RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, Tulislah...! Sesungguhnya Berdiamlah! Hingga sampai waktu yang Aku Allah tentukan, janganlah membacakan Risalah-Ku, hingga selesai Perintah-Ku. Cukup memanggil sedekah dengan bukti sedekah Kalian untuk memanggil Hamba-Ku. Dan itu pun bukan engkau melakukannya. Berdiamlah sampai waktu yang Aku tentukan. Jagalah dirimu! Sampai selesai perjalananmu dalam Perintah-Ku."

"Aku bertanya, 'yaa Allah, apakah yang terjadi yaa Allah...?'"

"Allah menjawab dalam qalbu ilham sanubari, 'Sesungguhnya, Firman-Ku berbahaya dan menakutkan bagimu dan bagi mereka yang mengintaimu. Sesungguhnya Saksi-Ku hanya satu, dan engkau akan dicari karena Risalah-Ku. Berdiamlah....! Menghilanglah dari tempatmu menyebarkan Risalah-Ku. Hingga selesai perjalananmu. Cukup bagi engkau Aku-lah Allah tempat berlindung, dan cukup engkau diam dan jangan takut! Sesungguhnya ketakutanmu hanyalah bisikan 'iblis' agar engkau selalu merasa was-was dan perlindungan-Ku kepada engkau sungguh Aku-lah Allah Maha Menjaga Saksi-Ku dan Saksi-saksi-Ku.

Berdiamlah dan berdoalah! Ingatlah Aku dalam tiap-tiap waktu, abaikan percakapan yang tidak menguntungkan selain menyia-nyiakan ingatanmu Kepada-Ku. Sesungguhnya masa yang Aku Allah janjikan sangat dekat. Lihatlah! Bagaimana Aku mengabulkan dalam tiap-tiap mimpimu kejadian-kejadian yang persis sama dalam mimpimu, janganlah Kalian mengira Aku menyia-nyiakan Kalian.

Sungguh, setiap bagian kecil yang Aku perintahkan, besar Bagi-Ku, karena di sana terdapat Rahasia.
Ada yang Aku ungkapkan dan ada yang Aku Rahasiakan, dan cukup Aku memberikan hikmah di dalam dada Saksi-Ku, dan Hikmah-hikmah Aku tanamkan dalam qalbu nya'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: