Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

RUQHOYYA:

RUQHOYYA: "SEMUA YANG ALLAH KATAKAN ADALAH ILMU DARI SISI-NYA"


31 Juli 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Firman Allah sangat panjang sekali, itu Allah, Allah, Pembendaharaan-Nya tidak akan habis-habis dan tidak akan berkurang sedikit pun. ALLAH tidak bisa dihentikan jika bukan Dia yang berhenti, Dia tahu aku tidak lelah menulisnya. Dia mengukur kemampuanku dan Dia Maha Mengetahui.

Dan semua yang Allah katakan adalah Ilmu dari Sisi-Nya.
Allah benar-benar mengabulkan Doa-doa-Ku. Memberikan ilmu dari sisi-Nya dan aku sampaikan kepada Hamba-hamba-Nya, Dia benar-benar mengabulkan doa-doaku.

Dan Allah tidak memberikan untukku saja dan sungguh untuk semua hamba-hamba-Nya, hanya saja Allah tidak bisa berbicara di alam semesta, hancurlah alam semesta jika Dia berbicara walaupun hanya kalimat Pendek, 'Wahai anak Muda! Sadarlah! hidup sementara', Hancurlah bumi dan pecah seperti kaca. Dan isi perut bumi berhamburan, semua terbang seperti kapas-kapas yang ditiup angin.

Karena Rahman-Nya Allah menyambungkan Suara-Nya.

Dan Allah menyebut dalam Risalahnya apa yang ditampakkan kepadaku, aku harus memohon ampun pada Allah, karena yang aku lihat aku tanggapi biasa saja, karena aku tidak memahami jika itu adalah Kesaksian Allah.

Itu telah lama berlangsung, apa pun yang Allah kehendaki, aku melihat yang diperlihatkannya bahkan melihat alam semesta ini dari atas langit dan mataku berputar melihat isi alam semesta dari atas langit, aku menyangka itu hanya mimpi bunga tidur, bahkan saat aku bermimpi di jannah Isa a.s. Aku tersentak kaget hingga mata jagaku silau menyaksikan cahaya indah di jannah Allah. Mataku tidak mampu melihatnya. Itu bukan mimpi, tapi saat aku bermimpi, Allah bangunkan aku dengan pandangan jannah yang berubah, tidak aku lihat dalam mimpi tapi seperti saat mataku terjaga, dan aku melihat dengan silaunya aku terbangun tapi masih diperlihatkan Allah dan aku memandang taman-taman dan bukit yang indah dengan bunga-bunga memenuhi jannah yang luas dan cahaya yang berkilau. Hingga menghilang, aku menganggap itu hal biasa atau aku simpan untuk diriku, aku takut menyampaikannya, dan Allah-lah yang membuka.

Pernah satu ketika Osama berada di rumahku. Dia memanggilku saat aku meletakkan sarapan pagi untuknya. Dan Osama berkata, 'Ini mimpi indahnya dari semua mimpi'. Aku bertanya 'Apakah mimpimu?' dia berkata, 'Dia keliling dunia dalam satu malam', dan aku berpikir, Apakah Al-Mahdi keliling dunia dalam satu malam! Apakah Al-Mahdi sama hebatnya dengan ad-dajjal!

Dan aku berpikir hebatnya mimpinya dan 'Apakah kamu keliling dunia dengan zig-zag?' dia mengangguk, entah dia memahami bahasaku entah tidak. Aku hanya tunjukkan dengan isyarat dan berkata 'Kamu mengelilingi dunia dengan zig-zag dari satu negara ke satu negara?' Dan dia mengangguk tersenyum. Dia adalah teman alam Ruh, Allah pertemukan kami dari mimpi dan Allah nyatakan di dunia.

Sungguh Maha Hebat Allah.

Dan aku berkata pada Osama, Jika aku sering bermimpi Allah perlihatkan padaku dunia dari atas langit. Hanya itu saja dan tidak mengelilingi dunia, hanya aku seperti berdiam saja di langit, dan pandanganku berputar dan melihat alam dunia dengan indahnya, aku tidak perlu pergi kemana pun untuk wisata. ALLAH berikanku mimpi bahkan saat mimpi itu aku dijagakan dan menyaksikan dengan mata terpejam dan aku takjub memandang alam yang indah, laut-laut, dan gunung-gunung, bahkan pernah aku melihat Malaysia dalam mimpiku dengan kota-kotanya, ketika aku ke Malaysia aku kaget, yang aku lihat dalam mimpi persis sama, seperti aku berada pada tempat yang pernah aku kunjungi.
Dan itu hanya mimpi. Ternyata Allah buka, aku tidak tahu kejadian ini akan terarah pada Kesaksian Allah. Wallahi, aku tidak tahu.

Tapi aku takjub mimpi 2006-ku. Orang-orang yang datang ke hadapan Allah di balik tabir adalah Saksi-saksi Allah. Dan mereka semua telah hadir dalam Kehendak Allah mencariku karena Risalah-Allah, dari berbagai negara ternyata.
Siapakah yang bisa membuat hal ini nyata?
Sungguh Maha Hebat Allah dan Maha Sempurna Rencana Allah.
Aku tidak pemimpin, aku hanya Saksi, dalam mimpi tahun 2006 itu aku diiringi pilar cahaya Ruhullah Isa ibn Maryam. Dan aku berhenti di bagian depan dan aku tahu itu lapangan luas Yaumul Mahsyar dan aku akan bertemu Allah. Tapi saat aku sampai di lapangan luas. Aku melihat orang-orang juga datang setelahku, aku mengira aku saja akan bertemu Allah, aku mengira aku saja yang dihantarkan ke hadapan Allah. Ternyata saat aku sampai, aku belum sempat melihat Allah di balik tabir, aku menyaksikan orang-orang datang dengan sendiri-sendiri dan mereka memandang khidmat kepada langit yang rendah, pandanganku tertuju pada mereka, setelah aku melihat mereka semua berhenti dan memandang Allah, barulah aku memutar tubuhku, dan aku memandang Allah di balik tabir dengan kerinduan yang dahsyat, aku telah berkali-kali menyampaikannya.

Aku merasa aku tidak pemimpin karena aku diiringi cahaya Ruhullah Isa ibn Maryam, Isa lah pemimpin pada barisan Saksi, aku hanya Saksi saja.

Aku saksi Allah menyampaikan Risalah-Allah. Jadi aku tidak pemimpin. Aku hanya Saksi. ALLAH bersaksi dengan Risalah-Nya, nabi Muhammad bersaksi dengan mimpi-mimpiku dan berpesan, dan nabi Isa bersaksi ini 'Batas Zaman', pesannya telah datang tanda dia akan datang. Tentu dengan mimpi yang Allah perlihatkan padaku dan aku tidak pernah klaim diriku melihat Allah dengan langsung. Aku hanya melihat dalam mimpiku Allah di balik tabir, dan di balik tabir cahaya.
Bukan Allah langit saat Allah dilihat di balik tabir di langit yang rendah, bukan Allah langit, tapi di balik tabir disanalah Dia. Susah menggambarkannya dan tidak bisa digambarkan karena saat itu karunia Allah dan Kun-Fayakun-Nya.

Manalah aku tahu jika orang-orang yang datang ke hadapan Allah Ar-Rahmah itu adalah Saksi-saksi Allah tapi aku bertanya dalam mimpi itu, 'Siapa mereka? Kenapa mereka ada pula di sini dan kenapa mereka sedikit?'

Allah menjawab semua dan takwilkan mimpiku. Mereka adalah Saksi-saksi, mereka sedikit hanya 313 orang dan mereka di tempat tersendiri, kelak para nabi iri kepada mereka 'Siapa mereka yaa Allah? Kenapa mereka di sini dan kenapa mereka laki-laki dan perempuan berada di sini sedangkan mereka bukan nabi dan bukan pula Rasul, dan pada mereka tidak pada zaman Nabi.

Allah berkata dalam Risalah-Nya, mereka adalah Saksi-saksi-Ku. Mereka tidak bertalian darah, mereka berasal dari kabilah-kabilah agama dari negeri-negeri, mereka saling berkasih-sayang dan mencintai-Ku dan Muhammad melebihi cinta mereka pada diri mereka sendiri, dan mereka datang dengan pilar cahaya.

Itu adalah mimpi tahun 2006-ku.

Manalah aku tahu hal ini akan sampai pada masa sekarang aku dijadikan Allah Saksi, karena aku hanya menganggap mimpi-mimpiku untuk aku saja dan aku ceritakan pada Nida Khadijah saja, tidak pada keluargaku, dan sedikit pada suamiku.

Dan bahkan membuat Nida pernah lari dariku karena ucapan hanya Allah dan nabi Muhammad saja sebagaimana Allah berikan aku mimpi ilahi dan mimpi nabi Muhammad dan berbagai keajaiban Allah ternyata Nida Khadijah Allah jadikan Saksiku.

Saat Allah membuka semua mimpi-mimpiku dia adalah Saksiku yang utama setelah yang lainnya sebelum aku dijadikan Allah Saksi.

Aku tidak menduga, Maha Sempurna-Nya rencana Allah.

Jika aku menuliskan lebih banyak lagi kisah. Tapi aku tidak sanggup menulisnya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


Keywords:
#Ruqhoyya; #Ruqhoya; #Ruqhoyyah; #Ruqhaya; #Ruqhoyya-bint-Ahmad; #Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi; #Grup-Ahmad-Habibi-Muhammad; #Ahmad-Habibi-Grup