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami menyusulkan setelahnya rasul-rasul. Kami juga telah menganugerahkan kepada Isa, putra Maryam, bukti-bukti kebenaran, serta Kami perkuat dia dengan Ruhulkudus (Jibril). Mengapa setiap kali rasul datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri? Lalu, sebagian(-nya) kamu dustakan dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?"
Ayat 88: "Mereka berkata, “Hati kami tertutup.” Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman."
Ayat 89: "Setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka, laknat Allahlah terhadap orang-orang yang ingkar."
Ayat 90: "Buruk sekali (perbuatan) mereka menjual dirinya dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan."

"Bukalah Surat Al-Jinn ayat 7, 8, 9, 10, 11, hingga 15, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Sesungguhnya mereka (jin) mengira sebagaimana kamu (orang musyrik Makkah) mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat)."
Ayat 8: "(Jin berkata lagi,) “Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka, kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api."
Ayat 9: "Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
Ayat 10: "Sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki terhadap siapa yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan terhadap mereka."
Ayat 11: "Sesungguhnya di antara kami ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda."
Ayat 12: "Sesungguhnya kami yakin bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di bumi dan tidak (pula) dapat lari melepaskan diri (dari)-Nya."
Ayat 13: "Sesungguhnya ketika mendengar petunjuk (Al-Qur’an), kami pun beriman kepadanya. Maka, siapa yang beriman kepada Tuhannya tidak (perlu) takut akan pengurangan (pahala amalnya) dan tidak (takut pula) akan kesulitan (akibat penambahan dosa)."
Ayat 14: "Sesungguhnya di antara kami ada yang muslim dan ada (pula) yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang (memeluk) Islam telah memilih jalan yang benar."
Ayat 15: "Adapun para penyimpang dari kebenaran menjadi bahan bakar (neraka) Jahanam.”"

"Bukalah Surat Nuh ayat 3, hingga 12, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Nuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 3: "(yaitu) sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya, dan taatlah kepadaku,"
Ayat 4: "niscaya Dia akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkanmu (memanjangkan umurmu) sampai pada batas waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah itu, apabila telah datang, tidak dapat ditunda. Seandainya kamu mengetahui(-nya).”"
Ayat 5: "Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam,"
Ayat 6: "tetapi Seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, melainkan mereka (makin) lari (dari kebenaran)."
Ayat 7: "Sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya (ke wajahnya). Mereka pun tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri."
Ayat 8: "Kemudian, sesungguhnya aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan."
Ayat 9: "Lalu, aku menyeru mereka secara terbuka dan diam-diam."
Ayat 10: "Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun."
Ayat 11: "(Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,"
Ayat 12: "memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”"

"Bukalah Surat Muhammad ayat 7, ayat 35, dan 38, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Muhammad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Ayat 35: "Maka, janganlah kamu lemah dan mengajak berdamai (saat bertemu dengan musuhmu), padahal kamulah yang paling unggul. Allah besertamu dan tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu."
Ayat 38: "Ingatlah bahwa kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu, di antara kamu ada orang yang kikir. Padahal, siapa yang kikir sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Allahlah Yang Mahakaya dan kamulah yang fakir. Jika kamu berpaling (dari jalan yang benar), Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan (durhaka) sepertimu."

"Sesungguhnya Pembendaharaan-Ku sangat luas, tidak akan habis Ucapan-Ku dan tidak akan selesai apa yang Aku katakan selain Kalian beriman dengan ayat-ayat-Ku. 'Neraka Jahannam' bagi hamba yang ingkar. Lihatlah! Surat Al-Waqi'ah ayat 1 hingga 12, Wahai Ruqhoyya! Akankah mereka mengambil pelajaran?"

Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"
Ayat 2: "tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."
Ayat 3: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Ayat 4: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"
Ayat 5: "dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"
Ayat 6: "jadilah ia debu yang beterbangan."
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
Ayat 11: "Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)."
Ayat 12: "(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."

"yaa Allah Maha Suci Engkau, yaa Allah, segala Puji bagi Engkau ... Engkaulah Tuhan kami, yang Maha Agung."

"Wahai Ruqhoyya! Sesungguhnya jalan-Ku tiada yang sia-sia, Beriman pada-Ku dan Beriman pada hari Akhir tidak akan membuat mereka celaka tapi mereka zalim kepada diri mereka sendiri. Kelak mereka dalam penyesalan, Mereka takjub pada manusia sehingga telunjuk dan Rambut yang akan tumbuh pada salah satu pemuka di antara mereka. Aku tidak membutuhkan itu, tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. Mereka bersangka 'Imam Mahdi' mereka berada di antara mereka, Tidak ... Mereka akan terbelalak mata kelak karena mereka ingkar dan menyandingkan Aku Allah dengan 'dajjal'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: