RUQHOYYAَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku terasing dan aku berada di area rumah tetanggaku, ada satu hal dan berubah, aku tidak bisa menceritakan masa ini, aku berada pada keadaan yang sulit, aku sembunyi, aku berada di rumah tetangga, aku sembunyi di sana, banyak rahasia di sini, dan aku ceritakan sedikit saja.

Aku bersama Khadijah, aku berkata pada Khadijah, 'Lihatlah perubahan ini, banyak LGBT di sini, dan keadaan telah berubah', aku berkata sesuatu pada Habiba Khadijah, 'akulah yang dicari dajjal itu', dan Khadijah kaget setelah aku berkata itu, aku berada di rumah tetanggaku karena perubahan keadaan di semua tempat, LGBT melakukan pekerjaan yang hina di hadapanku. Aku bersembunyi di rumah tetangga, tetanggaku memandang aneh padaku, mataku dengan kontak lensa warna abu-abu, dan kontak lensa itu aku ambil dan aku mengeluarkan ada 2 pasang lagi, perih sekali, Khadijah mengambil sepasang, aku mengambil beberapa pasang lagi agar tidak kena debu, aku hati-hati, aku berkaca, kenapa mataku menumpuk kontak lensa! dan semua perubahan pada diriku terasa aneh, ini bukan diriku, aku telah berubah jauh lebih muda. Orang-orang melihatku aneh, tapi mereka tidak berkata, dan mataku seperti tertumpuk lensa satu. Perih rasanya, aku heran semua perubahan, ini terasa aneh, dan mataku seperti biasa lagi setelah mengeluarkan kontak lensa. ternyata kontak lensa menumpuk di mataku, dan aku lepaskan dan bisa seperti sedia kala lagi, aku memandang diriku di kaca, Allah memberikan pemahaman dalam qalbu ku. dan aku puas mataku sembuh dari rasa perih lensa yang menumpuk dan aku memahami perubahan. Dan satu hal yang aku sadari.

Aku berkata pada Khadijah, 'Sebenarnya akulah dicari dajjal itu, tolong rahasiakan ini'.

Dan Khadijah berkata 'ya'.

Kami berada di kolam tapi aku diasingkan ke rumah tetangga sebelah karena sesuatu hal.
Tapi tiba-tiba aku melihat dajjal telah berada tiba-tiba, aku berkata 'Kenapa cepat sekali!' Dan kami lari. dajjal dengan bengisnya melemparkan aku dengan pisaunya, aku berguling-guling menghindar, aku melihat Khadijah, tetanggaku, dan Habiba Fakhitah memandang cemas tapi tidak bisa berbuat apa-apa, dajjal orang yang kukenal itu terlihat bengis dan aku memandang dia, dia tinggi dengan wajah bengis, penuh kemarahan, dia melempar pisau itu lagi dan pisau itu terbang berputar-putar, aku melihat seperti pisau bercabang-cabang bulat. Dia lempar ke arahku, dan pisau itu berputar-putar mengejarku, dan orang-orang hanya memandang kaget dan takut, dajjal dengan wajah bengis marah padaku, dia seorang yang ku kenal tapi penuh benci dan kemarahan, dia telah datang, aku mengira dia datang nanti, tapi di luar perhitunganku.

Dan aku melihat kebengisannya dan hendak membunuhku.

Lalu dia melempar lagi pisau itu dan pisau itu berputar-putar ke arahku, aku berguling-guling di tanah dan memohon pada Allah keselamatan, dan pisau sedikit lagi mengenaiku.

Aku lari dan berguling-guling menghindari pisau yang tajam dan berputar-putar, aku melihat kenapa dia begitu marah padaku setelah aku berkata pada Khadijah sesuatu sedangkan ketentuan itu dari Allah.
Aku memohon pada Allah dan Allah membangunkanku, aku merasa lelah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: