அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "TIDAKLAH AKU SEBUTKAN SEMUA RAHASIA-KU KEPADA MUHAMMAD DAN TIDAKLAH AKU BUKA TENTANG RUQHOYYA PENYAMBUNG SUARA-KU, AGAR KALIAN TIDAK MENGADA-ADAKAN SESEORANG YANG DISEBUT SAKSI"


5 Mei 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, Tulislah! Mereka mengikuti Seseorang, seperti itulah 'Imam' Itu? Tidak! Banyak Rahasia Yang Tidak Kalian ketahui. Kalian sibuk menunggu 'Imam Mahdi', sedangkan 'Imam' itu Aku-lah Allah yang Memunculkan dengan Kun-Fayakun-Ku, sebagaimana Aku pula yang memunculkan pembaiatnya dan orang-orang yang berada dengannya di hadapan Ka’bah, seperti yang Telah Aku Perlihatkan kepadamu di Awal Kesaksian-Ku.

Sungguh Kalian tidaklah Tahu siapa yang Akan Aku munculkan, dan bukanlah seseorang yang pernah Aku Allah Tulis namanya dan bukanlah seseorang yang dalam angan-angan Kalian. Kalian dusta dan mengada-adakan ketentuan yang sia-sia dan Kalian menunda dan menolak kebenaran Dari-Ku. Sungguh, Aku datang bersaksi menyelamatkan Kalian dari satu hari yang dahsyat, tiba-tiba 'ad-dajjal' berada dalam selimut Kalian, atau tiba-tiba dia datang dalam kamar yang terkunci dan Kalian tidak melihat dari mana dia datang, dan bagaimana wujudnya datang.

Aku Allah Perlihatkan pada Ruqhoyya Bagaimana Kedatangan 'ad-dajjal' itu, dan bahkan Kalian laki-laki dan perempuan akan disetubuhinya sebagaimana kejahatan yang dahsyat dan Kalian dibunuhnya seperti yang Aku Perlihatkan pada Ruqhoyya bagaimana dia melakukan kejahatan yang dahsyat. Itulah kenyataan Kalian kelak yang berbuat ingkar Kepada-Ku. Kalian tanpa Penjagaan dengan Iman yang tinggi dan tidak tegak dengan Keyakinan Kepada-Ku Allah saat ini.

Lihatlah derajat Kalian! Kalianlah pengikutnya! Siapa pun yang mendustakan Aku Allah bersaksi. Tidaklah Aku sebutkan semua Rahasia-Ku kepada Muhammad dan Tidaklah Aku buka tentang Ruqhoyya Penyambung Suara-Ku, agar Kalian tidak mengada-adakan seseorang yang disebut Saksi, seperti Kalian yang mengaku 'Imam' dan seorang yang Kalian kira seorang 'Imam' di Akhir 'Batas Zaman'.

Tidaklah Kalian bisa menduga-duga sekali pun Kalian mendapatkan berita dan petunjuk yang nyata, sungguh, Aku-lah Allah Yang berkuasa melakukan Kekuasaan-Ku. Ketika datangkan pengukuh Janji-Ku setelah Aku Allah menutup 'Golongan Kanan' dari pintu sedekah, sungguh, carilah dan datangilah dia di mana Aku keluarkan dia di belahan bumi ini. Di rumah Cahaya-Ku. Di taman Jannah-Ku di muka bumi ini.

Dan sungguh Kalian akan mengetahui kelak dan carilah dia! Datangilah dia! Sebagaimana Kalian takut tertinggal dan Kalian Dalam 'Golongan Kiri'. Carilah dia! Seperti Kalian telah menyadari Kalian telah menyia-nyiakan Kebaikan-Ku. DAN Aku masih berbaik hati menginginkan keselamatan Kalian setelah Kalian ingkar dan mengabaikan. Carilah dia! Dan temuilah dia! Walaupun dia Aku munculkan di belahan dunia mana pun, dan jika Kalian tidak memiliki kendaraan karena telah berada pada masa yang sulit. Berjalanlah! Bahkan tanpa sandal sekali pun atau merangkak di atas salju, karena dalam kejauhan berada di negeri Timur.

Itulah Aku Allah datangkan penyambung Suara-Ku yang Aku sebut Saksi, dan Saksi-saksi Membagikan Seruan-Ku. Karena pada Saksi-Ku terdapat penerima Pesan-Ku dan Saksi-saksi lainnya, Aku persaksikan kebenaran Petunjuk-Ku pada Saksi-saksi-Ku. Maka benarlah petunjuk itu.

Dan Aku buka mimpi Saksi-Ku dan Aku sediakan Saksi-saksi-Ku dan sungguh apa yang dia ceritakan benar, dan terjadi. Itulah kesaksian yang benar dan tegaknya kebenaran karena disaksikan Saksi-saksi dan Saksi-Ku tidak dusta menyampaikan Kabar-Nya dan tidak pula mengada-adakan Petunjuk-Ku dalam mimpinya atau pun dalam Karunia yang Aku perlihatkan. Sungguh, ketika pendusta membuat mimpi-mimpinya dengan berjalan di jalan yang salah dan angan-angan dunia, tidaklah Aku berkuasa kepada siapa pun selain dia berada di jalan 'ad-dajjal' dan kelak dengan tiba-tiba dia menjadi pengikutnya, dan sungguh itulah gunanya 'Iman' yang teguh Kepada-Ku dan Kalian menyelamatkan diri dalam masa penentuan.

Bukalah Surat Ad-Dukhan ayat 18 hingga 27, Wahai Ruqhoyya...!"

Surat Ad-Dukhan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 18: "(dengan berkata), 'Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu,"
Ayat 19: "dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata."
Ayat 20: "Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan-ku dan Tuhan-mu dari keinginanmu merajamku,"
Ayat 21: "dan jika kamu tidak beriman kepadaku, maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)'."
Ayat 22: "Kemudian Musa berdoa kepada Tuhan-nya, 'Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)'."
Ayat 23: "(Allah berfirman), 'Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,'
Ayat 24: "dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan'."
Ayat 25: "Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,"
Ayat 26: "dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,"
Ayat 27: "dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,"

"Sungguh, itulah perumpamaan bagi Kalian. Dan Kalian yang tidak beriman pada ayat-ayat-Ku sungguh Kalian berada pada 'Neraka Jahim' dan Kalian berlaku zalim kepada diri Kalian sendiri. Aku datangkan Saksi-Ku dan dia seperti Musa mendapatkan kalam-kalam-Ku, dia seperti Ibu Musa Bagi-Ku mendapatkan Ucapan-Ku dan ia seperti Maryam Bagi-Ku mendapatkan Kalam-Ku dari Jibril-Ku, sungguh dia Saksi Isa ibn Maryam dan 'Cahaya Ahmad-Ku', dan terhubunglah Dengan-Ku, karena 'Cahaya Ahmad-Ku', Kun-Fayakun-Ku.

Sungguh Aku berkuasa menciptakan hal yang serupa dan menguatkan sendi-sendinya karena Hanya Ruqhoyya yang bersedia menjadi Saksi-Ku. Karena kecintaannya kepada 'Ahmad-Ku' dan Aku Perlihatkan pada 'Ahmad-Ku' ketika dalam ajalnya bagaimana Umat Akhir zaman dan dia menangis dengan tangisan, 'umatku-umatku-umatku'. Dan Aku perlihatkan pada Ruqhoyya dalam mimpinya bagaimana tangisan Muhammad, dia berkata dalam tangisan itu dan suara yang menyayat hati, 'Kamu mencintaiku melebihi cintamu kepada dirimu sendiri'.

AKU PERLIHATKAN BAGAIMANA KEJAHATAN 'AD-DAJJAL' KEPADA RUQHOYYA, ITULAH SEBAB SEMUA PEREMPUAN DI ALAM RUH SEBELUM AKU HADIRKAN DI MUKA BUMI MENOLAK MENJADI SAKSI-KU, KARENA KEJAHATAN 'AD-DAJJAL' DAN PENGIKUTNYA dan siapa pun yang bersedia dibenci dan diintai dalam dia membagikan Panggilan-Ku kepada Hamba-hamba-Ku. Itulah perjanjian itu dan Aku-lah Allah Pemenuh Janji. Dan siapa pun yang berlaku khianat, dan dalam kejahatannya pada Saksi-Ku, Aku-lah Allah Pemenuh Janji, dan Saksi-saksi-Ku berada di barisan Isa ibn Maryam.
Bukalah Surat Ghafir ayat 69 hingga 79, Wahai Ruqhoyya dan bacakanlah bersama-sama!"

Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 69: "Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?"
Ayat 70: "(Yaitu) orang-orang yang mendustakan Alkitab (Al-Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui,"
Ayat 71: "ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,"
Ayat 72: "ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,"
Ayat 73: "kemudian dikatakan kepada mereka, 'Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,'
Ayat 74: "(yang kamu sembah) selain Allah?' Mereka menjawab, 'Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu'. Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir."
Ayat 75: "Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan)."
Ayat 76: "(Dikatakan kepada mereka), 'Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong'."
Ayat 77: "Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan."
Ayat 78: "Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu, rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil."
Ayat 79: "Allah-lah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan."

"Sesungguhnya, Kalian dalam intaian akan tetapi mereka tidak berani menampakkan diri karena mereka malu mengakui kebenaran yang datang dari orang-orang yang tidak dengan ilmu. Bukalah Surat Al-Hadid ayat 13, hingga selesaikanlah semua ayat-ayat Wahai Ruqhoyya! Dan itulah pelajaran bagi Hamba-hamba yang beriman dan berakal sehat."

Surat Al-Hadid
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 13: "Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, 'Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu'. Dikatakan (kepada mereka), 'Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)'. Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa."
Ayat 14: "Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata, 'Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?' Mereka menjawab, 'Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami), dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (setan) yang amat penipu."
Ayat 15: "Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali'."
Ayat 16: "Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Alkitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik."
Ayat 17: "Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya."
Ayat 18: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak."
Ayat 19: "Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, mereka itu orang-orang Ṣiddīqīn dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka."
Ayat 20: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan, dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."
Ayat 21: "Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhan-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
Ayat 22: "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauḥ Mahfuzd) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
Ayat 23: "(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,"
Ayat 24: "(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barang siapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
Ayat 25: "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
Ayat 26: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Alkitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik."
Ayat 27: "Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbāniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik."
Ayat 28: "Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat 29: "(Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikit pun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."

"Ketika Isa ibn Maryam turun ke bumi di hadapan Ruqhoyya Saksi-Ku dan Aku perlihatkan kepadanya dalam mimpinya di masa lalunya, sungguh dekatkah kiamat itu. Dan Saksi-Ku berada pada Isa ibn Maryam kelak. Sungguh, apakah Kalian tidak yakin akan Satu hari dengan dahsyatnya Kekuasaan-Ku? Bukalah Surat Az-Zukhruf ayat 60 hingga 75, Wahai Ruqhoyya! Itulah Janji Yang Nyata bagi Kalian kelak dalam kepatuhan Kepada-Ku."

Surat Az-Zukhruf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 60: "Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya ada di antara kamu yang Kami jadikan malaikat-malaikat (yang turun temurun) sebagai pengganti kamu di bumi."
Ayat 61: "Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus."
Ayat 62: "Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh 'setan'; sungguh, 'setan' itu musuh yang nyata bagimu."
Ayat 63: "Dan ketika Isa datang membawa keterangan, dia berkata, 'Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa hikmah, dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan; maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."
Ayat 64: "Sungguh, Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."
Ayat 65: "Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab pada hari yang pedih (Kiamat)."
Ayat 66: "Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?"
Ayat 67: "Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."
Ayat 68: "'Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati."
Ayat 69: "(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri."
Ayat 70: "Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan'."
Ayat 71: "Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya."
Ayat 72: "Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan."
Ayat 73: "Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan."
Ayat 74: "Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam."
Ayat 75: "Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad