RUQHOYYA: "RUHKU KEMBALI DAN AKU TERBANGUN"
4 November 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Aku akan menceritakan kisah nyata ini, pesan Allah akan berakhir, dan sungguh Allah yang akhirkan dan tidak boleh aku, dan tiba-tiba mimpiku nyata terjadi, suamiku takut pesan Allah diperkarakan, aku memohon padanya, 'Tunggu Allah menutupnya, sampai purnama ini', dan dia tidak peduli, karena dia mendapat teguran dan saya dikatakan gila, mungkin dia malu atau lemah hati.
Aku mendapatkan pesan Allah yang tidak lazim dirasa, dan pesan Allah telah 27 purnama, Allah memberikan kita Golongan Kanan. dan Allah perintahkan aku ke Mekah dan Madinah bersyukur untuk semua orang tahu, tidak ada setan dalam perintah ke Mekah bersyukur dan berdoa untuk umat nabi Muhammad masuk pada Golongan Kanan. Aku mendapatkan tekanan yang besar dari suamiku, seakan-akan Karunia Dari Allah yang terpampang di depan mata tiada artinya, tidak terhitung, dan Allah mengingatkanku, 'Jangan ingkar, waktu tersisa sedikit'.
Aku diperintah, 'Selamatkan dirimu, menjauhlah dari orang-orang yang meminta pesan Allah dihentikan', aku takut mati dalam ingkar. Dan aku menyelamatkan diriku, setelah itu mau apa pun terserah aku terlepas dari ingkar. Aku hendak tidur, tiba-tiba tubuhku tidak berdaya, ruhku menuju Ubun-ubunku, sepertinya aku akan meninggal.
Aku membaca ayat-ayat, semua yang aku ingat, sampai Ruhku benar-benar hilang dari tubuhku dan aku telah tiada, aku tidak akan bertemu lagi dengan keluargaku. Aku pasrah, dan aku melihat orang-orang, aku berkata, 'Aku ingin pindah kamar, di kamarku aku tidak berdaya'. Aku berjalan menuju ingin pindah kamar, dan aku menemui mereka, tapi mereka tidak melihatku, aku memanggil-manggil, mereka tidak menjawab, aku memegang mereka, tapi peganganku tidak berasa, aku tersisa Ruh, seperti aku adalah bayang-bayang.
Barulah aku sadari, aku telah tiada, aku teringat saat meregang nyawa, Ruhku memegang orang-orang, tidak bisa mereka acuh, aku telah meninggal, lalu aku pasrah, menuju Allah, jika aku telah meninggal, aku mengingat bagaimana aku meninggal, setelah ruhku terlepas dari tubuh aku meninggal, tidak bisa ditahan pun sekali pun membaca semua ayat-ayat.
Ruhku menuju langit, tapi ruhku jatuh ke bumi, ruhku tidak bisa naik ke langit dan perlahan-lahan turun ke bumi, aku pasrah karena aku tidak bisa melakukan apa-apa, dan saat ruhku mendekati tubuhku, aku berkata, 'Jujur yaa bang! Ini kehidupan terakhirku'. Ruhku kembali dan aku terbangun, aku mengingat semuanya dengan jelas aku tidak bermimpi, karena akan tidur, tiba-tiba ruhku ditarik lepas, dan aku ingat perkataan Allah, 'Jika aku akhirkan pesan Allah bukan dari Allah, aku akan dimatikan dalam kematian ingkar', dan sebelum Allah bersaksi terlebih dahulu aku dimatikan akhir 2023 lalu, dan aku merasakan bagaimana kematian itu.
Yaa Allah, aku takut, jika aku mati dalam keadaan ingkar tapi aku tidak dihidupkan lagi. Hanya aku yang menyelamatkan diriku, karena ini adalah janjiku kepada Allah untuk tidak ingkar, ternyata perkataan Allah benar, 'Jika aku ingkar aku akan dimatikan dalam keadaan ingkar', dan aku dimatikan lagi, sebagaimana peringatannya, ini bukan untuk dimain-mainkan. Karena hanya Allah yang menghidupkan dan mematikan. Takutlah Kalian tiba-tiba mati dan tidak bangun lagi. Di sana Kalian akan sadar, kesadaran Ruh saat dimatikan. Dan Kalian benar-benar tidak akan berdaya."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup