RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Saksi-Saksi-Ku! Beritahukan kepada Hamba-hamba yang pernah berbuat celaka kepada Saksi-Ku dan Berkata 'Saksi-Ku dajjal', dan mereka berkata 'Aku sihir dajjal memberi pesan'.
Mereka berkata Aku Allah dikatakan mereka 'iblis'.
Apakah Kalian tidak melihat azab merata di mana-mana?
Bencana merata di mana-mana mata Kalian memandang.

Katakan kepada laki-laki dusta, yang berkata dia adalah 'Pemimpin Bani Tamim', Katakan kepada mereka bagian-bagian Mereka yang berbuat dusta dan fitnah.

Aku Allah bersaksi. Berkata kepada Qasim di dalam mimpinya, 'Aku-lah Penyelesai, Aku-lah Allah Yang Maha Memenuhi janji, Jika tidak Aku penuhi Janji-Ku kepadanya, jangan katakan Aku Allah Raja Sekalian Alam' dan Aku membuktikan Rahman-Ku.
Aku Allah bersaksi kepada Saksi-Ku Ruqhoyya, jika bukan Kepada Ruqhoyya tidaklah Aku Allah bersaksi, karena hanya Ruqhoyya yang menerima Ucapan-Ku, sejak kecilnya, sungguh Aku telah berbicara kepadanya.
Aku Allah berkuasa melakukan yang Aku kehendaki. Jika tiba masa Kalian Saksi-saksi-Ku akan Keluar, mereka Saksi-saksi, tidak bertalian darah dan berasal dari negara-negara di dunia, Aku kumpulkan setelah Aku mengeluarkan Saksi-Ku.
Aku Allah kabarkan kepada mimpi Qasim. Seorang yang berkata, salah satu dari mereka berkata, 'Pesan Allah berbahaya dan menakutkan', dan mereka berada di barisan Saksi, sebagaimana Isa ibn Maryam adalah Saksi Kiamat-Ku.

Sungguh Al-Qur'an adalah sumber Hukum-hukum-Ku dan Aku Allah berkuasa kepada yang Aku Allah kehendaki, dan memberikan penjelasan-penjelasan tentang dekatnya Hari kiamat.

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69 dan bukalah Surat Ghafir ayat 15!"


Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69 "Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."


Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 15:
"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"


"Sungguh hanya yang berakal sehatlah yang akan mengambil pelajaran, Aku berikan Saksi-Ku Pesan-Ku dan mengingatkan Kalian tentang Hari Kiamat!

Dan Aku telah mengeluarkan seorang hamba yang Ingkar pula di dalam Kesaksian-Ku, dia berkata dia 'Rasulullah' dan dia berkata 'Isa ibn Maryam kelak akan menaungi Tubuhnya', sungguh itulah kedustaannya.

Dan dia ingkar Kepada-Ku Allah, ketika Aku Allah keluarkan namanya dan Saksi-Ku menuliskannya dan Aku Allah pertemukan mereka di dalam mimpi dan nyata, sungguh Aku-lah Allah takwil mimpinya dan Aku-lah Allah yang memberikan Risalah-Ku dengan Kehendak-Ku. Mimpi yang Aku Allah buka dan Aku Allah takwilkan itulah bagian kenabian, hanya Saksi-Ku adalah 'Saksi' dan Saksi-Ku seorang perempuan untuk Kalian tidak berkata ada lagi Nabi dan Rasul, dan tidaklah Aku berikan Wahyu-Ku kepada laki-laki dengan perintah tertulis jika bukan Saksi-Ku.
Dan Saksi-saksi-Ku mengiringi Saksi-Ku, mereka hamba yang beriman terlebih dahulu Aku Allah bersaksi dan mereka melakukan Perintah-Ku.
Membantu saudara muslim mereka di Palestina, dan memanggil Kalian masuk pada 'Golongan Kanan'.

Dan Kalian sombong dan angkuh! Berkata 'Tidak ada lagi wahyu-wahyu kepada yang Aku Allah kehendaki, dari seorang Saksi-Ku'.

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69! Sungguh karena menerima Perkataan-Ku maka Aku kumpulkan Saksi-Ku dengan para Nabi-nabi-Ku dan Cahaya Keadilan-Ku dibagikan, dan mereka tidak akan dizalimi."


Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."


"Sesungguhnya ketika Aku Allah bersaksi itulah 'Batas Zaman'.

Lihatlah Hamba Yang dusta! Yang berkata dia 'Pemuda Bani Tamim' dan akan menguasai negeri-negeri dengan niatnya, sungguh Aku Allah Maha Mengetahui Niatnya dengan Dusta dan angan-angan, dialah yang akan mencelakakan Saksi-Ku dan menyiarkan kedustaannya bersama-sama, dan berharap Saksi-Ku dipenjara dengan dustanya dan menghasut Hamba-hamba-Ku untuk Saksi-Ku celaka, sungguh Aku Allah Akan jadikan mereka kelak kera-kera yang dusta dengan mubahalah Saksi-Ku.

Sesungguhnya Aku Allah akan membuka aib Kalian di dunia dengan kejahatan Kalian dengan menghalangi Pesan-Ku, sungguh Kalian semua sama, memukul Saksi-Ku bersama-sama dan berharap Saksi-Ku mati mengenaskan dan celaka.

Sungguh Kalian buta, bisu, dan tuli, Kalian membutakan mata Kalian, melihat Pesan-pesan-Ku. Kalian bersangka Aku Allah 'iblis' dan Kalian berjalan di angan-angan.

Kalian syirik menyandingkan Aku Allah dengan iblis dan dajjal dan Kalianlah umat dajjal itu!

Kalian bersangka Aku Allah tidak menyelesaikan Petunjuk-Ku kepada Qasim, sungguh Kalian ingin menjadikan Qasim seorang 'Imam', apakah Aku Allah menerima hamba yang dusta dengan Rahmat-Ku, dan dengki kepada Saksi-Ku?

Sungguh Aku berkuasa menggantikan dengan yang lebih baik dan tidak durhaka, jika Kalian tidak bertaubat Kalianlah pengikut dajjal itu!
Sungguh dajjal-dajjal kecil akan menjadikan dirinya dalam kesombongan, dan Angkuh sebagaimana iblis yang tidak mau sujud kepada Adam.

Sesungguhnya masa Kalian hanya dua masa, ketika Saksi-Ku telah sampai ke Rumah Cahaya-Ku, sungguh tiada Ampunan bagi Kalian yang telah berbuat celaka dan menghalang-halangi Kesaksian-Ku karena dengki.
Sungguh Aku akan hentikan Kesaksian-Ku dengan saling berpesan dengan kasih-sayang dan saling berpesan dengan kesabaran untuk Kalian saling mengabarkan ini adalah 'Batas Zaman'.
Dan Kalian Takut Kepada-Ku Allah.

Jika Kalian tidak menyiarkan permintaan maaf Kalian dan jika Kalian tidak bersungguh-sungguh bertaubat, sungguh Kalian akan terkumpul kelak dengan pemimpin Golongan Kiri, yang berkata dia 'Rasulullah' dan dia 'Isa ibn Maryam', karena itulah sihir ad-dajjal!
Kalian akan datang dihadapannya sebagai pengikutnya dan Kalian akan Aku Allah jadikan kera-kera yang membuat kerusakan di muka bumi ini.

Dan Kalian yang bermubahalah dan dusta, siapa pun di antara Kalian yang melihat mubahalah Saksi-Ku dan Kalian menjadikannya satu olok-olok dan dusta, sungguh Aku Allah tidak akan menjaga Kalian, sehingga ketika Aku Allah lepaskan Penangguhan-Ku terhadap iblis, dan menunggangi hamba yang terpilih dan ingkar, sungguh Kalianlah pengikutnya!

Sesungguhnya Aku Allah tidak akan menerima Kalian yang telah berbuat celaka hingga orang-orang yang terhasut berbuat fitnah pula dan mengepung halaman Rumah Saksi-Ku, sungguh Aku Allah tidak akan menerima Kalian jika tidak bertaubat Kepada-Ku dan menggaungkan kesalahan Kalian sebagaimana Hamba-hamba-Ku tidak mengambil kabar Dari-Ku, karena fitnah Kalian dan Kalian yang terhasut fitnah.

Lihatlah azab merata di mana-mana! Jika Kalian ingkar dan berkata 'Ini adalah bencana alam saja, kebetulan saja'. Sungguh Kalian tidak mengetahui Aku Allah berkuasa di alam semesta ini karena Kalian ingkar dan menenggelamkan Kesaksian-Ku.

Kalian yang berkata 'Pengikut Qasim'. Dan berkata 'Qasim Imam Mahdi' sungguh Kalian dusta! Imam itu dari Sisi-Ku. Dia seorang yang tidak mengetahui siapa dirinya setelah Aku memberinya petunjuk dan Aku merubahnya satu malam. AKU Allah berkata kepadanya, 'Sekarang engkau mengetahui siapa dirimu'. Sungguh dia tidak mengetahui siapa dirinya, sedangkan Aku telah memberitahu siapa dirinya, sungguh dia mengenali saudarinya 'Saksi-Ku'.

Sungguh Aku-lah Allah yang menjadikan semua 'jadi' dan bukan dengan dusta dan angan-angan seorang yang berkata dialah 'Pemimpin Bani Tamim' dan dia 'Pemuda Bani Tamim' itu.

Sungguh Aku-lah Allah Yang Maha Mengetahui, dan Aku-lah Allah yang menghadirkan Hamba-hamba Pilihan-Ku yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi dan mereka memanggil Hamba-hamba-Ku di dunia.

Dan pemimpin negeri Kalian termasuk dialah Pemuda Bani Tamim itu dan Aku-lah Allah yang menyampaikannya kepada Dunia, berikut negerinya dan yang dipimpinnya.

Aku Allah ingin semua saling berpesan dengan sabar dan saling berpesan dengan kasih-sayang itulah 'Golongan Kanan' itu.

Dan sampaikanlah Pesan-Ku kepada pemimpin negeri Kalian, Aku Allah memiliki Pesan untuknya, untuk membantu saudara Kalian di Palestina.

Sesungguhnya masa Kalian telah singkat. Dan Aku-lah Allah yang berkuasa di Alam semesta ini, satu pun tidak akan mampu berhadapan dengan Kekuasaan-Ku, hanya saja Aku Allah menunggu Kalian masuk pada 'Golongan Kanan'.

Jika Kalian beriman Kepada-Ku Allah dan Kalian beriman kepada Hari Akhir, sungguh saling berpesanlah Kalian dalam kesabaran dan saling berpesanlah dalam kasih-sayang, Aku Allah masukkan Kalian dalam 'Golongan Kanan' itu dan berbuat kebajikanlah. AKU ALLAH BERIKAN PAHALA. INI BATAS ZAMAN, KEMBALILAH!

Bukalah Surat Al-Balad ayat 19 hingga ayat 20, bacakanlah Wahai Saksi-saksi-Ku!"


Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 19
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."

Ayat 20
"Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."


"Bukalah Surat Muhammad ayat 38!"


Surat Muhammad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 38
"Ingatlah bahwa kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu, di antara kamu ada orang yang kikir. Padahal, siapa yang kikir sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Allahlah yang Maha kaya dan kamulah yang fakir. Jika kamu berpaling (dari jalan yang benar), Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan (durhaka) sepertimu."


"Sesungguhnya Aku berkuasa menggantikan seorang yang ingkar dengan yang lebih baik dan dia menyedekahkan rezekinya ke Palestina atas Perintah-Ku dan mereka infakkan diri mereka di Jalan-Ku karena keimanan mereka Terhadap-Ku."


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: