அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "SUNGGUH ITULAH 'IMAN', SUNGGUH KALIANLAH 'MUKMIN' ITU"


13 Maret 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-hamba-Ku! Lihatlah bagaimana Saksi-saksi-Ku membagikan pesan-Ku! Jika Kalian datang membagikan, sungguh selamatlah Kalian dengan membawa 'Iman' kepada-Ku, karena Takut pada-Ku dan Patuh. Tetapi Kalian mengabaikan pesan-Ku, bahkan Kalian telah berbuat celaka pada 'Saksi-Ku'. Jika Bukan Aku Allah menjaganya, sudah sejak lama dia celaka. Harusnya menjadi pelajaran bagi Kalian. Seorang perempuan diintai bersama-sama untuk memperkarakannya. Jika bukan karena Penjagaan-Ku sejak lama dia celaka.

Saksi-saksi-Ku dengan 'Iman' dan membagikan Pesan-Ku, bersedekah, dan mereka infakkan diri mereka di jalan-Ku, karena Perintah-Ku. Merekalah 'Golongan yang Beriman Terlebih Dahulu', dan Aku menjadikannya dalam Golongan, orang-orang yang tidak saling mengenal dan berkasih-sayang, mereka tidak memiliki pertalian darah, tapi saling mengabarkan dan berkirim doa, mereka saling bersantun dan berasal dari negeri-negeri yang jauh dan kabilah-kabilah agama.

Sungguh mereka telah terpilih di terdahulu. Sesungguhnya Aku perlihatkan pada mimpi Ruqhoyya, mereka datang ke hadapan-Ku dengan cinta dan kerinduan. Mereka tanpa takut saat semua orang sibuk dengan dirinya di hadapan semua Hamba-Ku, matahari di atas ubun-ubun mereka. Dan mereka Saksi-saksi-Ku datang dengan 'Pijar Cahaya', sesungguhnya mereka berada bersama Isa ibn Maryam, dan Isa ibn Maryam akan menyebutkan derajat mereka di jannah-Ku.

Siapa pun yang berbuat celaka kepada mereka, Tunggulah azab-Ku. Hendaknya Kalian meneliti pesan-Ku dan mintalah Petunjuk-Ku! Aku datangkan mereka Saksi-saksi-Ku, karena 'Iman', mereka 'beriman kepada-Ku' ketika Aku bersaksi dan mereka 'beriman kepada Hari Kiamat' sehingga memanggil Kalian semua. Siapa pun yang merasa berada di belakang manusia, pemuka mereka, pilihan mereka, sungguh Pilihan-Ku lah yang Akan benar, Kalian hanya mendapatkan Kesia-siaan.

Sungguh Aku akan datangkan seorang pemimpin Kalian, dari Pilihan-Ku dan dia 'beriman kepada-Ku bersaksi'. Dan 'beriman kepada hari Akhir' yang Aku janjikan (dalam bersaksi), menyedekahkan sedikit saja rezekinya jika mereka percaya dengan 'Iman' kepada-Ku. Mereka akan mendapatkan Naungan-Ku kelak. Wahai Kalian yang bersangka pengikut Isa ibn Maryam berada di tempat yang tertinggi berasal dari pemuka-pemuka Kalian, dengan gelar dan nama? Tidak, Wahai Hamba-hamba yang sombong.

Di 'Batas Zaman', Aku mengambil Kalian dalam Saksi-saksi-Ku adalah Golongan yang Beriman di terdahulu dari pada 'Golongan Kanan', yang datang setelah satu hal yang besar. Jangan banggakan ilmu Kalian! Jangan menunggu pemuka yang Kalian banggakan! Sungguh Aku Allah hanya mengambil mereka dan mengumpulkan mereka karena 'Iman', mereka beriman Aku bersaksi, mereka bersegera karena beriman kepada-Ku Allah Azza wa Jalla.

Mereka datang bersegera karena 'Iman', bukan karena 'Ilmu', dan bukan karena 'Nama yang Besar', bukan karena 'Kemuliaan' dan bukan karena 'Kedudukan', tapi karena 'Iman'. Walaupun ia seorang anak kecil yang baru 'balig', jika mereka beriman kepada-Ku bersaksi dan membagikan Pesan-pesan-Ku dan berbagi, dan menyedekahkan hartanya karena 'Iman' kepada-Ku, sungguh merekalah orang-orang terdahulu, datang menuju-Ku bersegera.

Sungguh Aku melihat Kalian bukan dari 'Nama yang Besar' tapi datang kepada-Ku, karena 'Iman' kepada-Ku dan 'Iman' kepada hari yang Aku janjikan dalam Seruan-Ku. Janganlah Kalian berangan-angan dengan kesombongan Kalian! memiliki ilmu, kemana Tujuan Kalian dengan ilmu? Bahkan yang tidak memiliki ilmu mereka terlebih dahulu sampai. Bahkan Mereka yang tidak menjadikan pemuka-pemuka di antara Kalian Sandingan kepada-Ku dan datang karena hanya dengan 'Iman' kepada-Ku dan menegakkan 'Laa Ilaaha Illallah'.

Tiada sandingan kepada-Ku dan tiada sekutu bagi-Ku. Tidak membuatku cemburu, karena meragukan-Ku dan menunggu pemuka-pemuka mereka. Sungguh Aku hanya ingin hamba-hamba yang yakin kepada-Ku, dan bukan karena tingginya 'ilmu'. Sungguh 'Saksi-Ku' telah mengalami kejadian yang menakjubkan, bahkan Aku perjalankan dia, hingga jannah Isa dalam mimpinya dan jaganya, dan Sungguh Kalian yang bersangka dengan 'ilmu', tiada artinya bagi-Ku.

Sesungguhnya, 'Saksi-Ku' telah melakukan yang Kalian tidak menyangka, Melebihi siapa pun di dunia ini, karena 'Saksi-Ku'. Sehingga ia terhubung dengan Isa ibn Maryam kapan pun juga, hanya saja dia memilih-Ku. Sungguh jika ia menyombongkan diri AKU ANGKAT 'CAHAYA-KU' YANG AKU BERIKAN KEPADANYA, HANYA SAJA DIA MEMATUHI DAN DIA TIDAK AKAN BERLAKU SOMBONG DAN ANGKUH SEPERTI KALIAN YANG BERILMU. Mudah baginya mendapatkan pesan Isa ibn Maryam, tapi dia hanya ingin dengan-Ku saja.

Dan Aku berikan dia mimpi-mimpi dan disanalah dia mendapatkan pesan Isa ibn Maryam, sedangkan itu mudah baginya (Kun-Fayakun-Ku). Jika bukan karena 'Kun-Fayakun-Ku', sungguh dia bukan siapa pun yang mendapatkan karunia-Ku. Bagaimana Kalian menyombongkan diri kepadanya? Sedangkan dia (Ruqhoyya) terhubung langsung dengan-Ku, hingga Aku memberikan ucapan-Ku kapan pun juga.

Kalian bersangka Aku tiada bisa melakukan itu, jika bukan untuk Kalian masuk 'Golongan Kanan', dan memanggil Kalian agar selamat dari 'ad-dajjal', tidak akan Aku datangkan 'Saksi-Ku' Ruqhoyya. Jika bukan karena kecintaan-Ku kepada Muhammad, Tidak akan Aku datangkan Ruqhoyya Penyambung Suara-Ku. Kalian iri dengki sedangkan Ruqhoyya 'Saksi-Ku'. Kalian membencinya sedangkan Ruqhoyya 'Cahaya Ahmad-Ku '. Tiadalah Kalian mendapatkan syafaat 'Ahmad-Ku ' jika Kalian ingkar kepada-Ku dan apa pun yang disampaikannya (Ruqhoyya) berasal dari-Ku. Bukalah Surat Al-Ma'idah ayat 1, 2, 3, 4, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Ma'idah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 1: "Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji! Dihalalkan bagimu hewan ternak, kecuali yang akan disebutkan kepadamu (keharamannya) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki."

Ayat 2: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar (kesucian) Allah, jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qalā’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula mengganggu) para pengunjung Baitulharam sedangkan mereka mencari karunia dan rida Tuhannya! Apabila kamu telah bertahalul (menyelesaikan ihram), berburulah (jika mau). Janganlah sekali-kali kebencian(-mu) kepada suatu kaum, karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya."

Ayat 3: "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Ayat 4: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad), “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah, “Yang dihalalkan bagimu adalah (makanan-makanan) yang baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka, makanlah apa yang ditangkapnya untukmu dan sebutlah nama Allah (waktu melepasnya). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”"

"Wahai Hamba-hamba-Ku! Lihatlah ayat-ayat-Ku! Sungguh Aku sempurnakan 'Nikmat dan Rahmat-Ku' kepada Kalian, agar peroleh 'Syuhada', Kalian menyia-nyiakannya. Jika saja Kalian membenci (sesuatu) karena 'Aku', Allah, lebih Aku halalkan ketika Kalian tidak menyukai keburukan pada seseorang dan Kalian membenci perbuatannya yang buruk, Aku halalkan itu untukmu. Dari pada Kalian datang kepada-Ku dalam Seruan kebaikan-Ku dan Kalian enggan. Jika saja Kalian Ragu dan Kalian melakukan kebaikan atas nama-Ku, dan Kalian bahkan bersedia dilemparkan ke 'Neraka Jahannam' karena keyakinan Kalian kepada-Ku, sungguh Aku tidak akan menyia-nyiakan (pahala) hamba yang yakin.

Sesungguhnya Pesan-Ku lurus, dan tiada dosa bagi Kalian beriman kepada-Ku dan beriman kepada hari Akhir yang Aku janjikan, dan Kalian menuntun diri Kalian dalam kebaikan. Sungguh itulah 'Iman', Sungguh Kalianlah 'Mukmin' itu. Ketika Kalian mengukur 'Kekuasaan-Ku' dengan 'ilmu' Kalian, Sungguh, 'iblis' melebihi siapa pun dalam ketinggian 'ilmu' tapi dia 'Sombong dan Angkuh', jadilah dia seorang 'iblis'. Itulah yang berada pada seorang hamba pilihan-Ku, karena dia 'Angkuh dan sombong' dan tiadakan Karunia-Ku kepadanya, kelak 'iblis' akan menungganginya, jadilah ia seorang yang Aku sebut 'ad-dajjal'.

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad