RISALAH-ALLAH: "PATUHILAH SEGERA SERUAN RABB SEMESTA ALAM! SUNGGUH, KALIAN AKAN BERLIMPAH DAN DALAM KESEJAHTERAAN"
7 Juni 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Tulislah Wahai Ruqhoyya...! Katakan pada Hamba-hamba-Ku! Apakah Kalian tidak takut dahsyatnya satu hari dan Kalian dalam kesadaran penyesalan? Akan tetapi Pintu-Ku telah tertutup! Patuhilah segera seruan Rabb semesta Alam! Sungguh, Kalian akan berlimpah dan dalam kesejahteraan. Sungguh, Aku Allah yang akan menyelesaikan Kedamaian untuk Kalian semua dan Cahaya Keadilan-Ku telah sampai pada Kalian semua, akan tetapi Kalian tidak saling mengabarkan, dan tidak mengambil pelajaran.
Saksi-Ku hanya menyampaikan Seruan-Ku, sungguh, itu untuk Kalian peroleh keselamatan. Aku-lah Allah Maha Pengasih Maha Penyayang kepada Hamba-hamba-Ku, Kalian dalam ingkar, tidaklah Aku bersaksi jika bukan ini di 'Batas Zaman' akan selesai. Janganlah Kalian menunggu pemuka Kalian yang akan menyampaikan kabar darinya! Ini akhir zaman tapi tidak tahu hujungnya. Ketika Aku Allah sampaikan masanya Kalian menunggu pemuka Kalian, sedangkan mereka tidak pula menyelamatkan dirinya, selain seseorang itu yang akan menyelamatkan dirinya, dan mereka takut kepada-Ku.
Walaupun bersedekah seharga sebungkus garam, Kalian tidak akan tertipu dan Kalian tidak akan rugi. Sungguh, Aku Allah hanya ingin Kalian bertakwa dan beriman Kepada-Ku, dan beriman kepada Hari Akhir, dan menyegerakan Seruan-Ku. Cukup Kalian kembali Kepada-Ku dan beriman Pada-Ku bersaksi, menyedekahkan rezeki Kalian, cukup seharga sebungkus garam, dan datang dengan Iman, dan takut tertinggal.
Jika Kalian kikir dan pelit, sungguh, Kalian akan bersama-sama dengan seorang Pilihan-Ku, akan tetapi dia ingkar dan telah mendapatkan tempatnya karena angkuh dan sombong, dan berkata Aku Allah adalah 'ad-dajjal', Kalian akan bersama-sama dengannya kelak. Itulah balasan dari Hamba yang ingkar dan menyombongkan dirinya dengan ilmunya, sedangkan dia tidak bisa mematikan dan menghidupkan sebagaimana Aku hidupkan Saksi-Ku, dan Aku Allah matikan, dan Aku hidupkan lagi, dan Aku perintahkan membagikan Kesaksian-Ku, Aku-lah Allah Yang berkuasa kepada jiwa-jiwa.
Bisakah Kalian membuat semisal? Cobalah buat semisal! Dan bagikanlah sebagaimana Kalian bersaksi, dan Aku Allah menggenggam jiwa-jiwa, sedangkan Kalian hanya Hamba. Atau Kalian carilah Tuhan Yang Lain dan Kalian membuat tandingan Kepada-Ku! Dan Kalian berkata Aku Allah 'ad-dajjal', sungguh, 'iblis ad-dajjal' berada pada diri Kalian, pada aliran darah Kalian dan menutupi Kebenaran-Ku, dan Kalian membuat tandingan Kepada-Ku berkata Tuhan Saksi-Ku adalah 'iblis, setan, dan jin' yang Kalian ada-adakan, bahkan 'ad-dajjal'. Sungguh, Kalianlah kelak dalam pihak itu!
Hamba-Ku yang Meninggikan sebutannya Kepada-Ku, sungguh, mereka beriman Kepada-Ku dan beriman kepada Hari Akhir yang Aku akan Tegakkan dan datang membawa peringatan. Bukalah Surat Yunus ayat 45 hingga 50, Wahai Ruqhoyya, dan bacakanlah...!"
Surat Yunus
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 45: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan. Sungguh, rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, dan mereka tidak mendapat petunjuk."
Ayat 46: "Dan jika Kami perlihatkan kepadamu (Muhammad) sebagian dari (siksaan) yang Kami janjikan kepada mereka, (tentulah engkau akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan engkau (sebelum itu), maka kepada Kami (jualah) mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan."
Ayat 47: "Dan setiap umat (mempunyai) Rasul. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan (sedikit pun) tidak dizalimi."
Ayat 48: "Dan mereka mengatakan, 'Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika kamu orang-orang yang benar?'"
Ayat 49: "Katakanlah (Muhammad), 'Aku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki.' Bagi setiap umat punya ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
Ayat 50: "Katakanlah, 'Terangkanlah kepadaku, jika datang kepada kamu siksaan-Nya pada waktu malam atau siang hari, manakah yang diminta untuk disegerakan oleh orang-orang yang berdosa itu?'"
"Sesungguhnya, masa Kalian sangat singkat jika Kalian mengabaikan Panggilan-Ku. Sungguh, Kalian dalam kerugian! Berimanlah kepada Ayat-ayat-Ku! Dan janganlah Kalian menyombongkan diri! Ketika Aku Allah membuka Rahasia disanalah Pintu Ampunan-Ku, Ku Tutup. Lihatlah! 'iblis' yang tidak mau sujud kepada Adam, begitu pulalah Kalian, yang tidak mau sujud kepada Perintah-Ku datang pada seorang perempuan, seorang ibu yang memanggil anak-anaknya, dan Aku Allah sertakan Kalian.
Hanya kepada Cahaya Ahmad-Ku, Aku Allah bersaksi dan kesaksiannya menyelamatkan Kalian. Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya mimpi, Isa ibn Maryam membawanya kepada 'ad-dajjal', sungguh, ad-dajjal berkata 'Pengikutnya tidak akan bisa diluruskan, selain mereka hanya mematuhi ad-dajjal'. Sungguh, itulah yang Kalian dapatkan jika Kalian ingkar. Segeralah datang dengan Iman Islam! Dan sesuatu hal yang besar Dari-Ku tidak akan ditangguhkan sebagaimana berdirinya satu hari yang besar dan peringatan dari-Ku telah dimulai. Sudahilah semua ayat-ayat pada Surat Yunus dan bacalah untuk Kalian mengambil peringatan!"
Surat Yunus
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 51: "Kemudian apakah setelah azab itu terjadi, kamu baru mempercayainya? Apakah (baru) sekarang, padahal sebelumnya kamu selalu meminta agar di segerakan?"
Ayat 52: "Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim itu, 'Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (sesuai) dengan apa yang telah kamu lakukan.'"
Ayat 53: "Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad), 'Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?' Katakanlah, 'Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya (azab) itu pasti benar dan kamu sekali-kali tidak dapat menghindar.'"
Ayat 54: "Dan kalau setiap orang yang zalim itu (mempunyai) segala apa yang ada di bumi, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab. Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan adil, dan mereka tidak dizalimi."
Ayat 55: "Ketahuilah sesungguhnya milik Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Bukankah janji Allah itu benar? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."
Ayat 56: "Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
Ayat 57: "Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur`an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."
Ayat 58: "Katakanlah (Muhammad), 'Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.'"
Ayat 59: "Katakanlah (Muhammad), 'Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan sebagiannya halal.' Katakanlah, 'Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini), ataukah kamu mengada-ada atas nama Allah?'"
Ayat 60: "Dan apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari Kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur."
Ayat 61: "Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur`an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar Zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzd)."
Ayat 62: "Ingatlah! Wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
Ayat 63: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa."
Ayat 64: "Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung."
Ayat 65: "Dan janganlah engkau (Muhammad) sedih oleh perkataan mereka. Sungguh, kekuasaan itu seluruhnya milik Allah. Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Ayat 66: "Ingatlah, milik Allah meliputi semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga."
Ayat 67: "Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar."
Ayat 68: "Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata, 'Allah mempunyai anak.' Mahasuci Dia, Dialah Yang Mahakaya; milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai alasan yang kuat tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan tentang Allah apa yang kamu tidak ketahui?"
Ayat 69: "Katakanlah, 'Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung.'"
Ayat 70: "(Bagi mereka) kesenangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnya kepada Kamilah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka azab yang berat, karena kekafiran mereka."
Ayat 71: "Dan bacakanlah kepada mereka berita penting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Jika terasa berat bagimu aku tinggal (bersamamu) dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi!"
Ayat 72: "Maka jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta imbalan sedikit pun darimu. Imbalanku tidak lain hanyalah dari Allah, dan aku diperintah agar aku termasuk golongan orang-orang muslim (berserah diri).""
Ayat 73: "Kemudian mereka mendustakannya (Nuh), lalu Kami selamatkan dia dan orang yang bersamanya di dalam kapal, dan Kami jadikan mereka itu khalifah dan Kami tenggelamkan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu."
Ayat 74: "Kemudian setelahnya (Nuh), Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan yang jelas, tetapi mereka tidak mau beriman karena mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci hati orang-orang yang melampaui batas."
Ayat 75: "Kemudian setelah mereka, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Ternyata mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa."
Ayat 76: "Maka ketika telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata, 'Ini benar-benar sihir yang nyata.'"
Ayat 77: "Musa berkata, "Pantaskah kamu mengatakan terhadap kebenaran ketika ia datang kepadamu, 'sihirkah ini?'" Padahal para penyihir itu tidaklah mendapat kemenangan."
Ayat 78: "Mereka berkata, 'Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa (kepercayaan) yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya (menyembah berhala), dan agar kamu berdua mempunyai kekuasaan di bumi (negeri Mesir)? Kami tidak akan mempercayai kamu berdua.'"
Ayat 79: "Dan Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya), 'Datangkanlah kepadaku semua penyihir yang ulung!'"
Ayat 80: "Maka ketika para penyihir itu datang, Musa berkata kepada mereka, 'Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan!'"
Ayat 81: "Setelah mereka melemparkan, Musa berkata, 'Apa yang kamu lakukan, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan."
Ayat 82: "Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya."
Ayat 83: "Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, selain keturunan dari kaumnya dalam keadaan takut bahwa Fir'aun dan para pemuka (kaum)nya akan menyiksa mereka. Dan Sungguh, Fir'aun itu benar-benar telah berbuat sewenang-wenang di bumi, dan benar-benar termasuk orang yang melampaui batas."
Ayat 84: "Dan Musa berkata, 'Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).'"
Ayat 85: "Lalu mereka berkata, 'Kepada Allahlah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim,"
Ayat 86: "dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir.'"
Ayat 87: "Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, 'Ambillah beberapa rumah di Mesir untuk (tempat tinggal) kaummu dan jadikanlah rumah-rumahmu itu tempat ibadah dan laksanakanlah salat serta gembirakanlah orang-orang mukmin.'"
Ayat 88: "Dan Musa berkata, 'Ya Tuhan kami, Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.'"
Ayat 89: "Dia Allah berfirman, 'Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui.'"
Ayat 90: "Dan Kami selamatkan Bani Israil melintasi laut, kemudian Fir'aun dan bala tentaranya mengikuti mereka, untuk menzalimi dan menindas (mereka). Sehingga ketika Fir'aun hampir tenggelam dia berkata, 'Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang muslim (berserah diri).'"
Ayat 91: "Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan."
Ayat 92: "Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami."
Ayat 93: "Dan sungguh, Kami telah menempatkan Bani Israil di tempat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki yang baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memberi keputusan antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu."
Ayat 94: "Maka jika engkau (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang yang membaca kitab sebelummu. Sungguh, telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu."
Ayat 95: "dan janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, nanti engkau termasuk orang yang rugi."
Ayat 96: "Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman,"
Ayat 97: "meskipun mereka mendapat tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih."
Ayat 98: "Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat baginya selain kaum Yunus. Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu."
Ayat 99: "Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?"
Ayat 100: "Dan tidak seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan azab kepada orang yang tidak berakal."
Ayat 101: "Katakanlah, 'Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!' Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman."
Ayat 102: "Maka mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang terdahulu sebelum mereka. Katakanlah, 'Maka tunggulah, aku pun termasuk orang yang menunggu bersama kamu.'"
Ayat 103: "Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban Kami menyelamatkan orang yang beriman."
Ayat 104: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai manusia! Jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (Ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah agar termasuk orang yang beriman,'"
Ayat 105: "dan (aku telah diperintah), 'Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas, dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyrik."
Ayat 106: "Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah, sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim.'"
Ayat 107: "Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Ayat 108: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai manusia! Telah datang kepadamu kebenaran (Al-Qur`an) dari Tuhanmu, sebab itu barang siapa mendapat petunjuk, maka sebenarnya (petunjuk itu) untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barang siapa sesat, sesungguhnya kesesatannya itu (mencelakakan) dirinya sendiri. Dan Aku bukanlah pemelihara dirimu.'"
Ayat 109: "Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup