அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai yaa Rabb ... Bagaimana 'ரிசாலா-Mu' yang telah berlalu menyebutkan nama-nama, Apakah Nabi Isa turun pada tubuh seseorang dan begitu juga Nabi Muhammad yaa Rabb? Dan dia menyebut dirinya Isa ibn Maryam dan Rasulullah Nabi Muhammad, sementara mereka saling mengabarkan tentang itu yaa Rabb?"

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari,
"Wahai Ruqhoyya! Aku perlihatkan Isa ibn Maryam dalam mimpimu, dia turun di apit dua sayap malaikat, Aku perlihatkan kepadamu wajah Isa ibn Maryam dan aku perlihatkan padamu di mana engkau bertempat dan Isa ibn Maryam membawamu ke tempat itu, Aku perlihatkan bagian Takdirmu, disanalah kebenaran itu. Sesungguhnya Tubuh Isa ibn Maryam adalah 'Tubuhnya' dan bukan 'Ruh' yang datang pada Tubuh orang lain dan dia menjadi Isa ibn Maryam.

Wahai Ruqhoyya! engkau 'Saksi-Ku' dan Aku perlihatkan bagaimana engkau mendapatkan kabar dari Isa ibn Maryam, dan bentuk dan wajahnya tetaplah Isa ibn Maryam sejak Aku tetapkan baginya kelahirannya dan dibesarkan ibunya dan menanggung segala hinaan dan keingkaran umatnya tetaplah yang engkau lihat dalam tiap-tiap mimpimu adalah Isa. Begitu juga dengan Muhammad nabi terakhir Kalian, sebagaimana engkau mendapatkan pesan Muhammad dalam mimpimu begitu pula dengan wajah dan bentuknya.

Bukankah engkau memiliki 'Nur Ahmad-Ku ?' 'Cahaya' dari-Ku, begitu pulalah engkau terhubung dengan 'Cahaya-Ku', Seperti Isa ibn Maryam ... Penciptaanmu adalah 'Kun-Fayakun-Ku'. Adakah mereka mengambil pelajaran? Hendaknya mereka melihat namamu Ruqhoyya bint Ahmad ... Aku berkuasa menjadikan kematian 100 tahun seorang pemuda yang Soleh, Nabi yang suci, dan Aku matikan dia, dan Aku hidupkan dia, sehingga tulang belulang ontanya telah berserakan di depannya, dan Aku hidupkan lagi, itulah kekuasaan-Ku. Bukalah Surat Al-Baqarah 259, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Baqarah 259
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Atau, seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh menutupi (reruntuhan) atap-atapnya. Dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah kehancurannya?” Lalu, Allah mematikannya selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (kembali). Dia (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Sebenarnya engkau telah tinggal selama seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, (tetapi) lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang-belulang) dan Kami akan menjadikanmu sebagai tanda (kekuasaan Kami) bagi manusia. Lihatlah tulang-belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging (sehingga hidup kembali).” Maka, ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Aku mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”"

"Maha Besar Engkau yaa Allah, segala Puji bagimu yaa Allah yaa Rabbul’Alamin."

"Wahai Ruqhoyya! ketika Isa ibn Maryam turun ke bumi, sungguh Kalian telah mendekati masa itu, 'Tiupan Angin Yaman yang lembut' dan Kalian berpulang kepada-Ku, kehidupan yang nyata itu adalah di akhirat ... Kelak 'dajjal' menunggangi tubuh salah satu dari hamba-Ku dan 30 'dajjal' kecil mengiringinya, sungguh masa itu sangat dahsyat kejahatan setan yang terkutuk di dalam diri manusia bangkit dan membuat kerusakan di muka bumi, hendaknya mereka datang kepada-Ku dalam Yakin, berdirilah dengan, 'Laa Ilaaha Illallah' pimpin diri Kalian dan jangan ingkar dan menunggu seseorang menyelamatkanmu, bagaimana seseorang itu tidak Aku berikan dia petunjuk? hingga tenggelamlah Kalian bersama dengan kelalaianmu dan Kesombongan orang yang Kalian sebut 'Pemuka Agama'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: