அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"yaa Rabb, aku menangis bukan karena takut di Rajam 'Ahli Fitnah' yaa Rabb, aku nangis karena 'Rindu' kepada-Mu. Saat Qalbu ku memenuhi 'Rindu' Rasa lembut di dalam Qalbu, aku menangis karena Rindu, aku takut menangis karena selain-Mu, sehingga aku merasakan aku tidak ikhlas yaa Rabb. Bahkan aku tidak bisa mengeluarkan Air Mata saat aku mendengar kabar buruk akan merajamku. Aku takut jika aku tidak mencintaimu melebihi cintaku kepada diriku sendiri, aku selalu mengingat ucapan-Mu, 'Hendaknya Kalian mencintai-Ku melebihi cinta Kalian kepada diri Kalian sendiri, keluarga, orang Tua, dan harta benda Kalian'. Lalu aku berpikir yaa Rabb, aku hanya memiliki diriku dan aku infakkan diriku di jalan-Mu yaa Rabb. Jangan gantikan aku dengan siapa pun yaa Rabb, ketika aku pernah menolak nama darimu, Engkau berkata, 'Aku bisa saja mencabut Karunia-Ku kepadamu dan engkau hamba yang Ingkar'. Dan Engkau memberikan Surat Muhammad ayat 38, aku membuka dan penuh penyesalan dan menangis."

Surat Muhammad Ayat 38
Artinya:
"Ingatlah bahwa kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu, di antara kamu ada orang yang kikir. Padahal, siapa yang kikir sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Allahlah Yang Mahakaya dan kamulah yang fakir. Jika kamu berpaling (dari jalan yang benar), Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan (durhaka) sepertimu."

"Jangan gantikan aku yaa Rabb, aku adalah Ruqhoyya yang engkau 'Jadikan' aku Sekehendak-Mu, dan Engkau Maha Mengetahui, karena Engkau Tuhan-Ku, Maha Berkuasa dan menggenggam jiwaku, Engkau cabut Ruhku dan Engkau kembalikan lagi. Sungguh ketika aku merasakan Berpulang kepada-Mu dengan aku merasakan telah mati dan Ruhku bersegera kepada-Mu dalam kerinduan yang menggebu kepada Engkau, dan hanya ingin segera sampai pada Engkau yaa Rabb ... Penciptaku dan berpulang hanya pada Penciptaku. Sungguh Engkau menghadirkan bagaimana kematian itu yaa Rabb, dan Engkau memberikan kesempatan pada-Ku, semoga semua dosa-dosa-Ku terhapuskan kelak, aku melihat Engkau seperti melihat langit tanpa awan yaa Rabb ... sebagaimana Engkau perlihatkan dalam mimpi-mimpi-Ku, Engkau di balik tabir dan kerinduanku meluluhkan diriku."

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari,
"Wahai Ruqhoyya! semua Hamba-hamba-Ku mengharapkan Pertemuan dengan-Ku, hanya saja mereka enggan, dan kesadaran mereka akan terasa ketika Aku telah mencabut Ruh mereka dan mereka Penuh penyesalan. Bukalah Surat As-Sajdah ayat 7, Wahai Ruqhoyya!"

Surat As-Sajdah Ayat 7
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"(Dia juga) yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan memulai penciptaan manusia dari tanah."

"Bukalah Ayat 8, 9, 10, Wahai Ruqhoyya!"

Ayat 8: "Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani)".
Ayat 9: "Kemudian, Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)-nya. Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani untukmu. Sedikit sekali kamu bersyukur."
Ayat 10: "Mereka berkata, “Apakah apabila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami akan (kembali) dalam ciptaan yang baru?” Bahkan (bukan hanya itu), mereka pun mengingkari pertemuan dengan Tuhannya."

"Bukalah Ayat 11, 12, 13, Wahai Ruqhoyya!"

Ayat 11: "Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.”"
Ayat 12: "Jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (kamu akan melihat sesuatu yang sangat luar biasa dan mereka berkata,) “Ya Tuhan kami, kami telah melihat (hari Kiamat yang kami ingkari) dan mendengar (dari-Mu kebenaran ucapan rasul-rasul-Mu). Maka, kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan beramal saleh. Sesungguhnya kami (sekarang) adalah orang-orang yang yakin (akan adanya hari Kiamat).”"
Ayat 13: "Seandainya Kami menghendaki, niscaya Kami menganugerahkan kepada setiap jiwa petunjuk (bagi)-nya, tetapi telah berlaku ketetapan dari-Ku (bahwa) sungguh Aku pasti akan memenuhi (neraka) Jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama."

"Bukalah ayat 14 dan 15, Wahai Ruqhoyya!"

Ayat 14: "Rasakanlah olehmu (azab ini) karena kamu melalaikan pertemuan dengan harimu ini (hari Kiamat). Sesungguhnya Kami pun melalaikanmu. Rasakanlah azab yang kekal karena apa yang selalu kamu kerjakan!”"
Ayat 15: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur (dalam keadaan) sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya dan mereka pun tidak menyombongkan diri."

"Aku menjawab dengan Rasa kehinaan, 'Sungguh Rabb Semesta Alam Maha Mengetahui dan Maha berkuasa, Sungguh aku tidak mengetahui apa-apa, Allah Maha Sempurna Kalimah-kalimah-Nya Maha memberikan Karunia. Lihatlah Wahai hamba-hamba-Allah! Ayat-ayat Allah sungguh sempurna. Berimanlah kepada Allah dan Berimanlah kepada 'Hari Akhir'! Yang Allah Janjikan Pasti akan datang ... Dan masa itu telah dekat, sehingga Allah memanggil kita semua dan bersaksi kepada 'Saksi-Nya'. Dialah 'Saksi' dari 'Segala Saksi' dan sungguh Dia Maha Mengetahui."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: