RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"yaa Allah, Tidak ada yang peduli Pesan-Mu selain Saksi-saksi-Mu yaa Allah."

[Allah menjawabku di dalam Qalbu ilham sanubari]

"Wahai Ruqhoyya! Sesungguhnya, itu tidak penting Bagi-Ku. Karena ketika Aku Allah bersaksi, Hanya 313 orang yang yakin Aku Allah bersaksi dan tanda-tanda Akhir zaman Kalian telah berada di 'Batas Zaman', telah dimulai. Bukalah Surat Al-Waqiah ayat 7, 8, 9, 10!"

Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."

"Bukankah Aku Allah telah mengumpulkan Kalian dengan jumlah 313 orang...? Kalian terdahulu Beriman Kepada-Ku bersaksi telah terkumpul dalam Genggaman-Ku, cukup Kalian tahu, Aku Allah berbicara pada Saksi-Ku, kapan pun saja. Aku Allah berkuasa kepada Yang Aku kehendaki. Lihatlah! Bagaimana Aku katakan kepada Kalian, dengan Karunia-Ku, Pesan-Ku telah datang kepada Saksi-Ku, dan lihatlah! bagaimana Aku Allah adakan dua kesaksian lagi... Pesan Isa ibn Maryam telah datang, pesannya mendahuluinya datang, tanda dia akan datang.

Kelak ketika dia telah sampai di bumi dekatlah kiamat itu. Karena dia Saksi Kiamat. Lihat! Aku berikan Ruqhoyya mimpi. Seorang laki-laki yang beriman Kepada-Ku dan di dalam mimpi Ruqhoyya seseorang yang disebut di dalam Qalbu nya saat mimpinya, 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya dan menemui wanita-wanita dan menemui wanita di Padang'. Sesungguhnya, dia seorang Pilihan-Ku, mencari Ruqhoyya dalam mimpi dan Aku Allah nyatakan sama, mimpi yang sama dengan yang terjadi nyata, dan Aku Allah buka. Akankah Kalian meragukan Aku Allah?

Laki-laki itu benar-benar ingkar dan mengejar wanita-wanita, persis sama dalam mimpimu. Sungguh, dia Aku Allah luruskan, dengan mengikat (nama) denganmu, jika dia jauh dari Ketentuan-Ku, jika dia mengejar wanita-wanita. Sungguh, dia Hamba yang Rugi. Lihatlah di dalam Kesaksian-Ku kepada Saksi-saksi-Ku, sungguh, dia telah melanggar Aturan-Ku. Jika dia jauh darimu, gelaplah langkahnya. AKU persaksikan itu benar.

Sungguh, dia tidak mematuhi Aturan-Ku yang engkau sampaikan. Dia Hamba yang Ingkar. Kedatangannya mendahuluinya datang, hingga kelak 'iblis ad-dajjal' menungganginya. Aku perlihatkan engkau mimpi, punggung dajjal melengkung seperti 'iblis'. Dan Aku perlihatkan dengan nyata dengan pemilik punggung yang melengkung. Aku berikan engkau mimpi, seekor lalat berkata 'Secret Madinah, Secret Madinah, Secret Madinah', dan engkau bertanya pada lalat itu, 'Apakah engkau bicara padaku? Siapakah engkau?' Dan suara pada lalat itu menjawab 'dajjal!' Dan suara itu engkau kenal.

Lihatlah! Bagaimana Aku perlihatkan dalam mimpimu wanita asing. Dan dia adalah pasangan 'ad-dajjal', sungguh, telah Kalian Saksikan pula mereka yang ingkar dalam Saksi-saksi-Ku. Aku perlihatkan bagaimana Isa ibn Maryam berkata pada seorang yang dengki, 'Ruqhoyya adalah cahayaku, dan aku menerangi langkahnya', dan Aku perlihatkan bagaimana engkau datang diiringi dua pilar cahaya hingga sampai di Hadapan-Ku, dan setelah engkau sampai dan melihat orang-orang yang tidak engkau kenal datang ke hadapan-Ku, dan engkaulah Saksi dari mereka.

Dan Aku datangkan pula nyata di dunia ini (Saksi-saksi). Aku perlihatkan engkau mimpi bagaimana Isa ibn Maryam turun diapit dua sayap malaikat dan ketika mereka hampir sampai ke bumi. Dua malaikat-Ku berubah seperti manusia dan turun di hadapanmu. Memasuki mihrabmu dan mereka memberikan buah Thuba di dalam mimpimu, dan sungguh, engkau telah melihat dan berada di bawah pohon Thuba di sisi jannah Isa ibn Maryam. Dan engkau mandi di air Thuba, sungguh, Aku nyatakan pula di dunia untukmu.

Semua Rencana-Ku. Tertulis di Lauh Mahfuzd-Ku. Mimpi Akhir zaman mendekati benar, dan Aku benarkan untukmu Saksi-Ku. Sungguh mimpi salah satu tanda kenabian, ketika Aku buka dan Aku Takwilkan, dan Aku Firmankan... Begitulah Yusuf mendapatkan takwil mimpi Dari-Ku. Sungguh, Aku-lah Allah yang menentukan apa yang Aku Kehendaki. Sungguh, Aku Allah perlihatkan engkau bagaimana Isa membawamu di kereta dalam mimpimu dan engkau tahu apa yang Aku Allah maksudkan, dan sungguh, Aku berikan engkau mimpi di masa lalumu, bagaimana seorang perempuan yang menyerupaimu dengan bentuk yang serupa berkata, 'Allah memberimu cahaya, jika engkau sombong, Allah akan angkat itu (cahaya)'.

Sesungguhnya, Aku Allah berkuasa menjadikan 'Jadi' seseorang yang serupa dan Aku Allah berkuasa melakukan dengan Kehendak-Ku, dan Aku berkuasa menciptakan segala sesuatu yang Aku Kehendaki, bahkan Aku kuatkan sendi-sendinya pada Penciptaan-Ku yang serupa dan Aku Allah berkuasa dengan Kun-Fayakun-Ku. Aku berkata kepada engkau, 'Engkau adalah Ruqhoyya bint Muhammad', dan engkau menolak apa yang Aku Allah 'Jadikan Jadi', sungguh, Urat lehermu menegang dan takut Kepada-Ku, sedangkan engkau tidak. Ucapan-Ku, Kekuasaan-Ku yang Aku sebut membuat urat-urat lehermu kaku hingga kepalamu (menegang), dan engkau memohon ampun.

Aku matikan engkau Wahai Ruqhoyya, dan engkau tahu bagaimana Ruh di dalam tubuh Menuju-Ku. Dan Aku hidupkan engkau, Aku perintahkan bersaksi, untuk Hamba-hamba-Ku Tahu Aku-lah Allah yang menghidupkan dan mematikan, dan Aku berkuasa pada yang Aku Allah kehendaki. Cukup Bagi-Ku Kalian terkumpul pada 313 orang beriman Kepada-Ku bersaksi dan beriman kepada Hari Akhir, ketika Aku Allah bersaksi dekatlah masa Kalian. Dan Aku telah kumpulkan Hamba-hamba yang beriman terdahulu sebelum 'Golongan Kanan'. Bukalah Surat Al-Insan ayat 28! Sungguh, hanya Aku-lah Allah berkuasa Kepada Yang Aku Allah kehendaki."

Surat Al-Insan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 28: "Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: