அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "WAHAI HAMBA-HAMBA-KU, NIKMAT MANALAGI YANG ENGKAU DUSTAI?"
28 Januari 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Hamba-hamba-Ku, nikmat manalagi yang engkau dustai? Telah Aku kabarkan kabar dari-Ku, jalan keselamatan untuk Kalian di Batas Zaman. Aku segerakan keselamatan Palestina, Aku beri Kalian peringatan dengan bencana-bencana yang tidak di kaki Kalian berdiri, Aku datangkan api yang berkobar-kobar dari 'Neraka Jahim', walaupun setitik api, tidak akan bisa mati (padam) kecuali Aku berkehendak.
Dan Api akan hidup berkobar-kobar dengan Angin yang kuat, dan Kalian tidak juga mengambil pelajaran? Tahukah Kalian, Firman-Ku berbahaya dan menakutkan, jika Kalian tidak mengambilnya, Neraka Jahim ganjarannya. Orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat-Ku. Siapa lagi yang Kalian tunggu? 'Ahli Fuqaha' tidak akan pernah datang sebelum Aku buka Rahasia-Ku dan saat sesuatu yang besar datang, Kalian telah celaka dan sia-sia.
'Rahman Syuhada-Ku' telah tertutup, pada Akhirnya Kalian datang juga pada-Ku, Tuhan Semesta Alam, tapi dalam Kerugian. Pimpinlah diri Kalian, jangan menunggu yang tidak mengambil kabar dari-Ku. Mereka tidak akan pernah datang karena bersangka ilmunya menyalahkan Pengetahuan dari 'Saksi-Ku'. Saksi-Ku tidak tahu apa-apa, Ucapan-Ku datang kepadanya seperti Musa. Kalian tidak akan bisa melemahkan-Ku, Aku Allah berkuasa kepadanya, sehingga mereka saksi-saksi-Ku mematuhi-Ku sekali pun berkata 'Saksi-Ku' gila dan mengada-ngada. Sungguh masa Kalian telah singkat. Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 17, 18, 19, Wahai Ruqhoyya ...!"
Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 17: "Perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api. Setelah (api itu) menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat."
Ayat 18: "(Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali."
Ayat 19: "Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir."
"Wahai Hamba-hamba-Ku, Aku-lah Allah pemberi ayat-ayat kepada Muhammad, Aku bacakan lagi kepada 'Cahaya Ahmad Saksi-Ku' (Ruqhoyya) agar Kalian mengambil pelajaran. Lihatlah Pesan-Ku! Telitilah! Apakah ada lagi Tuhan selain-Ku, ketika Aku berkata, 'mintalah petunjuk-Ku', kepada siapa Kalian meminta Petunjuk? Apakah Kalian (mengira) Aku adalah setan yang Terkutuk sedangkan Aku berkata, 'mintalah Petunjuk-Ku', kepada-Ku lah Kalian meminta petunjuk. Sungguh janganlah Kalian mengada-adakan Tuhan lain selain-Ku, yang demikian Kalian telah menyandingkan Aku dengan Tuhan lain dalam bisikan hati Kalian, sesungguhnya Kalian hamba yang syirik akan bertempat di Neraka Jahim."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad