அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Aku jadikan mereka Hamba-hamba-Ku yang ingkar bertambah ingkar, cukup baginya satu hal yang besar, dan Aku akan buka Rahasia-Ku, dan mereka penuh penyesalan. Jika mereka tidak yakin kepada-Ku, harusnya mereka berbuat dengan berniat Atas Nama-Ku, jika masa yang di Tentukan Aku buka mereka dalam keberuntungan. Mereka tidak peduli selain Hamba-hamba-Ku yang peduli (Palestina), mereka yang peduli (Palestina) pun tidak akan mengambil keyakinan kabar-Ku benar.

Jika saja mereka meyakini dan mereka berbenah dan mengambil Ucapan-Ku, mereka akan Tertuntun. Mereka yang berbangga dengan nama keturunan Muhammad, tidak mengambil kepedulian pula, mereka hanya Takjub kepada pemuka-pemuka mereka. Bahkan mereka menertawakanmu, sesungguhnya jika bukan Ruqhoyya bint Ahmad Aku memanggilnya bukanlah dia saksi-Ku dan bukanlah dia Aku sambungkan dengan Isa ibn Maryam .

Ruqhoyya berada di barisan Isa ibn Maryam dan Ruqhoyya lah memanggil Hamba-hamba-Ku karena dia seorang 'Cahaya Ahmad-Ku '. Jika bukan dia 'Cahaya Ahmad-Ku ' tidaklah dia 'Saksi-Ku' dan tidaklah dia terhubung dengan Isa ibn Maryam, karena penciptaan-Ku dengan 'Kun-Fayakun-Ku' terhadap mereka berdua. Sesungguhnya mudah bagi-Ku dan Aku telah mempersiapkan Ruqhoyya sejak kecilnya menerima 'kalam-kalam-Ku', hanya saja dia tidak memahami.

Dan ingatannya tidak akan pernah lupa, banyak 'Karunia' yang Aku hantar kepadanya dan Aku sediakan saksi untuk kebenarannya, 'Khadijah' telah mengetahui sebelum Aku membuka, menjadikan Ruqhoyya saksi. Apakah ada yang kebetulan di muka bumi ini? Kecuali Aku-lah pengatur segala sesuatu dan Aku-lah Allah Laa Ilaaha Illallah. Janganlah kalian menyia-nyiakan panggilan-Ku, kecuali kalian hamba yang ingkar, Aku berlepas diri. Bukalah! Surat Muhammad ayat 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, Wahai Ruqhoyya."

Surat Muhammad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya"
Ayat 17: "Orang-orang yang mendapat petunjuk akan ditambahi petunjuk(-nya) dan dianugerahi ketakwaan (oleh Allah)."
Ayat 18: "Apa lagi yang mereka (orang kafir) tunggu-tunggu selain hari Kiamat yang akan datang kepada mereka secara tiba-tiba karena tanda-tandanya sungguh telah datang? Maka, apa gunanya (kesadaran) mereka apabila (hari Kiamat) itu sudah datang?"
Ayat 19: "Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah serta mohonlah ampunan atas dosamu dan (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Allah mengetahui tempat kegiatan dan tempat istirahatmu."
Ayat 20: "Orang-orang yang beriman berkata, “Mengapa tidak diturunkan suatu surah (tentang jihad)?” Maka, apabila diturunkan suatu surah yang jelas maksudnya dan di dalamnya disebutkan (perintah) perang, engkau melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit (munafik) akan memandangmu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati. Maka, itulah yang lebih pantas bagi mereka."
Ayat 21: "(Seharusnya, mereka memilih) ketaatan (kepada Allah) dan tutur kata yang baik. Apabila perintah (perang) ditetapkan, (mereka tidak menyukainya). Padahal, jika mereka benar (beriman dan taat) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka."
Ayat 22: "Apakah seandainya berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaanmu?"
Ayat 23: "Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah. Lalu, Dia menulikan (pendengaran) dan membutakan penglihatan mereka."

"Maha Benar Engkau yaa Allah."

Allah menjawab-Ku, "sesungguhnya mereka tidak yakin kepada-Ku dan mereka menyangka Aku tidak akan berkuasa melebihi yang mereka kira, dan mereka tidak kembali kepada ayat-ayat-Ku, jika Aku berkehendak kepada yang Aku kehendaki. Jika bukan pendamping Isa ibn Maryam dalam perintah-Ku dan kehendak-Ku, tidaklah engkau 'Anak Ahmad-Ku dan Tidaklah Engkau 'Saksi-Ku'."

"Maha Benar Engkau yaa Allah dengan perencanaan-Mu dan aku mengalami banyak kejadian sejak kecilku dan hingga saat ini. Engkaulah Maha Sempurna kehendak-Mu yaa Rabb."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: