Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

RISALAH-ALLAHَ:

RISALAH-ALLAH: "JANJI-KU KEPADA MUHAMMAD SAAT AKAN MENEMUI AJALNYA. SUNGGUH AKU-LAH ALLAH MAHA MEMENUHI JANJI"


19 November 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya tulislah Pesan-Ku! Mimpi yang benar itu, Aku-lah Allah yang membenarkan, dan tidak lagi mendekati benar, tapi Benar.
Mimpi yang diceritakan dengan Jujur dan Aku-lah Allah yang takwilkan, dan itulah kebenaran Dari-Ku. Sungguh tidak ada yang tersisa lagi dari kenabian. Kecuali hanya satu. Mimpi yang benar dan Aku-lah Allah Yang membenarkannya. Jika tidak Aku buka mendekati benar dan janganlah Kalian bertikai dengan Kehendak-Ku, itulah bagian kenabian, mimpi yang Aku Allah benarkan dan Aku Allah buka.
Ketika Qasim menceritakan mimpi-mimpinya, dan sungguh Aku Allah hadirkan saksinya Dari-Ku Allah, untuk Aku benarkan. Mimpi yang datang Dari-Ku Allah, yang Aku berikan petunjuk-petunjuk, dan Aku Allah buka itulah bagian kenabian, seperti nabi-nabi mendapatkan Firman-firman-Ku.
Sungguh yang tersisa hanya mimpi yang benar (Al-Mubashirat) yang Aku Allah Takwilkan seperti nabi-nabi, tapi sungguh tidak ada lagi Nabi dan Rasul, hanya saksi, dan saksi-saksi. Bukalah surat Az-Zumar ayat 69!"


Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."


"Petunjuk-Ku nyata kepada Saksi-Ku. Dan Aku berkehendak kepada yang Aku Allah kehendaki.
Saksi-Ku seorang perempuan, Cahaya-Ahmad-Ku dan Aku Allah berikan dia cahaya, sungguh Aku Allah telah memperlihatkan kepada engkau di masa lalumu. Cahaya-Ku berada di sisi jantungmu (Qalbu) dan engkau menyaksikan ahli pengobatan jantung menyaksikan, sungguh dalam gambar itu, terdapat cahaya putih dan berada di atas jantungmu, itulah Cahaya-Ku.
Dan Aku Allah perlihatkan cahaya-cahaya mengitarimu bahkan menyelimutimu, bahkan cahaya memenuhi ruangan rumahmu. Bahkan cahaya Purnama-Ku di dalam mimpimu. Di atas langit rumahmu, lafazd Nama-Ku Allah dan Muhammad, berikut Nama-nama-Ku lainnya (Asmaul Husna).
Bertebaran memenuhi langit rumahmu.
Sesungguhnya disanalah Rumah Cahaya-Ku. Tempat Risalah-Ku diturunkan, sungguh Aku Allah bersaksi di Batas Zaman mengingatkan Hamba-hamba-Ku untuk kembali Kepada-Ku.

Sungguh Qasim mencari Rumah Cahaya-Ku, sungguh dia tidak menemukan karena kedengkiannya, sedangkan dengki sifat setan yang terkutuk, hingga dia tidak mendapati kebenaran Dari-Ku bersaksi, jika Aku Allah gagal memenuhi Janji-Ku bukanlah Aku Allah Raja Sekalian Alam, sungguh Risalah Ar-Rahman bukti Rahman-Ku. Memberikan Kalian cahaya Keadilan-Ku, satu golongan yang Aku muliakan di Yaumul Mahsyar.

Dan para Nabi-Ku tidak semua Aku ceritakan kepada Muhammad, sungguh itulah Kehendak-Ku, Rahasia-Ku. Sedangkan Kalian tidak mengetahui selain Aku Allah Maha Sempurna Pengetahuan-Ku.

Tidaklah semua kebenaran dalam mimpi petunjuk yang Kalian ikuti jika tidak terdapat kebaikan di dalamnya, tapi pelajaran untuk Kalian di jalan yang benar, sungguh Janji-Ku benar, Aku-lah Allah Yang Maha Memenuhi Janji.
Untuk satu kebenaran, Aku Allah memiliki saksi-saksi, sungguh Saksi-saksi-Ku tidak bertalian darah tapi terkumpul dari kabilah agama dari negeri-negeri (negara) mereka bukan nabi dan bukan syuhada, mereka membuat Nabi-nabi-Ku iri dan bertanya, 'Siapa mereka yaa Rabb? Laki-laki dan perempuan berada di tempat tersendiri bukan nabi dan bukan syuhada.

Sungguh Aku Allah membagikan cahaya Keadilan-Ku dan mereka tidak akan dirugikan dan dizalimi.

Mereka Mencintai-Ku Allah dan Muhammad melebihi cinta mereka kepada diri mereka sendiri, keluarga, orang tua, dan harta.

Mereka bertemu Ar-Rahman saat mereka gemetar dan mereka tidak bersedih hati.
Saksi-Ku datang dengan pilar cahaya Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam, dan itulah yang Aku perlihatkan di dalam mimpinya (2006), Aku Allah datangkan mereka membantu Saksi-Ku menyampaikan Risalah-Ku. Dan pada mereka terdapat hamba-hamba yang terdahulu beriman sebelum Golongan Kanan, yang datang kemudian (umat Akhir Zaman). Begitulah zaman kenabian, mereka akan terbagi 3 golongan.
Bukalah surat Al-Waqiah ayat 7 hingga 10!"


Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 7
"Kamu menjadi tiga golongan,"

Ayat 8
"yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"

Ayat 9
"dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."

Ayat 10
"Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."


"Dan Di Batas Zaman Aku Allah bersaksi, mereka akan berada pada 3 golongan pula, sungguh Golongan Kiri, Golongan yang Aku Allah hinakan di Yaumul Mahsyar kelak.

Pada Saksi-Ku terdapat Air Thuba, sungguh air yang Aku Allah berkahi, Hamba-hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi tidak akan dalam kehausan di Yaumul Mahsyar kelak saat menunggu perhitungan.

Sungguh Aku Allah menyiapkannya, itulah Rahman-Ku.
Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya pohon Thuba. Dan Aku berkata Aku menanamnya dengan Tangan-Ku sendiri, pohon yang menaungi Jannah-Ku dan airnya, pelepas dahaga saat Hamba-hamba-Ku di persidangan.
Dan tidaklah Kalian memasuki Jannah-Ku sebelum Kalian dalam hisab, sungguh syuhada tanpa hisab.

Janji-Ku kepada Muhammad saat akan menemui Ajalnya. Sungguh Aku-lah Allah Maha memenuhi Janji.

Dan Kalian yang tidak mengambil pelajaran, Aku Allah akan berikan cara yang sulit kelak. Bahkan jika Kalian merangkak di atas salju menujunya.

Mendapatkan Golongan Kanan Kalian. Jika tidak, sungguh Golongan Kiri golongan yang Aku Allah hinakan.

Golongan Kanan Kalian dari lisan Saksi-Ku, siapa pun Kalian dengan ilmu Kalian, siapa pun Kalian dengan jabatan Kalian, siapa pun Kalian dengan keturunan mulia Kalian, sungguh Aku tidak melihat siapa Kalian, semua sama di Hadapan-Ku.

Lihatlah iblis menjadi iblis karena Ingkar dengan Perintah-Ku, sungguh Tipu-dayanya sangat kuat, itulah Janji-Ku, hanya sekelompok kecil yang tidak diperdayanya.


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup