அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "AKU KABARKAN PESAN-KU KEPADA SAKSI-KU, CAHAYA AHMAD-KU SEBAGAIMANA CAHAYA AHMAD-KU DARI PENCIPTAAN-KU, KUN-FAYAKUN-KU"


18 April 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"yaa Allah, datangkanlah Seruan-Mu lagi untuk Hamba-Mu pada alam semesta ini, sesungguhnya kami merasa sepi tanpa Ucapan-Mu memenuhi bumi, Seruan-Mu datang kapan pun dan aku rela didakwa apa pun. Sungguh aku hanya ingin menjalani Perintah-Mu dan jangan diamkan masa yang akan berlalu yaa Rabb tapi tanpa Peringatan-Mu lagi. Bukankah Engkau menjaga kami yaa Rabb? Siapa pun yang berkata kami sesat, bukankah Engkau Tuhan Kami? TUHAN ADAM, TUHAN PARA NABI-NABI DAN TUHAN AHMAD-HABIBI, MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WAS-SALAM, NABI KAMI, PEMBERI SYAFAAT UNTUK KAMI YANG DALAM KEDUSTAAN DENGAN NIKMAT-MU.

Sungguh umat nabi Muhammad berbuat khilaf yaa Rabb, sehingga mengabaikan Kesaksian-Mu memanggil Hamba-hamba-Mu yaa Rabb.
Allah menjawabku melalui ilham qalbu sanubari, Dia sangat Dekat dari pada urat leher..."

"Wahai Hamba-hamba-Ku, sungguh Pesan-Ku telah lengkap dan Aku sempurnakan dengan ayat-ayat Suci-Ku pada kitab suci Al-Qur’an. Apakah ada yang beriman dengan ayat-ayat-Ku disampaikan oleh Saksi-Ku, seorang perempuan yang Aku panggil Saksi dan Saksi-saksi-Ku membagikannya, sesungguhnya mereka telah mengabaikan Seruan-Ku, jika bukan karena tangisan Ahmad-Ku, 'umati-umati-umati', tidaklah Aku datang bersaksi. Aku datang karena Janji dan Aku-lah Allah Pemenuh Janji.

Aku kabarkan Pesan-Ku kepada Saksi-Ku, Cahaya Ahmad-Ku sebagaimana Cahaya Ahmad-Ku dari Penciptaan-Ku, Kun-Fayakun-Ku, sama persis seperti Ahmad-Ku, jika bukan karena Cahaya Ahmad-Ku (Aku munculkan) tidaklah Aku datangkan Ucapan-Ku, tidak ada lagi nabi dan Rasul membawa kabar jika bukan Aku Kabarkan kepada Cahaya Ahmad-Ku. Kun-Fayakun-Ku berlaku seperti Aku jadikan Isa ibn Maryam suci tanpa bapak dan itu mudah Bagi-Ku.

Dan Aku jadikan bagian Cahaya Ahmad-Ku kepada Saksi-Ku, untuk Aku bisa kembali memanggil Hamba-hamba-Ku, seperti janji-Ku kepada Ahmad-Ku, 'Golongan Kanan' mendapatkan derajat syuhada, berpulang pada-Ku tanpa sakit, seperti tangisan Ahmad-Ku, sakitnya sakaratul maut. Dan tidaklah Aku Matikan Cahaya Ahmad-Ku, Saksi-Ku Ruqhoyya, jika dia tidak menyaksikan Kebesaran-Ku, tidaklah Aku hanya berkata-kata saja dan tidaklah Aku tunjukkan Kebenaran-Ku bersaksi jika bukan pada Saksi-Ku. Sungguh Aku berkuasa atas segala sesuatu dan itu mudah bagi-Ku.

Sungguh Ruqhoyya telah Aku Matikan seketika, dan sungguh dia telah merasakan bagaimana kematian itu, dan Aku hidupkan lagi agar dia bersaksi dengan benar. Siapakah Tuhan Kalian yang Kalian berkata tidak ada lagi Kehendak-Ku kepada Yang Aku Kehendaki, dan itu mudah bagi-Ku! Dan Aku tidak menyukai Hamba-hamba yang ingkar. Lihatlah! Bagaimana 'iblis' menjadi 'iblis', kelak iblis akan menunggangi salah satu Hamba Pilihan-Ku di 'Batas Zaman' akan selesai, karena ingkar kepada-Ku dan sungguh Aku Allah akan memperlihatkan pada Kalian satu masa dan Kalian penuh penyesalan.

Sungguh Kalian yang ingkar akan menjadi pengikutnya (ad-dajjal). Ketika pesan Tuhan Kalian datang, sungguh Kalian hanya mematuhinya, walaupun sedekah Kalian seharga sebungkus garam dan Kalian menampakkan keimanan Kepada-Ku, membantu saudara Kalian di Palestina, saling mengabarkan dan saling membantu dan bersatu dalam Iman-Islam. Sungguh Kalian dalam 'Golongan Kanan'. Kembali kepada-Ku dan genggam Hukum-hukum-Ku! Tegaklah dengan keyakinan Iman! Jangan sandingkan Tuhan Kalian Yang Maha Agung, jika Kalian tidak Hamba yang menzalimi diri sendiri.

Aku hentikan 'ரிசாலா-Ku'. Cukuplah bagi Kalian Wahai Saksi-saksi mengabarkan pesan yang telah Aku kabarkan. Sungguh Aku hanya melihat Hamba yang yakin kepada-Ku dan berjalan di jalan Muhammad nabi Kalian. Kalian melihat alam semesta masih baik-baik saja, sehingga Kalian mengabaikan kabar Dari-Ku dan mengintai Saksi-Ku. Kalian mengira bisa mengada-adakan Pesan-Ku? Hanya Ruqhoyya yang bersedia menjadi Saksi-Ku saat Perjanjian alam Ruh, dan Aku datangkan Ruqhoyya dengan penciptaan yang sama sebagaimana Isa ibn Maryam.

Dan Aku Jadikan Rahasia apa yang akan Aku tetapkan kelak, karena Kalian suka mengada-adakan dengan dusta. Ketika Aku datang bersaksi inilah 'Batas Zaman' itu, Lihatlah! Bagaimana Rencana-Ku, Kalian Hamba yang Rugi dan suka mendengki. Ruqhoyya dalam Penjagaan-Ku, begitu juga Saksi-saksi-Ku. Sungguh, jika bukan karena penjagaan-Ku telah lama dia [Ruqhoyya] celaka karena kedengkian Kalian. Aku datangkan Saksi-Ku, menerima 'ரிசாலா-Ku', bagian Cahaya Ahmad-Ku. Adakah Kalian bisa melakukan apa yang Aku kehendaki tanpa Dari-Ku?

Sungguh Kalian Hamba yang pendengki, sebagaimana seorang Pilihan-Ku dengki kepada Saksi-Ku sedangkan dia tertulis dalam Ketentuan-Ku. Tidaklah Aku berkuasa jika bukan Aku-lah penggenggam jiwa-jiwa. Sungguh Aku-lah, Allah Penentu segala yang akan berlaku dan yang telah berlaku dan yang ada dalam Perencanaan-Ku. Janji-Ku benar dan Aku-lah Pemenuh Janji. Bukalah Surat Al-Qiyamah ayat 23, Wahai Ruqhoyya hingga ayat 35... Sesungguhnya Kalian dalam Aturan-Ku!"

Surat Al-Qiyamah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 23: "Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat."
Ayat 24: "Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,"
Ayat 25: "mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat."
Ayat 26: "Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,"
Ayat 27: "dan dikatakan (kepadanya), 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?'"
Ayat 28: "Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia)," Ayat 29: "dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),"
Ayat 30: "kepada Tuhan-mulah pada hari itu kamu dihalau."
Ayat 31: "Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Al-Qur`ān) dan tidak mau mengerjakan salat,"
Ayat 32: "tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran),"
Ayat 33: "kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong)."
Ayat 34: "Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,"
Ayat 35: "kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu."

"Apakah Kalian bisa mengira, Kalian bisa menentukan satu hal yang besar tanpa campur Tangan-Ku, dan kehendak-Ku pada salah satu Hamba-hamba-Ku? Dan Aku jadikan dia Saksi. Agar tidak hancur alam semesta ini. Jika Suara-Ku, Aku perdengarkan ke bumi, hancurlah bumi, sebagaimana Aku perlihatkan pada mimpi Saksi-Ku Ruqhoyya. Dan Kalian akan mati seketika, Mati dalam keadaan ingkar karena kabar Dari-Ku telah datang dan Kalian tidak saling mengabarkan. Sungguh apabila Suara-Ku Aku perdengarkan ke bumi hancurlah bumi, semua berterbangan seperti kapas dan Kalian akan mati celaka."

Aku menjawab, "sungguh Wahai Tuhanku Yang Maha Berkuasa dan menggenggam jiwa-jiwa, Engkau Matikan aku, sehingga aku mengetahui saat perpisahan dengan dunia, aku mengetahui bagaimana diriku tidak bisa bergerak lagi selain Ruhku menuju langit dengan kecepatan luar biasa dan aku tidak bisa menahannya karena aku hanya ingin segera sampai pada Engkau Tuhanku dan rinduku sungguh menggebu untuk segera sampai ke Hadirat-Mu, akan tetapi, Engkau kembalikan lagi Ruhku, sehingga perpisahan dengan-Mu lebih aku sedihkan dari pada berpisah dengan duniaku, keluargaku, orang-tuaku dan kaum kerabatku dan hartaku.

Engkau kembalikan aku lagi sehingga aku takut ingkar pada Tuhanku Yang Maha Agung Laa Ilaaha Illallah. Demi Allah jiwaku dalam genggaman Allah, semua yang Allah katakan dalam 'ரிசாலா-Nya' adalah bagian mimpiku dan aku mengalami apa yang Allah katakan, aku diperlihatkan jika kehendak itu Allah perlihatkan. Sungguh kematian itu tanpa sakit dan Ruh menuju ubun-ubun dengan nikmat dan setiap melewati ruas-ruas tubuh terasa bergelombang dengan cepat menuju ubun-ubun dengan nikmat yang luar biasa.

SUNGGUH TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN AKU TAKUT DALAM INGKAR KEPADA ALLAH, APAKAH ADA SANDINGAN LAIN UNTUK DISANDINGKAN DENGAN ALLAH ATAS KEBESARANNYA? KALIANLAH HAMBA YANG INGKAR DAN CELAKA."

Allah menjawabku melalui ilham qalbu sanubari, "Wahai Ruqhoyya, Aku akan perlihatkan pada engkau kelak hal yang lebih dahsyat lagi dan hal yang lebih nikmat lagi, Kun-Fayakun-Ku berlaku kepadamu, sehingga engkau akan mengabarkan kepada Hamba-hamba-Ku, sebagaimana engkau berdoa kepada-Ku di masa lalumu, 'yaa Allah Kabarkan padaku kabar Akhir zaman agar aku kabarkan lagi kepada Hamba-hamba-Mu'. Sungguh seketika Aku bersaksi kepada-Mu sebagaimana Aku sampaikan ரிசாலா-Ku, sungguh Aku kabarkan kepadamu, sebagaimana nikmatnya kematian syuhada. Adakah Tuhan lain yang Kalian sembah selain Aku Allah?"

Aku menjawab, "Maha Suci Engkau yaa Allah, Tiada Tuhan selain Engkau."

"Lihatlah di masa yang Aku tetapkan Kehendak-Ku! Mereka akan bersangka Aku-lah 'jin, setan, iblis, dan ad-dajjal', sungguh telah Aku kabarkan kepada engkau sebelum Aku bersaksi dan Aku berikan engkau mimpi, 'Jangan berbuat syirik kepada-Ku yaa Hamba-Ku!' Dan engkau menjawab, 'Tidak yaa Allah'. Dan Aku letakkan di dalam Qalbu mu, 'Aku Allah tidak ingin diduakan dan Aku Allah cemburu'."

Aku menjawab, "Maha Suci Engkau yaa Allah, Maha Benar Engkau yaa Allah atas semua yang Engkau kabarkan."

Allah menjawabku melalui ilham qalbu sanubari, "Buatlah bagi mereka semisal, jika di antara mereka akan mencelakakan engkau, katakanlah, 'Buatlah semisal dan buatlah sebagaimana aku membagikan pula dan cabutlah Ruh salah satu di antara Kalian, matikan dan hidupkan Lagi. Setelah itu rajamlah aku'."

Aku menjawab, "Maha Benar Engkau yaa Rabb, aku telah infakkan diriku di jalan-Mu. Jika ada di antara mereka membuat semisal dan mereka berkata tanpa dari Engkau dan mereka akan merajamku, aku bersedia yaa Rabb."

Dan Allah menjawabku dari ilham qalbu sanubari, "Adakah yang bisa mematikan salah satu dari mereka dan menghidupkan lagi? Sungguh Wahai Ruqhoyya, siapa pun yang berbuat dusta dan celaka. Sungguh neraka Jahannam lah tempat bagi mereka, Tiada ampun bagi mereka yang dusta dan mengada-adakan 'ரிசாலா Dari-Ku' jika bukan pada Saksi-Ku, tidaklah Kalian mendapat peringatan dan kiamat datang tiba-tiba kepada Kalian setelah Kalian dimusnahkan Hamba yang ingkar. 'ad-dajjal'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad