ISA IBN MARYAM BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "AKU AKAN MENIUPKAN SETAN-SETAN YANG JAHAT MENUJUMU DAN SEMUA SAKSI-SAKSI ALLAH, DAN FITNAH ITU TIDAK MELUKAI KALIAN, LIHATLAH! KALIAN KUAT"
12 Mei 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Isa, aku datang ke rumahku."
"Aku berada di depan rumahku di tempat yang tinggi, aku datang dari arah depan, Isa ('Alaihis-salam) menunggu di taman belakang dan aku melihat diriku buru-buru. Di dalam mimpi itu
Isa berdiri di sisi kolam, dan aku melihat pemandangan putih-putih dengan tanaman yang rindang dan daun yang putih-putih pula, semua terlihat putih.
Isa memandangku, aku bersalam, tangannya dipangkunya di dadanya sebelah lagi diletakkan di dagunya, ia berdiri dan berkata, 'Aku menunggumu sejak lama, kenapa Ruqhoyya engkau sangat enggan datang ke sini?' Aku berkata, 'Aku sangat sibuk, pesan Allah telah membuatku tidak melakukan apa pun lagi, aku ingin semua orang tahu dan aku ingin semua orang datang membantu masyarakat Gaza'. Dan aku menangis.
Isa berkata, 'Apakah engkau takut Ruqhoyya?' Dan aku mengangguk, 'Aku takut aku diburu dan aku sangat takut dengan apa yang aku sampaikan, firman Allah berbahaya dan menakutkan. Tapi aku ikhlas melakukannya dan tidak ingin berhenti menyampaikan, aku tidak akan berhenti, semoga Allah mengampuniku, InsyaAllah aku akan terus menyampaikan bahkan aku berfikir jika aku mati dan didakwa sesat'. Aku menangis menceritakan, sungguh rasa takut itu ada tapi aku lebih takut pada Allah jika aku tidak bisa menyampaikannya.
Isa berkata dengan lembutnya, Isa seorang yang lembut tutur katanya, jika dia bicara dia akan merubah wajahnya dengan pandangan lembut. Isa berkata, 'Cukuplah Allah bagimu Wahai Ruqhoyya dan janganlah takut! Perintah Allah berikut penjagaan-Nya, aku akan meniupkan setan-setan yang jahat menujumu dan semua Saksi-saksi Allah, dan fitnah itu tidak melukai Kalian, Lihatlah! Kalian kuat', dan Isa mengajakku tertawa.
'Lihatlah! Di Batas Zaman dalam Kesaksianku. Dan aku akan datang, nafasku sejauh mata memandang. Dan aku melihat semuanya'. Dan aku tersenyum, Isa berkata, 'Marilah aku akan menunjukkan sesuatu! Dan dia mengajakku pergi. Kami berjalan menuju satu tempat, semua terhampar indah... Dia mengajakku naik kendaraannya dan kami menuju satu tempat... Aku berada di satu tempat, pohon itu seperti warna emas dengan daun-daunnya, dan terdapat nama-nama, aku tidak melihat nama-nama yang lainnya selain nama ibuku saja. Seperti terpaku kuat.
Isa tersenyum dan berkata, 'Lihat! Di sana ada nama ibumu, kuat seperti baja'. Dan aku melihatnya. Isa tersenyum dan berkata, 'Bukankah itu salah satu doamu? Kita akan bersama-sama dengan ibumu kelak. Hingga masaku sampai. Aku mengangkat tanganku dan berdoa pada Allah. Pohon ini berwarna keemasan berkilaunya seperti hamparan luas yang indah. Isa mengajakku pergi dan kami naik kendaraannya dan kami seketika sampai di rumah kami.
Dan seperti sekejap saja, aku melihat suasana di rumah kami. Aku berada di dalam lorong rumah dan aku melihat kami seperti masa kecil, kami bermain-main dan Isa mengajakku ke taman-taman, aku seperti seorang adik, dan seorang teman lain memandang kami dengan mata yang marah. Aku mengajaknya bermain dan mengambil tangannya dan dia menghentakkan tangannya dan berdiam diri memandang kami, Isa menarik tanganku dan kami berlarian didekat hamparan bunga-bunga, aku merasakan Allah di balik tabir memandang kami.
Dan aku merasa diawasi, aku terbangun, aku tidak bisa menceritakan mimpi ini sepenuhnya. Aku merasakan Seperti telah berpulang kepada Allah. Siapakah yang tidak ingin menemui Tuhannya kelak? Ketika Ruh telah dicabut malaikat Allah semua jiwa akan merindukan segera sampai ke hadirat Tuhannya, itulah Rasa, sebagaimana aku merasakan kematian saat Allah mencabut Ruhku. Dan aku mencintai kematian itu.
Wallahu a'lam Bisshawab
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad