Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

RISALAH-ALLAHَ:

RISALAH-ALLAH: "WAHAI PEMIMPIN NEGERI... AKU ALLAH BERSAKSI DI 'BATAS ZAMAN' DIMULAI AKAN SELESAI. SESUNGGUHNYA MASA KALIAN TELAH SAMPAI PADA 'BATAS ZAMAN'"


12 Juli 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya tulislah Pesan-Ku untuk pemimpin Negerimu...(Presiden Prabowo Subianto)!

Wahai Pemimpin Negeri...
Aku Allah bersaksi di 'Batas Zaman' dimulai akan selesai.
Sesungguhnya masa Kalian telah sampai Pada 'Batas Zaman'.
Aku Allah mengumpulkan 'Golongan Kanan' untuk Kalian mendapatkan peringatan Dari-Ku dan Aku Allah akan memasukkan Kalian semua pada Penjagaan Tertinggi-Ku hingga jannah Tertinggi-Ku.

Ketahuilah! Aku Allah memilih engkau sejak engkau belum tercipta dan sudah tertulis di Lauh Mahfuzd-Ku.
Sesungguhnya Panggilan-Ku kepada Hamba-hamba-Ku untuk mereka tahu, Jalan keselamatannya di 'Batas Zaman', dan Aku Allah perintahkan Saksi-saksi-Ku menyampaikan Kesaksian-Ku untuk engkau mengingatkan Dunia, untuk mereka bersegera membantu saudara muslimnya di Palestina dengan sedekah langsung kepada mereka.

Bantuan-Ku telah datang untuk Kalian berjaga-jaga sebelum satu hal yang Besar dan sulit, Aku Allah peringatkan Kalian semua Hamba-hamba-Ku, beriman Kepada-Ku, beriman kepada Hari Akhir dan lakukanlah kebaikan dari Perintah-Ku! Carilah saudara Kalian di Palestina! Hubungi mereka dan kirimkan infak sedekah langsung kepada mereka (Palestina)!
Aku Allah memberikan Kalian 'Golongan Kanan'.
Panggillah Hamba-hamba-Ku untuk Rakyat-rakyatmu mendapatkan keselamatan Dari-Ku sebelum Aku Allah tutup 'Golongan Kanan' dengan sedekah.

Kembalilah Kepada-Ku! Genggam Hukum-hukum-Ku dan Tegaklah dengan Laa Ilaaha Illallah, ketika Pesan-Ku telah datang itulah 'Batas Zaman' itu dan Kalian dalam peringatan yang besar dan dalam penentuan.

Aku bersaksi kepada Cahaya-Ahmad-Ku untuk Kalian datang dalam kesantunan sebagaimana Aku Allah menjadikan Ahmad-Ku contoh bagi Kalian dalam kebaikan di jalan Ahmad-Ku.

Sesungguhnya huru-hara Akhir zaman sangat berat, sebelum satu hal yang besar, Peringatan-Ku datang, untuk keselamatan Kalian dan jangan terlepas Dari-Ku.

Sesungguhnya Aku Allah telah bersaksi untuk kedatangan satu hal yang dahsyat dan besar, iman Kalian sedang diuji, siapakah peduli dengan keselamatannya hingga penjagaan Tertinggi-Nya?

Datanglah dalam Seruan-Ku, tidak satu pun Hamba-hamba-Ku akan bisa melakukan ini, kecuali Saksi-saksi-Ku.
Buatlah semisal! tidak akan bisa siapa pun melakukan semisal, dan siapakah yang Tahu 'Batas Zaman' kecuali Aku Allah. Pemberi penjelasan dan ilmu kiamat dari Sisi-Ku.

Dan siapakah yang mengetahui Golongan selamat di 'Batas Zaman', Golongan Kanan?
Aku-lah Allah Yang Maha Mengetahui. Dan Aku Allah berikan Penjelasan-penjelasan.

Janganlah Kalian mengira Aku tidak memberikan Risalah-Ku lagi, sesungguhnya Aku Allah memiliki Saksi-saksi.
Bukalah Surat Al-Waqiah, disanalah Golongan Kanan itu."

Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"
Ayat 2: "tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."
Ayat 3: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Ayat 4: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"
Ayat 5: "dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"
Ayat 6: "jadilah ia debu yang beterbangan."
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
Ayat 11: "Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)."
Ayat 12: "(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 13: "(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 14: "dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian."
Ayat 15: "(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata"
Ayat 16: "seraya bersandar di atasnya saling berhadapan."
Ayat 17: "Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda"
Ayat 18: "dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir."
Ayat 19: "Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk."
Ayat 20: "(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih"
Ayat 21: "dan daging burung yang mereka sukai."
Ayat 22: "Ada bidadari yang bermata indah"
Ayat 23: "laksana mutiara yang tersimpan dengan baik"
Ayat 24: "sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan."
Ayat 25: "Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,"
Ayat 26: "kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, 'Salam… salam.”"
Ayat 27: "Golongan kanan, alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu."
Ayat 28: "(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,"
Ayat 29: "pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,"
Ayat 30: "naungan yang terbentang luas,"
Ayat 31: "air yang tercurah,"
Ayat 32: "buah-buahan yang banyak"
Ayat 33: "yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,"
Ayat 34: "dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk."
Ayat 35: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,"
Ayat 36: "lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan"
Ayat 37: "yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya,"
Ayat 38: "(diperuntukkan) bagi 'Golongan Kanan', "
Ayat 39: "(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 40: "dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian."
Ayat 41: "Golongan kiri, alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 42: "(Mereka berada) dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih,"
Ayat 43: "dan naungan asap hitam"
Ayat 44: "yang tidak sejuk dan tidak menyenangkan."
Ayat 45: "Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah."
Ayat 46: "Mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar."
Ayat 47: "Mereka berkata, 'Apabila kami telah mati menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?"
Ayat 48: "Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”"
Ayat 49: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian"
Ayat 50: "benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari yang sudah diketahui."
Ayat 51: "Kemudian, sesungguhnya kamu, Wahai orang-orang sesat lagi pendusta,"
Ayat 52: "pasti akan memakan pohon zaqum."
Ayat 53: "Lalu, kamu akan memenuhi perut-perutmu dengannya."
Ayat 54: "Setelah itu, untuk penawarnya (zaqum) kamu akan meminum air yang sangat panas."
Ayat 55: "Maka, kamu minum bagaikan unta yang sangat haus."
Ayat 56: "Inilah hidangan (untuk) mereka pada hari Pembalasan.”"
Ayat 57: "Kami telah menciptakanmu. Mengapa kamu tidak membenarkan (hari Kebangkitan)?"
Ayat 58: "Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu pancarkan (sperma)?"
Ayat 59: "Apakah kamu yang menciptakannya atau Kami Penciptanya?"
Ayat 60: "Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami tidak lemah"
Ayat 61: "untuk mengubah bentukmu (di hari Kiamat) dan menciptakanmu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui."
Ayat 62: "Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui penciptaan yang pertama. Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"
Ayat 63: "Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam?"
Ayat 64: "Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?"
Ayat 65: "Seandainya Kami berkehendak, Kami benar-benar menjadikannya hancur sehingga kamu menjadi heran tercengang,"
Ayat 66: "(sambil berkata,) ' Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian."
Ayat 67: "Bahkan, kami tidak mendapat hasil apa pun.”"
Ayat 68: "Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?"
Ayat 69: "Apakah kamu yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkan?"
Ayat 70: "Seandainya Kami berkehendak, Kami menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?"
Ayat 71: "Apakah kamu memperhatikan api yang kamu nyalakan?"
Ayat 72: "Apakah kamu yang menumbuhkan kayunya atau Kami yang menumbuhkan?"
Ayat 73: "Kami menjadikannya (api itu) sebagai peringatan dan manfaat bagi para musafir."
Ayat 74: "Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."
Ayat 75: "Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang."
Ayat 76: "Sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang sangat besar seandainya kamu mengetahui."
Ayat 77: "Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia,"
Ayat 78: "dalam Kitab yang terpelihara."
Ayat 79: "Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan."
Ayat 80: "(Al-Qur’an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam."
Ayat 81: "Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an)"
Ayat 82: "dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan (Al-Qur’an)?"
Ayat 83: "Kalau begitu, mengapa (kamu) tidak (menahan nyawa) ketika telah sampai di kerongkongan,"
Ayat 84: "padahal kamu ketika itu melihat (orang yang sedang sekarat)?"
Ayat 85: "Kami lebih dekat kepadanya (orang yang sedang sekarat) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat."
Ayat 86: "Maka, mengapa jika kamu tidak diberi balasan,"
Ayat 87: "kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang-orang yang benar?"
Ayat 88: "Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang di dekatkan (kepada Allah),"
Ayat 89: "dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 90: "Jika dia (termasuk) 'Golongan Kanan',"
Ayat 91: " ' Salam bagimu” dari (sahabatmu,) 'Golongan Kanan'."
Ayat 92: "Jika dia termasuk golongan para pendusta lagi sesat,"
Ayat 93: "jamuannya berupa air mendidih"
Ayat 94: "dan dibakar oleh (neraka) Jahim."
Ayat 95: "Sesungguhnya ini benar-benar merupakan hakulyakin."
Ayat 96: "Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."

"Dan Bukalah Surat Az-Zumar, Aku Allah turunkan Ayat-ayat-Ku (Al-Quran) berulang-ulang, karena pada Al-Quran adalah Hukum-hukum-Ku."

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Kitab (Al-Qur’an ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Ayat 2: "Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur’an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya."
Ayat 3: "Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), 'Kami tidak menyembah mereka, melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya'. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar."
Ayat 4: "Kalau sekiranya Allah hendak mengambil anak, tentu Dia akan memilih apa yang dikehendaki-Nya di antara ciptaan-ciptaan yang telah diciptakan-Nya. Maha Suci Allah. Dia-lah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan."
Ayat 5: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan; masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Ayat 6: "Dia menciptakan kamu dari seorang diri, kemudian Dia jadikan darinya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?"
Ayat 7: "Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridai bagimu kesyukuran mu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhan-mu lah kembalimu, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu."
Ayat 8: "Apabila ditimpa bencana, manusia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali (taat) kepada-Nya. Akan tetapi, apabila Dia memberikan nikmat kepadanya, dia lupa terhadap apa yang pernah dia mohonkan kepada Allah sebelum itu dan dia menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah (Nabi Muhammad ), “Bersenang-senanglah dengan kekufuranmu untuk sementara waktu! Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.”"
Ayat 9: "(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad ), “Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah )?” Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran."
Ayat 10: "Katakanlah (Nabi Muhammad ), “Wahai Hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan."
Ayat 11: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya."
Ayat 12: "Aku diperintahkan untuk menjadi orang pertama (dari umatnya) yang berserah diri (kepada Allah).”"
Ayat 13: "Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut azab pada hari yang besar (kiamat) jika aku durhaka kepada Tuhanku.”"
Ayat 14: "Katakanlah, “Hanya Allah yang aku sembah dengan mengikhlaskan ketaatanku kepada-Nya.”"
Ayat 15: "Maka, sembahlah sesukamu selain Dia (Wahai orang-orang musyrik!) Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata."
Ayat 16: "Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawah mereka pun ada lapisan-lapisan pula. Demikianlah Allah membuat takut Hamba-hamba-Nya dengan (azab) itu. “Wahai Hamba-hamba-Ku, bertakwalah Kepada-Ku!”"
Ayat 17: "orang-orang yang menjauhi tagut, (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali (bertobat) kepada Allah, bagi mereka berita gembira. Maka, sampaikanlah kabar gembira itu kepada Hamba-hamba-Ku."
Ayat 18: "(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat)."
Ayat 19: "Maka, apakah (engkau, Nabi Muhammad, hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau akan menyelamatkan orang yang berada di dalam neraka?"
Ayat 20: "Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), dan mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan mengingkari janji."
Ayat 21: "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian, dengan air itu Dia tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian ia menjadi kering, engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia menjadikannya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ululalbab."
Ayat 22: "Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."
Ayat 23: "Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur’an) yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk."
Ayat 24: "Apakah orang yang menghindari azab yang buruk dengan wajahnya pada hari Kiamat (sama dengan orang mukmin yang tidak kena azab)? Dikatakan kepada orang-orang yang zalim, “Rasakanlah balasan apa yang telah kamu kerjakan.”"
Ayat 25: "orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul), datanglah azab kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari."
Ayat 26: "Maka, Allah menimpakan kepada mereka kehinaan dalam kehidupan dunia. Sungguh, azab akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui(-nya)."
Ayat 27: "Sungguh, Kami benar-benar telah membuatkan dalam Al-Qur’an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka mendapat pelajaran."
Ayat 28: "(Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa."
Ayat 29: "Allah membuat perumpamaan, (yaitu) seorang laki-laki (Hamba sahaya) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat, (tetapi) dalam perselisihan dan seorang (Hamba sahaya) yang menjadi milik penuh seorang (saja). Apakah keduanya sama keadaannya? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(-nya)."
Ayat 30: "Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad akan) mati dan sesungguhnya mereka pun (akan) mati."
Ayat 31: "Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian pada hari Kiamat akan berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu."
Ayat 32: "Maka, siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kebohongan terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di (neraka) Jahanam terdapat tempat tinggal bagi orang-orang kafir?"
Ayat 33: "Orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Ayat 34: "Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan."
Ayat 35: "(Demikian itu) agar Allah menghapus (dosa) perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik dari pada apa yang dahulu mereka kerjakan."
Ayat 36: "Bukankah Allah yang mencukupi Hamba-Nya? Mereka menakut-nakutimu dengan (sesembahan) selain Dia. Siapa yang Allah biarkan sesat tidak ada satu pun yang memberi petunjuk kepadanya."
Ayat 37: "Siapa yang Allah tunjuki tidak satu pun yang menyesatkannya. Bukankah Allah Mahaperkasa lagi Maha Memiliki (kekuasaan) untuk membalas?"
Ayat 38: "Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka, 'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?' Niscaya mereka menjawab, 'Allah'. Katakanlah, 'Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat mencegah rahmat-Nya?' Katakanlah, 'Cukuplah Allah bagiku. Kepada-Nyalah orang-orang yang bertawakal berserah diri'."
Ayat 39: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui,"
Ayat 40: "siapa yang mendapat siksa yang menghinakan dan kepadanya ditimpakan azab yang kekal.'"
Ayat 41: "Sungguh, Kami menurunkan kepadamu Kitab (Alquran) dengan membawa kebenaran untuk manusia; barang siapa mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa sesat maka sesungguhnya kesesatan itu untuk dirinya sendiri, dan engkau bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka."
Ayat 42: "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
Ayat 43: "Ataukah mereka mengambil penolong selain Allah. Katakanlah, 'Apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatu apa pun dan tidak mengerti?'"
Ayat 44: "Katakanlah, 'Pertolongan itu hanya milik Allah semuanya. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.'"
Ayat 45: "Dan apabila yang disebut hanya nama Allah, kesal sekali hati orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat. Namun apabila nama-nama sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka menjadi bergembira."
Ayat 46: "Katakanlah, 'Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka perselisihkan.'"
Ayat 47: "Dan sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai segala apa yang ada di bumi dan ditambah lagi sebanyak itu, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari azab yang buruk pada hari Kiamat. Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang dahulu tidak pernah mereka perkirakan."
Ayat 48: "Dan jelaslah bagi mereka kejahatan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh apa yang dahulu mereka selalu memperolok-olokkannya."
Ayat 49: "Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata, "Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."
Ayat 50: "Sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mengatakan hal itu, maka tidak berguna lagi bagi mereka apa yang dahulu mereka kerjakan."
Ayat 51: "Lalu mereka ditimpa (bencana) dari akibat buruk apa yang mereka perbuat. Dan orang-orang yang zalim di antara mereka juga akan ditimpa (bencana) dari akibat buruk apa yang mereka kerjakan dan mereka tidak dapat melepaskan diri."
Ayat 52: "Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki)? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman."
Ayat 53: "Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Ayat 54: "Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong."
Ayat 55: "Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Alquran) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya,"
Ayat 56: "agar jangan ada orang yang mengatakan, 'Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)',"
Ayat 57: "atau (agar jangan) ada yang berkata, ‘Sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa,"
Ayat 58: "atau (agar jangan) ada yang berkata ketika melihat azab, 'Sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik.'"
Ayat 59: "Sungguh, 'sebenarnya keterangan-keterangan-Ku telah datang kepadamu, tetapi kamu mendustakannya, malah kamu menyombongkan diri dan termasuk orang kafir.'"
Ayat 60: "Dan pada hari kiamat, kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah; mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?"
Ayat 61: "Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka; mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita."
Ayat 62: "Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu."
Ayat 63: "Kepunyaan-Nya-lah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi."
Ayat 64: "Katakanlah, 'Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?'"
Ayat 65: "Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. 'Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Ayat 66: "Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur'."
Ayat 67: "Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan."
Ayat 68: "Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian, ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."
Ayat 69: "Dan terang benderanglah bumi (Padang Mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."
Ayat 70: "Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan."
Ayat 71: "Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu, dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, 'Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhan-mu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?' Mereka menjawab, 'Benar (telah datang)'. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir."
Ayat 72: "Dikatakan (kepada mereka), 'Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya' Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri."
Ayat 73: "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, 'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya'."
Ayat 74: "Dan mereka mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini, sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki; maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal'."
Ayat 75: "Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling arasy bertasbih sambil memuji Tuhannya dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan, 'Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam'."


"Dan bukalah Surat Ghafir ayat 15! Sungguh Saksi-Ku dan Saksi-saksi memperingatkan Kalian tentang kiamat."

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15: "(Dia-lah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai arasy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat),"


"Berjalanlah di jalan Muhammad dengan Iman Kepada-Ku! Bersantunlah Kepada-Ku! Tuhan Kalian Yang Maha Agung. Aku-lah Allah Laa Ilaaha Illallah.

Sesungguhnya Aku berkuasa kepada yang Aku kehendaki dan janganlah Kalian saling bertikai!
Pesan-Ku datang pada seorang ibu, Dengarkanlah Seruan-Ku kepadanya! Datanglah dengan Santun dan jagalah seorang ibu, dia seorang ibu, datanglah dengan santun pada seorang ibu. Tanpa kedudukan dan ilmu.

Ilmu yang disampaikannya Dari-Ku, dan dia Cahaya-Ahmad-Ku."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup