அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-hamba-Ku, ketika Aku bersaksi kepada 'Penyambung Suara-Ku', sesungguhnya Kalian harus mematuhi Ucapan-Ku. Lihat Ucapan-Ku! Dan berimanlah kepada-Ku! Tidak bisakah Kalian bersantun kepada 'Saksi-Ku' penyampai kabar dari-Ku? Sungguh 'Saksi-Ku' akan dikhianati, akan difitnah, dan di pukul, dari arah mana saja, bahkan orang-orang terdekatnya, selain Saksi-saksi-Ku yang takut kepada-Ku, selainnya akan berbuat hal yang sama. Sungguh mereka tidak berpikir, 'ரிசாலா-Ku' Ucapan-Ku menakutkan dan berbahaya untuk disampaikan, dan apakah 'Penyampai Pesan-Ku' tidak takut dengan hal ini?

Jika bukan kekuatan dari-Ku dan Malaikat-malaikat-Ku menjaga 'ரிசாலா-Ku' sudahlah ia celaka oleh 'Ahli-ahli Fitnah' yang hasud dan hasad. Sungguh masa Kalian telah singkat dan Kalian hanya beribadah kepada-Ku menjaga lisan Kalian atau berkata baik. Sesungguhnya di Akhir Zaman mereka akan saling dengki, dan bertikai saat mereka memiliki iri hati kepada lainnya dan Aku Allah, 'LAA ILAAHA ILLALLAH', menjaga Saksi-saksi-Ku untuk tidak melakukan seperti mereka, menjauhlah, dan selamatkan diri Kalian dari berbantah-bantah, setan musuh yang nyata dalam menghancurkan Kalian. Bukalah Surat Muhammad Ayat 21!

Surat Muhammad Ayat 21
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"(Seharusnya, mereka memilih) ketaatan (kepada Allah) dan tutur kata yang baik. Apabila perintah (perang) ditetapkan, (mereka tidak menyukainya). Padahal, jika mereka benar (beriman dan taat) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka."

"Sungguh yaa Allah, Yaa Rabb, Petunjuk-Mu nyata pada kami dan kami taat dan mematuhinya."

Allah menjawabku dalam qalbu ilham sanubari,
"Wahai Hamba-hamba-Ku, ikuti semua Seruan-Ku! Itulah yang lebih baik bagi Kalian, ketika Aku telah membuka Rahasia. Kalian tidak ingin apa-apa lagi selain hanya Aku Allah seperti di saat langit telah berwarna merah seperti 'Kelopak Bunga Mawar Berminyak', Kalian hamba-hamba yang beriman hanya ingin segera bertemu dengan-Ku saja, itulah masa itu, Saat 'Hari Akhir' hanya menunggu 'Hitungan Purnama' saja. Sesungguhnya Aku hanya membutuhkan Hamba-hamba-Ku yang patuh saja dengan mereka ingin kembali kepada-Ku, dan mereka tidak ingkar dan dusta kepada-Ku, sebagaimana Aku datang bersaksi dan mereka menyambut Seruan-Ku, 'ALLAHUMMA LABBAIK YAA ALLAH, ALLAHUMMA LABBAIK YAA ALLAH, ALLAHUMMA LABBAIK YAA ALLAH'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: