ISA IBN MARYAM:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Isa memanggilku dalam mimpi yang Allah perlihatkan padaku, aku merasa bersalah, telah mengabaikan pesan Isa sejak lama, dan tidak meminta pada Allah untuk mendapatkan pesannya. Isa ibn Maryam berkata, 'Wahai Ruqhoyya! sungguh apa yang Allah sampaikan akan sampai pada masa yang dijanjikan-Nya, bersungguh-sungguhlah Kalian dalam menyampaikan 'ரிசாலா Allah ', aku, Isa ibn Maryam, Adalah pemimpin barisan Kalian Saksi Allah, Ruqhoyya hanyalah Penyampai pesan Allah, pesanku dan pesan ayahnya yang Mulia Muhammad Shallallahu’alaihi was-Salāmu.

Panggillah! Hamba-hamba-Allah, dengan semuanya Kalian melakukannya, sungguh Allah Maha Tahu siapa yang bergiat dan siapa yang tidak, sedangkan Kalian saksi-Nya, Penyampai apa yang disampaikan-Nya pada Ruqhoyya. Sungguh Kalian telah sampai pada kenikmatan tertinggi dan Karunia yang berlimpah, jangan Kalian menyia-nyiakan kesaksian Kalian antara berteguh menyampaikan dan tidak, itu akan mendapatkan pandangan Allah.

Laki-laki dan Perempuan Suarakan dengan suara Kalian dan panggil bersama-sama hamba-hamba-Allah, Muslim Palestina sangat menderita dan terhina, Kalian biarkan mereka menyiarkan diri mereka dan meminta bantuan dengan tangisan kesedihan, jeritan, dan hati yang terluka. Kalian menonton mereka, padahal Kalian bersama-sama, kenapa Kalian tidak bersatu dalam menyegerakan bantuan untuk mereka? Tanpa membuat mereka menyiarkan diri mereka dalam waktu yang lama dan mereka tidak mendapatkan apa-apa.

Sesungguhnya pada masa Akhir Zaman, kezaliman bukan dari mereka yang telah berbuat zalim dan mereka menghancurkan satu kaum, tapi Kalian ikut berbuat zalim, mengabaikan saudara Kalian yang lapar, dan jeritan dalam pandangan Kalian. Wahai saksi-saksiku, pesanku akan datang kepada Ruqhoyya, karena dia 'Saksi Allah '. Aku bersamanya setiap saatnya dengan 'Ruhullah Quddus ku' yang Allah berikan kepadaku dan aku bersamanya dalam hal apa pun. Dan dalam mimpinya karena 'Nur Allah ' pula yang ada padanya, dia adalah 'Cahayaku' di dunia, 'Cahaya Muhammad dalam dirinya, sehingga pesan-pesan dari Allah didapatkannya pula.

Cukup dia meminta kepada Allah mendapatkan pesanku dalam kabar yang Allah perlihatkan dalam mimpinya dia akan mendapatkannya, hanya saja Ruqhoyya selalu ingin bersama Allah saja dan pesanku diabaikannya. Aku telah datang dalam kabar Akhir Zaman tanda aku akan datang dan pesanku mendahuluiku datang, tanda aku akan datang'. Isa tersenyum dengan penuh kelembutan dan suaranya yang lembut, kami duduk di belakang bangunan besar dengan tiang yang tinggi di sisi jannahnya, disanalah aku selalu dalam mimpi yang Allah perlihatkan kepadaku. Sungguh aku hafal dan ingat tempat ini karena Allah pernah berkata, 'inilah tempatmu dan datanglah kapan saja, ini rumahmu'.

Dan pintu jannah Isa berada di dalam rumahku, aku dipisahkan dengan batas dindingnya dan dibelakangnya ada kolam dan 'Air Thuba' dengan 'Pohon Thuba' berada di pinggirnya, Masya-Allah, tempat ini indah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah 4 Januari 2025 SUNGGUH AKU JADIKAN DIA DENGAN 'CAHAYA AHMAD-KU ' DALAM PENCIPTAANNYA, DENGAN 'KUN FAYAKUN-KU' Bismillaahirrahmaanirrahiim

Allah berkata melalui ilham qalbu sanubari:
"Wahai Hamba-Ku! jika bukan Aku beri Nama dia 'Saksi-Ku' 'Ruqhoyya bint Ahmad', Tidak akan ada Pembicaraan-Ku kepada salah satu 'Saksi-Ku' dari jenis Perempuan di dunia ini, sungguh Aku jadikan dia dengan 'Cahaya Ahmad-Ku ' dalam Penciptaannya, dengan 'Kun-Fayakun-Ku', agar Aku menyampaikan Kabar keselamatan untuk umat 'Ahmad-Ku ', sebagaimana Aku jadikan Isa ibn Maryam suci tanpa memiliki bapak, Aku perlihatkan pada 'Saksi-Ku', 'Satu Titik Cahaya-Ku' hingga terang-benderanglah Bumi."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: