அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Semua sudah Aku beritahukan kepada Ruqhoyya, apa pun itu yang Aku perlihatkan di sana ada 'hikmahnya'. Hanya dengan Mimpinya dan sesuatu yang berlaku nyata yang berasal dari mimpinya dan Aku buka mimpinya dan Aku Takwilkan maknanya, bahkan telah Aku pertemukan dengan kesaksian seseorang yang benar berada dengan seseorang yang Aku hantarkan Ruqhoyya menemukan kebenaran itu ... Dan Tiada sangkaan lagi dengan menduga-duga, semua telah nyata dari 'Al-Haqq' ... Aku Allah Laa Ilaaha Illallah.

Kalian hanya perlu Taat dan Patuh dengan Perencanaan-Ku dan Aku-lah Pemberi Peringatan. Janganlah Kalian tertipu wajah manusia dengan menyandingkan kekuasaan-Ku dengan ucapannya, Aku-lah yang harus Kalian Patuhi dan Taati, ketika Aku datang bersaksi dengan kabar yang Tersiar dan Aku benarkan dengan Kesaksian-Ku kepada 'Saksi-Ku' dan 'Saksi-Ku' menyampaikan pada 'Saksi-saksi-Ku' lainnya, sesungguhnya Kalian hendaknya mengambil pelajaran. Tidak satu pun Ucapan-Ku tanpa 'Karunia' dengan perintah kepatuhan, di dalamnya penuh 'Rahmat' dan Kalian yang ingkar akan mendapatkan azab.

Itulah 'Firman-Ku' sangat menakutkan dan berbahaya, jika Kalian ingkar, Kalian akan mendapatkan tempat 'Golongan Kiri', hamba-hamba yang ingkar akan berdiam di sana. Bukalah Surat Al-Waqiah ayat 1 hingga 15, Wahai Ruqhoyya! Dan bacakanlah untuk mereka! Apakah mereka beriman dengan ayat-ayat-Ku? Atau menyangka Kalian menjual ayat-ayat-Ku ...?"

Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"
Ayat 2: "tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."
Ayat 3: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Ayat 4: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"
Ayat 5: "dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"
Ayat 6: "jadilah ia debu yang beterbangan."
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
Ayat 11: "Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)."
Ayat 12: "(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 13: "(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 14: "dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian."
Ayat 15: "(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata"

"Mereka bersangka Dunia ini tanpa peringatan jika telah sampai pada masa yang Aku janjikan. Mereka hamba-hamba Yang buta, tuli, dan bisu, mereka tanpa mengambil pelajaran dan ketika satu yang besar terjadi mereka akan mempercayainya, tapi mereka telah celaka, dan sia-sia. Bukalah Surat Al-Jinn ayat 7, 8, 9, 10, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Jinn
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Sesungguhnya mereka (jin) mengira sebagaimana kamu (orang musyrik Makkah) mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat)."
Ayat 8: "(Jin berkata lagi,) “Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka, kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api."
Ayat 9: "Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."
Ayat 10: "Sesungguhnya kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki terhadap siapa yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan terhadap mereka."

"Dan mereka yang bersangka Aku adalah jin, setan yang terkutuk pada 'Saksi-Ku' tidak beriman dengan ayat-ayat-Ku sehingga yang mereka ketahui hanya bisikan di dalam dada, Lintasan-lintasan hati pada keburukan dan bukan berasal dari ilham Qalbu sanubari ... Sesungguhnya mereka bersangka jin bisa memberikan kabar dari Tuhan yang mereka ada-adakan, jin, setan yang terkutuk. Dan mereka bersangka Aku adalah perangkap 'dajjal'.

Ketahuilah hamba-hamba yang ingkar! 'dajjal' seorang manusia yang ingkar setelah Aku beri Petunjuk dan Keutamaan yang besar, dia tertipu angan-angan dan kekuasaan, serta terbujuk rayu wanita-wanitanya, dan 'dajjal' adalah setan dan iblis yang terkutuk yang berada pada jiwa manusia pilihan dengan 'Nur-Ku', dan dia terperangkap angan-angan dan dengki. Semua kejahatan Terkumpul padanya, setelah ia memegang 'Karunia-Ku'.

Kebencian berada dalam angan-angannya karena dia seorang yang dengki, Sesungguhnya, dia mengumpulkan jiwa-jiwa untuk menjadikan dia pemimpinnya dan sihirnya telah menguasai jiwanya. Kekuatannya berasal dari iblis dengan Kemuliaan dari-Ku dan dia ingkar sehingga dia menjadikan kedengkiannya dendamnya. Bagaimana 'dajjal' yang Kalian sangkakan belum bangkit kecuali hanya tipuan setan dan iblis yang terkutuk yang membisikkan ke dalam dada Kalian hamba-hamba yang mencari penyangkal kebenaran. Dan fitnah-fitnah iblis lebih mereka dengar dari pada petunjuk yang benar dari-Ku agar mereka menjadi pengikut 'dajjal' kelak."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: