RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, tulislah!

'Wahai Pemimpin negeri Saksi-Ku! Aku Allah Laa Ilaaha Illallah, menujumu, Ketahuilah! Saksi-Ku berada di negerimu, sungguh Masa Ini adalah Batas Zaman, dan Ketahuilah! Pesan-Ku telah datang di Batas Zaman, Tanda Aku Akan menegakkan satu hal Yang besar, Saksi-Ku seorang perempuan Cahaya-Ahmad-Ku, menerima Seruan-Ku, karena Tidak ada lagi Nabi dan Rasul, sungguh Pesan-Ku datang kepada Saksi-Ku, disanalah Batas Zaman itu, Aku buka dan Aku beri penjelasan dan Aku Allah Menjadikan 'Jadi', apa yang Aku Allah kehendaki'.

Panggilan Saksi-Ku untuk Kalian semua mengambil Seruan-Ku! Dan engkau Pemimpin negeri, Aku Allah tidak akan merubah negerimu untuk Pemerintahanmu, akan tetapi bawalah negerimu beriman Kepada-Ku dan beriman kepada Hari Akhir, sesungguhnya, Kalianlah Pemegang Kesatuan di Timur dan Aku Allah tetapkan di tempat Cahaya-Ahmad-Ku, disanalah kesejahteraan negeri-negeri Kalian dan Kalian peroleh Karunia, Kalian negeri yang berjaya dan dalam Keridhaan-Ku.

Saksi-Ku adalah rakyatmu. Saksi-Ku menegakkan Kesaksian-Ku, Aku-lah Allah Laa Ilaaha Illallah Muhammaddurrasulullah, sungguh engkau membantu Palestina dan sungguh engkau Pemimpin negeri yang memperhatikan Negeri Para Nabi-Ku dan Masjid Suci-Ku, sungguh Kalian akan beriman Kepada-Ku Allah, dan beriman kepada Hari Akhir.

Dan Kalian saling berpesan hingga Pesan-Ku sampai kepada Pemimpin negeri.

Ketahuilah! inilah Batas Zaman Itu, bersiap-siaplah dengan Iman Kepada-Ku, dan bantulah saudara Kalian di Palestina untuk Golongan Kanan Kalian, untuk Kalian menuju saudara Kalian di Palestina dengan sedekah Kalian, Aku Allah segerakan keselamatan Palestina, akan tetapi Kalian masuk terlebih dahulu pada Golongan Kanan, untuk Kalian tidak tertinggal (Mendapatkan golongan kanan).

Aku Allah panggil engkau Wahai Pemimpin negeri (negara) Saksi-Ku! Sungguh Perintah-Ku kepada Kalian semua umat-umat Muhammad di dunia untuk Kalian bersegera menuju Jalan Muhammad, Muhammad Telah datang kepada Kalian dengan Pesan-pesannya kepada Cahaya-Ahmad-Ku, sungguh ikutilah jalan Muhammad untuk Kalian peduli tangisan Muhammad ketika Ajalnya, 'Umatku, umatku, umatku', sambutlah oleh Kalian Seruan-Ku! Dan berjalanlah di Jalan Muhammad!

Segerakanlah! Waktu Kalian tersedia hanya satu purnama dan Aku Allah akan Tutup Golongan Kanan dengan Pintu sedekah (Bukalah Surat Al-Waqiah).

Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1:
"Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"

Ayat 2:
"tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."

Ayat 3:
"(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."

Ayat 4:
"Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"

Ayat 5:
"dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"

Ayat 6:
"jadilah ia debu yang beterbangan."

Ayat 7:
"Kamu menjadi tiga golongan,"

Ayat 8:
"yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"

Ayat 9:
"dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."

Ayat 10:
"Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."

Ayat 11:
"Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah )."

Ayat 12:
"(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."

Ayat 13:
"(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"

Ayat 14:
"dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian."

Ayat 15:
"(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata"

Ayat 16:
"seraya bersandar di atasnya saling berhadapan."

Ayat 17:
"Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda"

Ayat 18:
"dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir."

Ayat 19:
"Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk."

Ayat 20:
"(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih"

Ayat 21:
"dan daging burung yang mereka sukai."

Ayat 22:
"Ada bidadari yang bermata indah"

Ayat 23:
"laksana mutiara yang tersimpan dengan baik"

Ayat 24:
"sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan."

Ayat 25:
"Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,"

Ayat 26:
"kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, 'Salam… salam.”"

Ayat 27:
"Golongan kanan, alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu."

Ayat 28:
"(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,"

Ayat 29:
"pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,"

Ayat 30:
"naungan yang terbentang luas,"

Ayat 31:
"air yang tercurah,"

Ayat 32:
"buah-buahan yang banyak"

Ayat 33:
"yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,"

Ayat 34:
"dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk."

Ayat 35:
"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,"

Ayat 36:
"lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan"

Ayat 37:
"yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya,"

Ayat 38:
"(diperuntukkan) bagi 'Golongan Kanan', "

Ayat 39:
"(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"

Ayat 40:
"dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian."

Ayat 41:
"Golongan kiri, alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."

Ayat 42:
"(Mereka berada) dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih,"

Ayat 43:
"dan naungan asap hitam"

Ayat 44:
"yang tidak sejuk dan tidak menyenangkan."

Ayat 45:
"Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah."

Ayat 46:
"Mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar."

Ayat 47:
"Mereka berkata, 'Apabila kami telah mati menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?"

Ayat 48:
"Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”"

Ayat 49:
"Katakanlah (Nabi Muhammad ), 'Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian"

Ayat 50:
"benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari yang sudah diketahui."

Ayat 51:
"Kemudian, sesungguhnya kamu, Wahai orang-orang sesat lagi pendusta,"

Ayat 52:
"pasti akan memakan pohon zaqum."

Ayat 53:
"Lalu, kamu akan memenuhi perut-perutmu dengannya."

Ayat 54:
"Setelah itu, untuk penawarnya (zaqum) kamu akan meminum air yang sangat panas."

Ayat 55:
"Maka, kamu minum bagaikan unta yang sangat haus."

Ayat 56:
"Inilah hidangan (untuk) mereka pada hari Pembalasan.”"

Ayat 57:
"Kami telah menciptakanmu. Mengapa kamu tidak membenarkan (hari Kebangkitan)?"

Ayat 58:
"Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu pancarkan (sperma)?"

Ayat 59:
"Apakah kamu yang menciptakannya atau Kami Penciptanya?"

Ayat 60:
"Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami tidak lemah"

Ayat 61:
"untuk mengubah bentukmu (di hari Kiamat) dan menciptakanmu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui."

Ayat 62:
"Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui penciptaan yang pertama. Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"

Ayat 63:
"Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam?"

Ayat 64:
"Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?"

Ayat 65:
"Seandainya Kami berkehendak, Kami benar-benar menjadikannya hancur sehingga kamu menjadi heran tercengang,"

Ayat 66:
"(sambil berkata,) ' Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian."

Ayat 67:
"Bahkan, kami tidak mendapat hasil apa pun.”"

Ayat 68:
"Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?"

Ayat 69:
"Apakah kamu yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkan?"

Ayat 70:
"Seandainya Kami berkehendak, Kami menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?"

Ayat 71:
"Apakah kamu memperhatikan api yang kamu nyalakan?"

Ayat 72:
"Apakah kamu yang menumbuhkan kayunya atau Kami yang menumbuhkan?"

Ayat 73:
"Kami menjadikannya (api itu) sebagai peringatan dan manfaat bagi para musafir."

Ayat 74:
"Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."

Ayat 75:
"Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang."

Ayat 76:
"Sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang sangat besar seandainya kamu mengetahui."

Ayat 77:
"Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia,"

Ayat 78:
"dalam Kitab yang terpelihara."

Ayat 79:
"Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para Hamba (Allah) yang disucikan."

Ayat 80:
"(Al-Qur’an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam."

Ayat 81:
"Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an)"

Ayat 82:
"dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan (Al-Qur’an)?"

Ayat 83:
"Kalau begitu, mengapa (kamu) tidak (menahan nyawa) ketika telah sampai di kerongkongan,"

Ayat 84:
"padahal kamu ketika itu melihat (orang yang sedang sekarat)?"

Ayat 85:
"Kami lebih dekat kepadanya (orang yang sedang sekarat) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat."

Ayat 86:
"Maka, mengapa jika kamu tidak diberi balasan,"

Ayat 87:
"kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang-orang yang benar?"

Ayat 88:
"Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang di dekatkan (kepada Allah ),"

Ayat 89:
"dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga (yang penuh) kenikmatan."

Ayat 90:
"Jika dia (termasuk) 'Golongan Kanan', "

Ayat 91:
"'Salam bagimu” dari (sahabatmu,) 'Golongan Kanan'."

Ayat 92:
"Jika dia termasuk golongan para pendusta lagi sesat,"

Ayat 93:
"jamuannya berupa air mendidih"

Ayat 94:
"dan dibakar oleh (neraka) Jahim."

Ayat 95:
"Sesungguhnya ini benar-benar merupakan hakulyakin."

Ayat 96:
"Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."

"Segerakanlah Wahai Hamba-hamba-Ku di dunia! Sungguh Aku Allah Pemberi Penjelasan untuk Kalian Tahu, di mana Berdirinya Batas Zaman itu.

Ketika Aku Allah telah bersaksi kepada Saksi-Ku dan Aku telah munculkan Saksi-saksi-Ku dengan jumlah yang sedikit (313). Sungguh disanalah Tegaknya Kebenaran-Ku bersaksi, untuk satu ketetapan Yang Benar, Aku Allah sediakan Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku, sesungguhnya Aku Allah Maha Kuat Perhitungan-Ku dan Aku-lah Allah Yang memberi Penjelasan tentang Masa Akhir akan berdiri.

Aku-lah Allah Penyelesai, Aku-lah Allah Pembenar Saksi-Ku mendapatkan Risalah-Ku, Firman-Ku berbahaya dan menakutkan, apabila Kesaksian-Ku datang disanalah Batas Zaman Kalian dan kembalilah Kepada-Ku dengan Iman!
Genggam Hukum-hukum-Ku (Al-Quran)! Tegak dengan 'Laa Ilaaha Illallah'! Jangan sandingkan Aku Allah! Dan berjalanlah di jalan Nabi Muhammad Kalian dengan santun dan saling berkasih-sayang! Selamatkan diri Kalian! Selamatkan keluarga Kalian! Dan saling berpesanlah di jalan yang benar!

Bukalah Surat Ghafir ayat 15, Wahai Saksi-Ku!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 15
"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara Hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"

"Aku-lah Allah Yang menentukan masa Itu dan Aku-lah Allah yang memberitahukan Penjelasan-penjelasan kepada Kalian dan Aku-lah Allah memberikan Wahyu-wahyu-Ku kepada Hamba yang Aku Kehendaki dan kepada Aku-lah Allah Kalian kembali.

Tanda Kebenaran-Ku Allah bersaksi, Aku-lah Allah memanggil Pemimpin negeri Kalian! Sungguh, negeri Kalian terpilih Tempat-Ku Allah menegakkan Rumah Islam-Ku hingga kedatangan Isa ibn Maryam kelak, berdatanganlah! Segala Ketentuan-Ku tanpa Kalian duga, ketika Aku Allah bersaksi, gugurlah semua ilmu-ilmu Kalian dengan Ketentuan Kalian, Aku-lah Allah pemilik Ilmu dan sumber segala sumber, kepada-Ku lah Kalian kembali.

Sesungguhnya Aku Allah bersaksi kepada Pemimpin negeri Kalian, Aku Allah memberikan Karunia-Ku kepada Saksi-Ku dan dia berasal dari negeri Yang Aku Allah berkahi.

Untuk tegakkan satu hal yang besar Aku Allah memanggil Kalian semua, segeralah membantu saudara Palestina Kalian dengan sedekah Kalian! Dan mulailah dari negeri Kalian, wahai Pemimpin Negeri! Lihatlah Pesan-Ku! Panggillah semua negeri-negeri (negara-negara di dunia)! Untuk Kalian bersedekah kepada saudara Palestina Kalian dengan Langsung. Dan berikan infak Kalian dengan langsung! Cari saudara Palestina Kalian! Hubungi mereka dan kirimkan infak sedekah Kalian kepada mereka! Mereka akan saling berbagi di sana, sungguh Aku Allah memanggil Kalian dengan Panggilan yang benar!

Bukalah Surat Al-A’raf ayat 185 hingga 187, Bacakanlah Wahai Saksi-saksi-Ku!"

Surat Al-A’raf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 185
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya waktu (kebinasaan) mereka? Lalu berita mana lagi setelah ini yang mereka percayai?"

Ayat 186
"Barang siapa disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan."

Ayat 187
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'."


"Tambahkanlah Wahai Ruqhoyya dua ayat setelahnya!"

Ayat 188
"Katakanlah (wahai Muhammad), 'Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku hanyalah seorang pemberi peringatan dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman."

Ayat 189
"Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan darinya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika dia merasa berat, keduanya (suami-istri) bermohon kepada Allah, Tuhan mereka (seraya berkata), 'Jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami akan selalu bersyukur'."


"Wahai Pemimpin Negeri Saksi-Ku (Presiden Prabowo)! Saksi-Ku seorang Perempuan, sungguh Aku Allah menjaganya, sungguh Golongan Kanan Kalian berada pada lisannya, sungguh Perintah-Ku ada padanya, memperingatkan Kalian tentang Hari Kiamat dan Sungguh dia Saksi-Ku. Dan Saksi-saksi-Ku ada padanya, akan Tetapi Aku Allah menyimpannya, hanya Aku-lah Allah Yang Mengetahui siapa '313' orang bersamanya. Dan mereka memberikan rezeki (ke Palestina) Atas Perintah-Ku. Mereka beriman Kepada-Ku dan mereka memanggil Hamba-hamba-Ku untuk Kalian Kembali kepada Hukum-hukum-Ku (Al-Qur'an).

Tegaklah dengan Laa Ilaaha Illallah! Jangan sandingkan Aku Allah dengan Makhluk Ciptaan-Ku, sungguh Aku Akan menutup Pintu Ampunan-Ku.

Berimanlah Kepada-Ku! Berimanlah kepada hari Akhir! Selamatkan Rakyatmu untuk mereka beriman Kepada-Ku, dan untuk mereka beriman kepada Hari Akhir dan mereka takut tertinggal, Golongan Kanan Kalian Akan Aku Allah Tutup! Dan Aku akan datangkan satu ketentuan ketetapan yang sulit dan sungguh Kalian tidak akan menyanggupinya, akan tetapi Golongan Kiri akan menunggu Kalian dan Kalian tidak akan dibangkitkan dengan Ampunan dan syafaat.

Ambillah jalan Muhammad ibn Abullah, Nabi Terakhir Kalian!

Dia Hamba yang Mematuhi-Ku dan Taat Kepada-Ku, sungguh Kalian telah mendapatkan Seruan-Ku dan Cahaya-Ahmad-Ku bagian Ahmad-Ku, sesungguhnya Kun-Fayakun-Ku berlaku kepadanya. Seperti Isa ibn Maryam suci tanpa bapak, sungguh Saksi-Ku bagian Cahaya-Ahmad-Ku. Mereka saling terhubung di Batas Zaman, karena Saksi-Ku, Saksi Pesan Isa ibn Maryam mendahuluinya datang, tanda dia akan Datang.

Aku perlihatkan pada Saksi-Ku (dalam mimpi), dua Malaikat-Ku Menuntunnya ke bumi di masa lalunya (Tahun 2008).

Dan membawa pesan Dari-Ku kelak, sungguh dia (Ruqhoyya) menyaksikan bagaimana Isa ibn Maryam turun ke bumi di hadapannya. Dan Aku-lah Allah Penentu, Cahaya-Ahmad-Ku akan menyampaikan peringatan-peringatan untuk Kalian bersegera di jalan 'Iman'.

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."


"Semua Aku Tetapkan dengan Ayat-ayat-Ku! Kembalilah di Jalan-Ku! Berimanlah dengan Ayat-ayat-Ku (Al-Quran), Hukum-hukum-Ku ada di sana (AL-QU'RAN).

Aku Allah Maha Pemberi Penjelasan, satu hal Yang besar telah Aku Tetapkan disanalah Ketetapan-Ku, tidak akan Terjadi Hari Akhir (Kiamat) jika Bukan Aku Allah datang memberikan Penjelasan.

Dan Aku memiliki Saksi, untuk Kalian mendapatkan Pesan yang Benar Dari Rabbul'Alamin, dan Aku menjaga Saksi-saksi-Ku.

Ketetapan-Ku Akan tetap berlaku walaupun Kalian tidak mempercayainya dan Aku Allah telah memanggil Pemimpin Negeri Kalian (Presiden Prabowo Subianto)!"

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: