Allah ﷻَ
Rasulullah ﷺ

Risalah Ar-Rahman

1000 RISALAH-ALLAHَ:

1000 RISALAH-ALLAH: "BAGAIMANA KALIAN TIDAK MENGENAL KALAM-KU YANG MAHA TINGGI DAN PENUH KARUNIA, AZAB BILA INGKAR!"


6 September 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Sampaikan Pesan-Ku kepada Ahli ilmu!

Bagaimana Kalian tidak mengenal Kalam-Ku Yang Maha Tinggi dan Penuh Karunia, Azab bila ingkar!

Tahukah Kalian bagaimana kejahatan ad-dajjal sesungguhnya?

Apakah Kalian bisa terlepas dari kejahatan ad-dajjal?
Jika Peringatan-Ku datang, untuk Kalian mengetahui!
Kalian hanya budak kecil yang tidak tahu apa-apa, dan bermain-main di Alam semesta. Ketika satu hal yang besar datang, Kalian terkejut dan berlarian, tetapi sebelum Kalian berlarian, Kalian akan tertipu disuguhi kembang gula.
Dunia Kalian terasa indah dan manis, sedangkan jerat dari Gula, menyesatkan Kalian.

Tahukah Kalian Bagaimana Aku Allah datangkan satu petaka besar dan Kalian lari menyelamatkan diri?

Kalian tidak akan selamat! Karena Tanah-tanah bergulung, gempa-gempa membuat Kalian tidak bisa melarikan diri, dan tahukah Kalian satu amalan yang singkat, dan tidak membuat Kalian sulit membacanya ketika ad-dajjal datang tiba-tiba, dan ahli ilmu merasa selamat dengan ilmunya, bagaimana Hamba-Ku yang Tidak mengetahui apa-apa dan dia sulit untuk menghafalnya, sehingga dia tidak terselamatkan dengan amalan yang dia baca.

Wahai Ahli Ilmu! Apakah Kalian bersandar kepada Ilmu-ilmu sehingga memasukkan Kalian ke Jannah-Ku?

Sesungguhnya kesombongan Kalian tidak akan menyelamatkan, ketika Pesan-Ku telah datang, Kalian enggan mengambil Pesan-Ku kepada seorang tidak memiliki ilmu dan tidak syiar namanya, dan tidak pula dari keturunan yang Kalian agungkan.
Tahukah Kalian satu hal yang besar, dan menyelamatkan Kalian darinya?

Sesungguhnya, Jika Kalian tidak bersandar Kepada-Ku Allah, sia-sialah Ilmu-ilmu Kalian, gugurlah amal-amal Kalian.
Aku Allah datang bersaksi di Alam semesta, itu Rahman-Ku!
Aku Allah memberikan Bukti kepada Kalian, ketika Kalian berada di Batas Zaman, Rahman-Ku memenuhi alam semesta, Cahaya Keadilan-Ku, Aku Allah bagikan merata. Karena Aku Al-Adil. Jika Kalian mengambil Seruan-Ku. Dan saling berpesan dengan sabar, saling berpesan dengan kasih-sayang, Kalian mendapatkan Golongan Kanan, ini 'Batas Zaman' akan selesai, Kembali Kepada-Ku dan melakukan kebajikan.

Tahukah Kalian bagaimana satu golongan selamat itu memasukkan Kalian pada jannah Tertinggi?

Kalian bersangka, Kalian selamat dengan golongan-golongan yang terpecah dan Kalian selamat dari golongan yang Kalian ada-adakan. Islam-Ku hanya satu Umat. Beriman Kepada-Ku Allah, dan beriman kepada hari Akhir, melakukan kebajikan, menjauhi pertikaian, dan saling bertikai dengan golongan yang terpecah dan Kalian saling berkata Kalian dalam golongan selamat.

Aku Allah hanya memanggil Kalian, masuklah pada 'Golongan Kanan', golongan yang Aku Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak. Bacalah Surat Al-Waqiah! Bukalah! Bacalah untuk Kalian mengetahui. Dan saling berpesanlah Kalian dalam sabar, saling berpesanlah dengan Kasih-sayang, itulah 'Golongan Kanan'."


Surat Al-Waqiah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1: "Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),"
Ayat 2: "tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya."
Ayat 3: "(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Ayat 4: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya"
Ayat 5: "dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,"
Ayat 6: "jadilah ia debu yang beterbangan."
Ayat 7: "Kamu menjadi tiga golongan,"
Ayat 8: "yaitu 'Golongan Kanan', alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu"
Ayat 9: "dan 'Golongan Kiri', alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 10: "Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga)."
Ayat 11: "Mereka itulah orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)."
Ayat 12: "(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 13: "(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 14: "dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian."
Ayat 15: "(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata"
Ayat 16: "seraya bersandar di atasnya saling berhadapan."
Ayat 17: "Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda"
Ayat 18: "dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir."
Ayat 19: "Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk."
Ayat 20: "(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih"
Ayat 21: "dan daging burung yang mereka sukai."
Ayat 22: "Ada bidadari yang bermata indah"
Ayat 23: "laksana mutiara yang tersimpan dengan baik"
Ayat 24: "sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan."
Ayat 25: "Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,"
Ayat 26: "kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, 'Salam… salam.”"
Ayat 27: "Golongan kanan, alangkah mulianya 'Golongan Kanan' itu."
Ayat 28: "(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,"
Ayat 29: "pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,"
Ayat 30: "naungan yang terbentang luas,"
Ayat 31: "air yang tercurah,"
Ayat 32: "buah-buahan yang banyak"
Ayat 33: "yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,"
Ayat 34: "dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk."
Ayat 35: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,"
Ayat 36: "lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan"
Ayat 37: "yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya,"
Ayat 38: "(diperuntukkan) bagi 'Golongan Kanan', "
Ayat 39: "(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu"
Ayat 40: "dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian."
Ayat 41: "Golongan kiri, alangkah sengsaranya 'Golongan Kiri' itu."
Ayat 42: "(Mereka berada) dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih,"
Ayat 43: "dan naungan asap hitam"
Ayat 44: "yang tidak sejuk dan tidak menyenangkan."
Ayat 45: "Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah."
Ayat 46: "Mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar."
Ayat 47: "Mereka berkata, 'Apabila kami telah mati menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?"
Ayat 48: "Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”"
Ayat 49: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian"
Ayat 50: "benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari yang sudah diketahui."
Ayat 51: "Kemudian, sesungguhnya kamu, Wahai orang-orang sesat lagi pendusta,"
Ayat 52: "pasti akan memakan pohon zaqum."
Ayat 53: "Lalu, kamu akan memenuhi perut-perutmu dengannya."
Ayat 54: "Setelah itu, untuk penawarnya (zaqum) kamu akan meminum air yang sangat panas."
Ayat 55: "Maka, kamu minum bagaikan unta yang sangat haus."
Ayat 56: "Inilah hidangan (untuk) mereka pada hari Pembalasan.”"
Ayat 57: "Kami telah menciptakanmu. Mengapa kamu tidak membenarkan (hari Kebangkitan)?"
Ayat 58: "Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu pancarkan (sperma)?"
Ayat 59: "Apakah kamu yang menciptakannya atau Kami Penciptanya?"
Ayat 60: "Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami tidak lemah"
Ayat 61: "untuk mengubah bentukmu (di hari Kiamat) dan menciptakanmu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui."
Ayat 62: "Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui penciptaan yang pertama. Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?"
Ayat 63: "Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam?"
Ayat 64: "Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?"
Ayat 65: "Seandainya Kami berkehendak, Kami benar-benar menjadikannya hancur sehingga kamu menjadi heran tercengang,"
Ayat 66: "(sambil berkata,) ' Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian."
Ayat 67: "Bahkan, kami tidak mendapat hasil apa pun.”"
Ayat 68: "Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?"
Ayat 69: "Apakah kamu yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkan?"
Ayat 70: "Seandainya Kami berkehendak, Kami menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?"
Ayat 71: "Apakah kamu memperhatikan api yang kamu nyalakan?"
Ayat 72: "Apakah kamu yang menumbuhkan kayunya atau Kami yang menumbuhkan?"
Ayat 73: "Kami menjadikannya (api itu) sebagai peringatan dan manfaat bagi para musafir."
Ayat 74: "Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."
Ayat 75: "Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang."
Ayat 76: "Sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang sangat besar seandainya kamu mengetahui."
Ayat 77: "Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia,"
Ayat 78: "dalam Kitab yang terpelihara."
Ayat 79: "Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan."
Ayat 80: "(Al-Qur’an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam."
Ayat 81: "Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an)"
Ayat 82: "dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan (Al-Qur’an)?"
Ayat 83: "Kalau begitu, mengapa (kamu) tidak (menahan nyawa) ketika telah sampai di kerongkongan,"
Ayat 84: "padahal kamu ketika itu melihat (orang yang sedang sekarat)?"
Ayat 85: "Kami lebih dekat kepadanya (orang yang sedang sekarat) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat."
Ayat 86: "Maka, mengapa jika kamu tidak diberi balasan,"
Ayat 87: "kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang-orang yang benar?"
Ayat 88: "Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang di dekatkan (kepada Allah),"
Ayat 89: "dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga (yang penuh) kenikmatan."
Ayat 90: "Jika dia (termasuk) 'Golongan Kanan', "
Ayat 91: " ' Salam bagimu” dari (sahabatmu,) 'Golongan Kanan'."
Ayat 92: "Jika dia termasuk golongan para pendusta lagi sesat,"
Ayat 93: "jamuannya berupa air mendidih"
Ayat 94: "dan dibakar oleh (neraka) Jahim."
Ayat 95: "Sesungguhnya ini benar-benar merupakan hakulyakin."
Ayat 96: "Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Agung."


"Lihatlah! Dan bukalah Surat Al-Balad, sungguh Kalian dalam Penentuan-Ku."


Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 1 "Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekkah)."
Ayat 2 "Dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekkah) ini."
Ayat 3 "Dan demi (pertalian) bapak dan anaknya."
Ayat 4 "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."
Ayat 5 "Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?"
Ayat 6 "Dia mengatakan, 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak'."
Ayat 7 "Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?"
Ayat 8 "Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,"
Ayat 9 "dan lidah dan sepasang bibir?"
Ayat 10 "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)."
Ayat 11 "Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?"
Ayat 12 "Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?"
Ayat 13 "(Yaitu) membebaskan budak (hamba sahaya),"
Ayat 14 "atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,"
Ayat 15 "(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,"
Ayat 16 "atau orang miskin yang sangat fakir."
Ayat 17 "Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
Ayat 18 "Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."
Ayat 19 "Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."
Ayat 20 "Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."


"Berjalanlah di jalan Muhammad nabi Terakhir Kalian, patuhlah seperti Muhammad.
Dan jangan sandingkan Aku Allah, ketika Pesan-Ku telah datang, cukup bagi Kalian, berimanlah Kepada-Ku, Allah, dan berimanlah kepada hari Akhir, dan lakukan kebajikan, Aku Allah beri pahala, lanjutkan kehidupan Kalian. Pegang teguh iman Kalian di dalam dada, ikat diri Kalian dengan Iman Kepada-Ku. Sebagaimana ini 'Batas Zaman' akan selesai. Dan penuhi Hukum-hukum-Ku, yang ada pada kitab suci Al-Qur'an. Dan berimanlah dengan Ayat-ayat-Ku.
Sesungguhnya bagi Kalian hanya Taat dan Patuh, dan selamatkan diri Kalian dengan beriman Kepada-Ku Allah.
Peringatan-Ku telah datang, sungguh singkatlah dunia Kalian, sebagaimana Dekatnya ufuk timur dengan ufuk barat. Dalam satu seketika selesai.
Ketika Aku Allah buka, Aku-lah penutupnya, dan ini ada pada zaman Kalian, peganglah Iman di dalam dada dan janganlah Kalian bersedih hati. Dunia hanya senda gurauan belaka, pada Masanya Kalian akan kembali Kepada-Ku, hidup sementara.

Sadarlah!

Kabarkanlah Pesan-Ku kepada Jamaah-jamaah Kalian dan masuklah pada 'Golongan Kanan'. Dengan berjamaah, saling berpesanlah dengan sabar dan saling berpesanlah dengan kasih-sayang, itulah 'Golongan Kanan'.

Bukalah Surat Al-Insan ayat 28 hingga ayat 31 dan seterusnya."


Surat Al-Insan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 28
"Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka, apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka."

Ayat 29
"Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya), niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhan-nya."

Ayat 30
"Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Ayat 31
"Dan memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih."


"Wahai Ruqhoyya! Sampaikan kepada Ahli Ilmu. Apakah Kalian mengetahui Di mana Dimulainya 'Batas Zaman' itu? Dan apakah Kalian mengetahui Batasnya? Sehingga Kalian menyiapkan diri Kalian memasuki Gerbang Kiamat atau Kalian bersangka, kiamat datang tiba-tiba dan Kalian bersangka akan memiliki kesadaran di saat itu?

Sungguh Kalian memiliki angan-angan, dan merasa selamat dari satu yang besar. Kedatangan ad-dajjal tiba-tiba, dan siapakah ad-dajjal itu?

Kalian bersangka, ad-dajjal terikat dan dia datang kepada Kalian setelah berabad-abad tahun lamanya, Aku Allah mengikatnya. Dan melepaskannya satu ketika.

Sesungguhnya ad-dajjal (Hamba ingkar) itu telah ada di masa Kalian pada saat ini dan Kalian asyik dengan huru-hara Kalian, Sedangkan iblis ad-dajjal sedang menipu-daya Kalian untuk terus berangan-angan, dan bersuka-ria, sehingga Kalian tidak memiliki Iman di dalam dada Kalian, untuk bersegera Kepada-Ku di saat Pesan-Ku telah datang. Itulah pengikut ad-dajjal.
Ketika Pesan-Ku Allah datang Kalian ingkar, sungguh Kalianlah pengikut ad-dajjal itu. ad-dajjal itu manusia sama seperti Kalian, dengan keadaan yang Sholeh, iman yang naik turun, dengan tampilan Sholeh, dan ketika Pesan-Ku datang, Aku Allah keluarkan Hamba pilihan, dari keturunan mulia, dia ingkar dan dalam angan-angan, Aku luruskan dia, dia ingkar dan berkata Aku Allah yang telah menuliskan namanya, dajjal, dan Saksi-Ku, menyebarkan namanya atas Perintah-Ku kepada Saksi-saksi-Ku, dia takluk kepada seorang wanita, karena dia kaya dengan wanita, Aku luruskan dia, dia berkata 'Aku-lah ad-dajjal'.
Itulah ad-dajjal kelak. Saat ini dia berkata 'dia Rasulullah'. 'Dia Isa ibn Maryam di dalam tubuhnya, kelak Isa ibn Maryam akan mendarat pada tubuhnya, dan menjanjikan kepada wanita-wanita, menikahinya, dan Isa dalam dirinya adalah suaminya kelak'. Hingga wanita-wanita itu menunggu.
Dan berkata (wanita-wanita), 'akulah wanita itu'. Dan mereka saling berlomba, menunggu dengan janji, seorang ad-dajjal itu telah menampakkan kemunculannya dengan janji-janjinya, ingkar pada Ketentuan-Ku dan dia tidak bisa diluruskan.

Sesungguhnya ketika masa menangguhkan iblis Aku Allah lepaskan, iblis Akan menaungi tubuhnya dan itulah yang dia katakan pada saat ini, kelak Isa ibn Maryam akan mendarat pada tubuhnya.

Bukalah Surat Al-Mursalat 1 hingga selesai Wahai Ruqhoyya!

Sesungguhnya Aku Allah pemberi kabar untuk Hamba yang beriman dan mereka bergembira. Cahaya Keadilan-Ku telah Aku Allah tebarkan memenuhi bumi."


Surat Al-Mursalat
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

1. "Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan,"
2. "dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,"
3. "dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,"
4. "dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya,"
5. "dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,"
6. "untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan."
7. "Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi."
8. "Maka apabila bintang-bintang dihapuskan,"
9. "dan apabila langit terbelah,"
10. "dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu,"
11. "dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya."
12. "(Niscaya dikatakan kepada mereka), "Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang-orang kafir itu)?"
13. "Sampai hari keputusan."
14. "Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu?"
15. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
16. "Bukankah telah Kami binasakan orang-orang yang dahulu?"
17. "Lalu Kami susulkan (azab Kami terhadap) orang-orang yang datang kemudian."
18. "Demikianlah Kami perlakukan orang-orang yang berdosa."
19. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
20. "Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),"
21. "kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim),"
22. "sampai waktu yang ditentukan"
23. "lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kamilah) sebaik-baik yang menentukan."
24. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
25. "Bukankah Kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul,"
26. "bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?"
27. "Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?"
28. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran"
29. "(Akan dikatakan), 'Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan'."
30. "Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,"
31. "yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka."
32. "Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana,"
33. "seakan-akan iring-iringan unta yang kuning."
34. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)"
35. "Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara,"
36. "dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan."
37. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
38. "Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu."
39. "Maka jika kamu punya tipu-daya, maka lakukanlah (tipu-daya) itu terhadap-Ku."
40. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
41. "Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (di sekitar) mata air,"
42. "dan buah-buahan yang mereka sukai."
43. "(Dikatakan kepada mereka), 'Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan'."
44. "Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
45. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
46. "(Katakan kepada orang-orang kafir), 'Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!'"
47. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."
48. "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Rukuklah', mereka tidak mau rukuk."
49. "Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)!"
50. "Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman?"


"Wahai Ruqhoyya! Katakan kepada mereka! Kalian hanya mengambil Ayat-ayat-Ku untuk Kalian jual dengan harga Murah, ketika Aku Allah bersaksi, Aku Allah sempurnakan Risalah Ar-Rahman-Ku, untuk Kalian beriman dengan Yang Aku Turunkan, dan Kalian tidak menjauhkan diri dari padanya (Seruan Allah pada Risalah Ar-Rahman).

Ilmu Kiamat dari Sisi-Ku dan Aku-lah Allah pemberi penjelasan-penjelasan.

Bukalah Surat Al-A'raf ayat 187! Sematkanlah Wahai Ruqhoyya! Untuk mereka mengetahui, Aku-lah Allah pemberi penjelasan kepada Hamba-Ku yang beriman, dan Aku Allah meluruskan Kalian."


Surat Al-A'raf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 187
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'"

"Katakanlah kepada mereka! 'Allah memiliki Saksi dan Saksi-saksi menyampaikan Risalah-Allah.

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69!'"

Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."

"Sampaikan kepada mereka yaa Ruqhoyya! 'Sesungguhnya Allah memperingatkan untuk kita jalan keselamatan, sesungguhnya pesan Allah benar'.

Bukalah Surat Ghafir ayat 15 Wahai Ruqhoyya! Apakah mereka beriman kepada Ayat-ayat-Ku atau apakah mereka dustakan Ayat-ayat-Ku dan mereka menunggu guru-guru mereka memberikan kabar."


Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 15:
"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki Arasy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords:
#Risalah Ar-Rahman; #Ahmad-Habibi; #Ruqhoyya bint Muhammad; #Batas Zaman; #Golongan Kanan; #313; #Golongan Kiri