1000 RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Yaa Allah pesan-Mu sangat panjang sekali, sesungguhnya Hamba-hamba-Mu tidaklah melihat Risalah-Mu yaa Allah, kecuali Saksi-saksi-Mu.

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari."


"Wahai Ruqhoyya! Buatlah bagi mereka semisal, apakah mereka bisa membuat semisal? Bagaimana cara mereka mengeluarkan Seruan-seruan-Ku sedangkan mereka bukan Saksi-Ku.

Dan bagaimana mereka Tahu 'Batas Zaman' sedangkan Ilmu kiamat hanya dari Sisi-Ku, dan bagaimana Mereka mengetahui, dan mengungkapkan satu golongan yang Aku Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak yaitu 'Golongan Kanan', dan mereka peroleh pahala di sisi syuhada (menyamai).

Sesungguhnya mereka hendaknya berakal sehat dan berfikir, sesungguhnya Aku Allah memberikan mereka Karunia, Rahman-Ku, syuhada, tanpa mereka berperang di medan perang. Hanya saling berkabar pesan dengan Sabar dan saling berkabar pesan dengan kasih-sayang, itulah 'Golongan Kanan', dan 'Golongan Kiri' Hamba-hamba yang Ingkar dan kafir kepada Ayat-ayat-Ku, Aku Allah tempatkan mereka pada neraka yang tertutup Rapat pintunya, Aku Allah hinakan 'Golongan Kiri' itu.
Mereka berkata 'Mana Dalil Aku Allah bersaksi?' Sungguh Aku Allah mengetahui sedangkan mereka tidak mengetahui Rahasia-Ku yang tersembunyi.

Apakah mereka tidak mengetahui Aku-lah Allah pemberi penjelasan-penjelasan, Ilmu kiamat dari Sisi-Ku dan Aku Allah menyampaikan pesan, kabar gembira kepada Hamba-hamba yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi.
Sesungguhnya Aku Allah telah mengumpulkan Hamba-hamba yang beriman terlebih dahulu sebelum 'Golongan Kanan', ketika Aku Allah bersaksi, Ketentuan-ketentuan-Ku berlaku, Aku-lah Allah dengan Rahman-Ku memberikan Kalian Kabar gembira untuk Hamba-hamba yang beriman Kepada-Ku dan mereka peroleh Derajat yang Aku Allah perlihatkan di dalam mimpimu 'Saksi'. Sesungguhnya mereka hanyalah menipu-daya diri mereka sendiri, bagi mereka ilmu mereka melebihi Ilmu-Ku, sungguh Aku Allah Maha Mengetahui yang tersembunyi dan Aku-lah Pengawas dari semua Pengawas dan Aku-lah Pemilik kerajaan Langit dan bumi, satu pun tidak luput dari Pengawasan-Ku.

Bukalah Surat An-Nur ayat 52 hingga selesai, Wahai Ruqhoyya!"


Surat An-Nur
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 52
"Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan."

Ayat 53
"Dan mereka bersumpah dengan (nama) Allah dengan sumpah sungguh-sungguh, bahwa jika engkau suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah (Muhammad), 'Janganlah kamu bersumpah, (karena yang diminta) adalah ketaatan yang baik. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan'."

Ayat 54
"Katakanlah, 'Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya kewajiban Rasul (Muhammad) itu hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas'."

Ayat 55
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."

Ayat 56
"Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat."

Ayat 57
"Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput dari siksaan Allah di bumi; sedang tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."


Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: