அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "PERNYATAAN INI AGAR SAYA TIDAK DIKAITKAN LAGI DENGAN 'OSAMA ALTAF' ATAU SIAPA PUN LAGI, 'QASIM ATAU NASAR'"
22 Maret 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Jawaban Ruqhoyya atas yang ditulis 'Ima Nurhayati'."
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya, Katakanlah ...! 'Aku bukan pengikut dari 'Osama Altaf', sebelumnya kami dalam 'Ahmad-Habibi' tempat yang sama Allah kumpulkan, aku berada di kesaksian Allah dan kami akan berjumlah '313' orang. Bagi kami perintah Allah adalah hal yang utama sebagaimana Allah perintahkan satu perintah, kami bekerja bersama-sama menyampaikan kepada Umat Nabi Muhammad. Sungguh mimpi Akhir zaman mendekati benar, Allah buka mimpi saya 'Saksi-Nya' dan Allah takwilkan, Allah persiapkan 'Saksi Mimpi' saya, tempat saya bercerita sejak 2008 kami bertemu.
Dan semua yang saya ceritakan kepada 'Khadijah' Allah buka saat ini bermula sejak awal Allah bersaksi tahun 2023 Akhir. Dan Allah pertemukan saya dalam mimpi saya di alam Ruh, kami bertiga; saya, Isa ibn Maryam, dan Osama. Selalu bersama-sama di dalam mimpi 'Alam Ruh' dan di dunia saya persaksikan bagaimana Allah memperlihatkan saya mimpi. Saya saksi dari Isa ibn Maryam, begitu juga Osama dan satu lagi 'seorang pria yang beriman' pada Allah dan dia tidak tahu siapa dirinya, dia telah diubah Allah pada satu malam, sehingga dia mengenali setiap umat Nabi Muhammad .
Dan saya dengan Osama berbeda pandangan, saya tidak memiliki 'agenda' apa pun dalam pekerjaan dari Allah. Sungguh saya lah terlebih dahulu ada pada 'Ahmad-Habibi' sebagai 'Saksi' dan 'Penyambung pesan Allah '. Dan bukan Osama atau lainnya dan kami dikumpulkan Allah tanpa saling mengenal tapi terkumpul karena 'ரிசாலா Allah '. Sudah jelas saya melakukan semua perintah Allah sebelum Osama datang atau yang lainnya datang. Sebelum kami bertemu, pekerjaan kami dari Allah memanggil Hamba-Allah dan membenarkan dari Allah atas kebenaran salah satu petunjuk Allah pada anak cucu Adam .
Hanya saja kami tidak diperkenankan dalam kesaksian yang benar itu, dan kami menghentikan karena Allah. Saya berbeda pandangan dengan Osama, saya mesti menjaga 'ரிசாலா Allah ', apa pun yang Allah perintahkan dalam Aturan Allah kami harus taati dan sungguh kami hanya takut kepada Allah, dan saya berbeda pandangan Osama. Isa ibn Maryam yang saya saksikan sebelum saya bertemu Osama adalah Isa ibn Maryam. Isa ibn Maryam bukanlah Osama, Allah perlihatkan pada saya tahun 2007, Isa ibn Maryam di apit dua pria tampan lagi mengagumkan. Saya menyaksikan dalam mimpi ini, mereka turun dari langit dengan perlahan saat Mereka akan sampai ke bumi.
Saat akan menginjak bumi, Isa tidak turun pada diri seseorang atau tubuh seseorang, Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Mereka di sisi kiri dan kanan Isa ibn Maryam adalah dua malaikat, `Malaikat Jibril dan Malaikat Ridwan`'. ALLAH memberi tahuku, mereka adalah 'Malaikat Jibril' dan 'Malaikat Ridwan' mengapit Nabi Isa saat dekat turun ke bumi. Dan mereka memasuki rumahku dan mereka datang ke rumahku dengan memberikan 'Tanda' yang mereka bawa. Pada tahun 2023 akhir sebelum Allah bersaksi Allah memberikan saya mimpi, Isa ibn Maryam turun ke bumi saat di atas langit yang gelap, berbintang seperti suasana malam hari, dia diapit dua sayap malaikat hendak turun ke bumi.
Dan Isa ibn Maryam jelas sekali terlihat dengan ciri dan bentuk wajahnya. Dan dalam mimpi lain Nabi Isa menjemput saya saat di Kereta Rombongan dan membawa saya di kediamannya, di rumahnya, bagian ini dalam 'Rahasia', aku tidak akan mengatakannya. Dan pada mimpi lainnya di 'Alam Ruh' aku menyaksikan permintaan Nabi Isa kepada Allah di balik 'Tabir Cahaya', dan di sana ada juga Osama dan sungguh bagian itu sebagian telah nyata terjadi. Maha Benar Allah. Semua mimpiku dibuka Allah dan ditakwilkan Allah .
Dan saya mengetahui keinginan Nabi Isa ingin menjadi Umat Nabi Muhammad, dan ingin dalam naungan Nabi Muhammad, dan ingin menjadi Keluarga Nabi Muhammad, dan Allah mengabulkan. Pada mimpi lainnya Osama mencari Nabi Isa di rumah saya saat Nabi Isa di rumah saya, dan saya berbeda padangan dengan Osama yang berkata, 'Nabi Isa mendarat di tubuhnya', dan dia adalah Isa ibn Maryam dan dia juga berkata adalah 'Rasulullah' sehingga saya dijerat dengan masalah dan fitnah terbesar dalam hidup saya, saya menerbitkan 'Nabi Baru'.
Sungguh itu bukan kehendak saya, itu adalah 'Ucapan Osama' sehingga saya diadili pejabat setempat dan saya akan tetap di awasi sampai saat ini. ALLAH MENJAGA SAYA, BAGAIMANA KALIAN BERKATA ALLAH SAYA ADALAH 'AD-DAJJAL'! Sungguh, apa yang saya dapat berbeda sekali, kami dalam 'Ahmad-Habibi' adalah berada dalam barisan Isa ibn Maryam
Sebagaimana dalam mimpi saya tahun 2006. Saya diiringi 'Cahaya Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam ' ke hadapan Allah di balik tabir, dan ketika saya sampai di lapangan luas Yaumul Mahsyar, saya melihat orang-orang yang tidak saya kenal datang ke hadapan Allah di balik tabir.
Saya memandang mereka semua datang dengan jumlah yang sedikit, karena lapangan 'Yaumul Mahsyar' itu sangat luas sedangkan mereka datang ke hadapan saya, saya di depan mereka menyaksikan mereka dan Allah di langit yang rendah di balik tabir di atas kepala saya agak ke tengah. Saya menyaksikan semua orang yang datang di depan dan kami berhadapan. Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Mereka Saksi-Ku, mereka sedikit dan mereka berada di tempat tersendiri'. Mereka datang ke hadapan Allah dalam kegembiraan dan khidmat. Sungguh saya adalah 'Saksi Allah ' dan mereka yang bersama saya 'Saksi-saksi Allah ' dan kami adalah 'Saksi''."
Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Lihatlah! Surat Az-Zumar ayat 69!"
Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 69: "Bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, buku (catatan amal) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan para saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil dan mereka tidak dizalimi."
([Katakanlah] )
"'Dalam tiap mimpiku Nabi Muhammad selalu memanggilku 'Anakku Ruqhoyya!' dan kami selalu bersama di rumah kami di padang pasir, dan bahkan di rumahku dalam mimpiku, kami selalu bersama-sama. Dan saya diperintahkan Nabi Muhammad, 'Tinggalkan! Osama' dan begitu juga dengan (perintah) Nabi Isa. Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Tidak ada lagi Nabi dan Rasul tapi hanya Saksi'. Kami berbeda padangan dan saya berhak menentukan kehendak saya sendiri untuk mengikuti perintah Allah .
Sebab dahulu nama 'Osama' saya yang menuliskan di dunia ini atas perintah Allah, dan saat saya diperintahkan Allah lagi menghapusnya karena tidak mematuhi ketentuan Allah dalam kesaksian Allah. Allah cabut kuasa Allah itu lagi padanya dari kesaksian Allah. Jadi saya tidak terhubung lagi dengan 'Osama Altaf', dan saya tidak juga terhubung dengan 'Nasar Ibn Abid' sebagaimana kami pernah dipertemukan bertiga. Saya mengeluarkan pernyataan ini agar saya tidak dikaitkan lagi dengan 'Osama Altaf atau siapa pun lagi, Qasim atau Nasar'.
Kami berada di barisan Isa ibn Maryam dan Allah memperlihatkan pada saya Isa ibn Maryam turun di samping menara dengan dirinya dan bentuk dirinya. Saya patuh pada apa yang Allah perintahkan. Saya taat dan patuh pada Allah, Saya wanita menikah dan jangan kaitkan dengan pernikahan lainnya & dengan Isa, saya hanya bekerja untuk Allah, apa pun yang Allah perlihatkan pada saya, itu milik Allah dan kehendak Allah dalam Rahasia Allah dan saya hanya mencari 'Wajah Allah ' Memandang Allah di balik tabir saja, membuat saya ingin berpulang pada Allah segera. Apalagi kelak Dia membuka 'Wajahnya' itulah janji-Nya. Dan saya tidak ingin ingkar dan mengikuti manusia mana pun.
Tapi hanya Allah dan kami semua ikut Seruan Allah Yang Maha Benar. Perintahkan Hamba semua masuk 'Golongan Kanan', dengan gerbang di Palestina dan memberikan sedekah untuk membantu Palestina, dan bukan menyebarkan hal lain. Hanya Palestina."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad