RISALAH-ALLAH: "WAHAI HAMBA-KU! AKU-LAH YANG SEMPURNA MENCINTAIMU YAA HAMBA-KU!"
28 Juni 2024
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"yaa Allah, aku mencintai-Mu yaa Allah, sesungguhnya aku sangat mencintai-Mu yaa Allah, aku ingin bersendirian, bercakap dengan-Mu di dalam hati yaa Allah, dan aku tidak ingin menjadikan ucapanku pada selain-Mu yaa Allah, dan aku hanya dengan Engkau yaa Allah ."
Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Hamba-Ku! Aku-lah yang sempurna mencintaimu yaa Hamba-Ku! Sehingga Aku tidak melepaskan Pandangan-Ku kepadamu."
Aku berkata:
"Wahai yaa Allah, aku ingin Engkau selalu memandangku yaa Allah, jangan Alihkan Pandangan-Mu walaupun sekejap Mata-Mu yaa Allah ."
Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Hamba-Ku! Aku tidak melepaskan Pandangan-Ku darimu setengah kejap mata pun Wahai Hamba-Ku! dan Aku memandangmu dengan Kasih-Sayang-Ku."
Aku berkata:
"Wahai yaa Allah, aku tidak ingin Engkau mengalihkan Pandangan-Mu tanpa mata berkedip yaa Allah, dan aku ingin Engkau selalu menatapku, sehingga Engkau melihatku dengan Rahmat-rahmat-Mu yang terhampar luas untukku yaa Allah ."
Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Hamba-Ku! Aku hamparkan 'Rahmat-Ku' kepadamu, dan engkau tidak akan dalam kesempitan apa pun. Kalbumu seperti dipenuhi Kasih-Sayang-Ku, Pandanganmu seakan-akan melihat hamparan Kasih-Sayang-Ku dan kekuasaan-Ku sangat berkuasa atasmu, sehingga Aku akan menjadikanmu orang yang Aku kasihi melebihi apa pun dari siapa pun dan tidak akan ada yang menjadikanmu 'Kekasih' selain Aku Wahai Hamba-Ku!"
"Wahai yaa Rabb, jadikan aku Kekasih-Mu, sehingga aku hanya ingin mengingat kekasihku, sebagaimana aku merasakan semua hilang di dunia ini, dan hanya Engkau yang ada di Kalbuku, dan aku hanya butuh Engkau yaa Rabb..."
Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Hamba-Ku! Aku berikan engkau ingatan kepada-Ku sebagaimana Kekasih mengingat Kekasihnya, adakah yang bisa melakukan itu kepadamu yaa Hamba-Ku?"
"Tidak yaa Rabb, hanya Engkau yang berkuasa menjadikan seorang melebihkan hatinya hanya kepada Engkau, dan tidak satu pun manusia di muka bumi ini yang berkuasa dan melebihkan cintanya pada yang lainnya. Sehingga Engkau tidak dijadikannya Kekasih dalam dirinya mencintai-Mu yaa Rabb, dialah hamba yang menduakan-Mu yaa Rabb. Dan Engkau Amat sangat cemburu yaa Rabb, sebagaimana Engkau berkata kepadaku, 'Wahai Hamba-Ku! Jangan berbuat syirik kepada-Ku yaa Hamba-Ku', Sungguh hanya Engkau Tuhanku, dan Tidak ada sekutu bagi-Mu yaa Rabb, dan Engkaulah Tuhan yang Esa, dan tidak satu pun bisa menandingi ke-Agungan-Mu, selain Hamba-hamba-Mu yang 'kufur dan musyrik' yaa Rabb."
Allah menjawabku di dalam ilham qalbu sanubari:
"Wahai Hamba-Ku! Mereka yang menyandingkan Aku dengan Tuhan yang mereka ada-adakan sesungguhnya, mereka telah keluar dari Penghambaan Kepada-Ku, sehingga keyakinannya kepada-Ku lenyap karena syirik, dan mereka dalam keragu-raguan yaa Hamba-Ku. Sesungguhnya Aku Tiada Tuhan selain-Ku, 'Laa Ilaaha Illallah Muhammaddurrasulullah'."
"Maha benar Risalah Ar-Rahman-Mu yaa Allah, dan Engkau membimbingku dengan ucapan Indah-Mu, Allahu Akbar."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Beriman kepada Allah; #Beriman kepada Hari Akhir; #Saksi Allah; #Saksi-saksi Allah; #Isa ibn Maryam; #Ruqhoyya bint Ahmad; #Ahmad-Habibi