அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

RUQHOYYA:

RUQHOYYA: "KISAH SINGKAT DI ANTARA KISAH-KISAH"


23 Februari 2025

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"SHALLALLAHU'ALA MUHAMMAD, Kisah singkat di antara kisah-kisah! Pernahkah kisah hidupmu diperlihatkan di dalam mimpi? Dan mimpi-mimpi itu menjadi nyata, dibuka Allah dalam Kabar 'ரிசாலா-Nya'. Dia berkata, 'Mimpi Akhir Zaman mendekati benar, Aku buka dan Aku benarkan, dan Benar'. Dia berkata pada ilham qalbu sanubari, 'Bagikan Pesan-Ku, jika Suara-Ku diperdengarkan ke bumi, Hancurlah Bumi seperti Dalam mimpimu tahun 2009, Aku berkata, 'Wahai anak Muda, Sadarlah! Hidup sementara', dan engkau melihat alam semesta berguncang dan isi bumi berhamburan berterbangan seperti kapas ...'

Sungguh mimpi itu tidak pernah ku lupakan dan aku beritahukan pada satu satunya temanku, 'Khadijah', 2008 kami bertemu, semua mimpi Akhir Zaman yang saya alami, sejak kami bertemu 2008 hingga saat ini dibuka Allah, ternyata dia Saksiku yang Allah sediakan untuk persaksian masa ini dan 'Khadijah' mengetahui semua mimpiku. Dan Allah buka dengan Takwilnya, ternyata mimpi 'Suara Allah ' di langit itu bukan mimpi kiamat saja, tapi jika 'Suara Allah ' diperdengarkan ke bumi, untuk memanggil kita semua, hancurlah bumi karena Agungnya 'Suara Allah ', seperti Musa ingin melihat 'Wajah Allah ', lenyaplah gunung-gunung saat Allah perlihatkan sekejap mata 'Wajah-Nya' pada Gunung.

Untuk satu hal yang benar, diperlukan 'Saksi' dan Allah telah rencanakan semua ini. Sungguh aku tidak menyangka, Masya-Allah, Tabarak-Allah, Allahu Akbar. Bahkan aku dan temanku, kami pergi mencari 'Ahli Ruqiah' masa itu (2009) bagaimana aku ingin menghilangkan Perkataan ALLAH dalam Ilham Qalbu sanubari. Agar tidak menjawab saat aku berdoa dengan diiringi kelembutan yang mengalir dengan Rasa kasih-sayang dan terhubung khidmat pada Allah, tapi aku berkehendak juga ingin menghilangkan ucapan Allah yang sejak kecil aku mendengarkan 'Seruan-Nya'.

Jika aku berdoa, Dia menjawabku dari dalam qalbu sanubari, dan aku merasa takut, padahal aku juga senang, tapi aku hanya ingin biasa-biasa saja. Bahkan aku berhenti berdoa agar 'Ilham' itu hilang, dan aku memulai lagi setelah 2 minggu tidak berdoa. Aku merasakan seakan-akan semua telah hilang sebab aku tidak ingin menyentuh hatiku dan berdoa. Ketika aku berdoa dan berkata, 'yaa Allah ', dalam qalbu terasa lembut mengalir dan menyentuh hati terasa terhubung kepada Allah dengan khidmat dan rasa nikmat, ternyata masih ada juga, Dia menjawabku.

'Khadijah' SEJAK 2009 itu menemaniku 'Ruqiah' tapi tidak hilang-hilang, lalu mencoba selalu Shalat hajat, doa tahajjud, agar Allah menghilangkannya, tapi tidak bisa hilang juga. Hingga seorang bapak tamu penginapanku berkata tanpa aku kenal dengannya, karena tamu baru pertama kali datang dia masih hidup saat ini, dia berkata, 'Apakah hadiah Allah bisa di tolak? Aku tertegun kenapa beliau itu tahu walaupun aku tidak mengaku. Akhirnya aku mengaku dan menceritakan, dan bertanya 'Apa Amalanku', dia tinggal di kota Padang. Bapak itu berkata, 'Terimalah Takdirmu! Itu adalah jalan lahirmu', sejak itu aku berhenti 'Shalat Hajat' meminta Allah hilangkan ucapan-Nya.

Berbagai kejadian yang menakjubkan aku alami dan membuatku ingin beribadah kepada-Nya, walaupun aku lemah dan penuh dosa. Belum pernah aku diingatkan agar menjauhi Allah dan berlaku syirik selain hanya ingin mengingatnya. Dan walaupun dari ilham dan mimpi Nabi Muhammad dan 'mimpi ilahi', membuat Rasa cinta dan tidak ada 'jin' dalam hal ini, karena saya tidak halusinasi, kerasukan, dan kurang akal. Nabi Muhammad sering pula datang dalam mimpiku dengan kecintaan yang besar dan disanalah berawal Rindu yang melebih-lebih.

Dan saat aku dijadikan Allah 'Saksi-Nya' 2023 akhir, Mimpiku dibukanya tentang Nabi Isa yang datang dalam mimpiku, dan saya melihat di salah satu mimpi Nabi Isa Turun diapit dua sayap malaikat. Bahkan aku berada di bawah 'Pohon Thuba' yang besar, di sisi Jannah Isa, dan aku bertanya pada Allah, 'Pohon apakah yang besar itu yaa Allah? Bagus dan rimbun', wallahi, aku menyaksikan semua dan Allah berkata pada Ruqhoyya melalui ilham qalbu sanubari, 'Itu Pohon Thuba, Aku menanamnya dengan tangan-Ku sendiri', dan aku kaget, ada Pohon Thuba di jannah Allah .

Wallahi, aku penasaran, dan mencari di 'Google', ternyata ada 'Pohon Thuba' itu. Setelah itu Nabi Isa sering hadir dalam mimpiku, dia berkata, 'Pesanku mendahuluiku datang tanda aku akan datang', bahkan dia membawaku pada 'dajjal' yang terikat yang berubah wajahnya hingga wajah Nabi Isa dan wajah seseorang yang aku kenal dari mimpi dia mencari Nabi Isa saat itu di rumahku. Dan dia berkata negara dan nama dan dia menyebut 'Ahlul Bayt' Nabi, dan nyata pula mencariku nyata, dengan bentuk yang sama.

Lalu 'dajjal' sering mengejarku dalam mimpi-mimpiku, dan Allah memperlihatkan dahsyatnya kejahatannya dan memberikan ayat-ayat perlindungan dan 'jin, setan' tidak berdaya. Dan dalam mimpi 'Alam Ruh' aku diperlihatkan 3 orang pria, aku 'Saksi' dari mereka. Mereka adalah Nabi Isa, seorang yang 'beriman' pada Allah dan seorang yang 'ingkar' pada Allah, 'calon dajjal' kelak. Wallahu A'lam.

Dan dia sangat membenciku dan selalu dendam memandangku dengan Isa, hingga di dunia nyata. Isa seorang yang damai dan baik, periang, dan dia berkata, 'Aku menerangi langkah Ruqhoyya', aku bermimpi dia mengiringiku hingga ke hadapan Allah di balik tabir di lapangan luas 'Yaumul Mahsyar' dan orang-orang yang tidak aku kenal juga datang ke hadapan Allah dan aku di depan melihat mereka semua berhadap-hadapan.

ALLAH BERKATA, 'MEREKA SAKSI-KU BERJUMLAH 313 ORANG'. Orang-orang yang tidak aku kenal datang ke hadapan Allah ini disebut Allah, mereka tidak saling mengenal tapi saling berkasih-sayang dan mencintai dan saling membantu dan para Nabi iri dan bertanya, 'Siapa mereka yaa Allah ?' Dan Allah berkata. 'Mereka Saksi-saksi-Ku', dan banyak penjelasan-Nya. Allah mencabut Ruhku dan aku mengalami bagaimana 'Ruh' naik ke langit menuju-Nya, bagaimana kematian itu, dan apa yang dirasakan, dan Dia kembalikan lagi dan berkata, 'Persaksikan kebenaran-Ku bersaksi, nikmatnya Ruh tercabut pada Syuhada untuk 'Golongan Kanan, Rahman Golongan Kanan'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah


முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad