1000 RISALAH-ALLAH:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Janganlah Kalian membuat perumpamaan! Jalan keselamatan Kalian ada pada Saksi-Ku Ruqhoyya, sungguh, Aku Allah penentu. Apabila Kalian diberitahukan, cukup bagi Kalian bertakwa. Sungguh, Aku Allah tidak menyukai Hamba-hamba yang mendatangi Ruqhoyya dan bertanya, 'apakah mereka orang yang selamat'.

Sesungguhnya, Ruqhoyya tidak luput dari Ujian-Ku, sungguh, jika dia ingkar Aku Allah tidak akan memberikannya Ampunan. Sesungguhnya, Kalian Bagi-Ku Adalah sama, hanya saja di antara Kalian ada yang benar-benar takut Kepada-Ku dan ada pula yang tidak mengambil Seruan-Ku hingga masuk ke dalam Qalbu nya. AKU luruskan Kalian dan Aku berikan peringatan, sungguh Kalian hendaknya mengambil pelajaran, dan Kepada-Ku kembali semua Urusan.

Biarkan Ruqhoyya dengan Ketentuan-Ku dan janganlah Kalian bertanya apakah Kalian dalam keselamatan, ingatlah Aku Allah tidak ingin diduakan, dan Aku Allah cemburu. Jadilah seorang Hamba yang menyerahkan urusannya Kepada-Ku saja, sebagaimana Ruqhoyya, menyerahkan Urusannya hanya kepada-Ku saja. Tahukah Kalian sebagaimana dia adalah Saksi-Ku dan dia telah banyak mendapatkan Ujian, lihatlah Penjagaan-Ku kepadanya, begitu juga kepada Kalian.

Jika Ruqhoyya ingkar, Aku Ambil Ruhnya dan dia akan mati dalam ingkar, sebagaimana Aku Ambil Ruhnya, sebagaimana Aku karuniakan kepadanya kematian yang indah, kematian pada syuhada, dan AKU perlihatkan kepadanya Kekuasaan-Ku. Sungguh, jika dia ingkar, dialah yang mendapatkan azab yang pedih sebagaimana Hamba yang ingkar. Sesungguhnya, Aku-lah Allah Maha Pemberi Ampunan, sesungguhnya, kepada-Ku lah Kalian kembali.

Aku hadirkan di antara Kalian Saksi-Ku, untuk Kalian peroleh 'Golongan Kanan', jika Kalian tidak mengambil pelajaran, samalah Bagi-Ku Kalian dalam kerugian dan zalim kepada diri Kalian sendiri. Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 69, 70, 71, dan 72!"

Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim Artinya:

Ayat 69: Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya." Musa menjawab, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya."

Ayat 70: Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami, bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami InsyaAllah, akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)."

Ayat 71: Musa berkata, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya." Mereka berkata, "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.

Ayat 72: Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia, lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: