UMAR BIN KHATAB BERKATA KEPADA RUQHOYYA DI DALAM MIMPI YANG ALLAH PERLIHATKAN KEPADANYA: "JALAN KESELAMATAN KITA SEMUA ADALAH BERSATU, DAN SALING MEMBANTU SAUDARA LAINNYA"
30 Desember 2024
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Pagi ini di akhir malam aku bermimpi Nabi Muhammad, dia berkata, 'Wahai Ruqhoyya! ikutlah denganku'. Kami keluar rumah dan pergi menuju satu tempat padang pasir yang luas dan kami berjalan, para umat menyapa Rasulullah, sungguh wajah Rasulullah terlihat derajat yang tinggi, aku kagum melihatnya, dan sangat mulia, kami menuju rumah sahabatnya Umar, saat sampai di sana Rasulullah bersalam, 'Salam sejahtera Wahai Umar ', Umar meletakkan tangannya di atas kepalanya sisi kanan, dan berkata, 'Wahai kekasihku yang sangat mulia, sungguh cintaku semua terkumpul kepadamu'.
Dan Nabi Muhammad tersenyum, kami memasuki rumah dan aku menemui seorang perempuan yang sangat muda dan aku duduk dengannya, kami asyik bercerita, rasanya aku bersama Hafshah, Rasulullah berkata, 'Wahai Umar lihat masa ini! aku menginginkan Ruqhoyya ku pergi ke Palestina, dan menyampaikan pesanku. Bersiap-siaplah! Wahai Kalian umatku. Bantuan Allah sangat dekat, pertajam pendengaran Kalian dan bergembiralah, Allah Telah menurunkan Bantuan-Nya.
Walaupun hanya Seruan sedekah, disanalah bermula masa kejayaan Islam, saling mengabarkanlah Kalian, dalam kebaikan, sesungguhnya masa Kalian telah singkat, tunggulah datangnya kebaikan dari Allah. Saat semua umatku menyelamatkan dirinya, itulah jalan bagi Kalian dekatnya pertolongan Allah ... Allah tidak ingin meninggalkan Kalian, semua dalam keselamatan Islamku'. Dan aku melihat Umar tersenyum dan memberikan Rasulullah air di gelas yang dituangkannya dan dia berkata, 'Wahai kekasih Allah yang mulia, aku akan menjelaskan pada semua orang jalan keselamatan kita semua adalah bersatu, dan saling membantu saudara lainnya'.
Dan Rasulullah merasa senang dan puas, dan kami pamit pulang, Rasulullah keluar rumah, aku melihat dirinya yang sangat mulia, dan kami pulang ke rumah dan banyak umat yang menyapa Rasulullah, Rasulullah berkata di perjalanan, 'Wahai anakku Ruqhoyya, sampaikan kepada mereka semua Jalan keselamatan Kalian adalah di jalan Allah, Patuhilah Seruan Allah! Sebelum satu masa yang akan berlaku dan Kalian tidak dalam penyesalan. Tidak ada kesalahan dalam Kalian berbuat baik dengan mendengarkan Seruan Allah padamu'. Dan aku meletakkan tanganku di siku Nabi Muhammad dan Nabi Muhammad meletakkan tangannya di punggung tanganku.
Dia berkata, 'Wahai Ruqhoyya! tunggulah masa yang Allah janjikan dan Kalian mulai mengetahui kehendak Allah sangat begitu nyata', dan kami sampai di rumahku, Rasulullah menuju sumur di samping rumah dan mengambil airnya, dia mengambil wudhu, dan Nabi Muhammad berdoa menengadah ke langit dan menampung kedua-tangannya berdoa, dan mengusap wajahnya, dia naik ke rumah, aku melihat Nabi Muhammad sangat baik sekali adabnya, tenang, dan mulia, dia berkata, 'Ayo anakku, masuklah ke rumahmu dan berdiamlah di dalamnya ..'.
Dan aku terjaga dan mengenang wajah Rasulullah dan bagaimana badannya, tegapnya, aku merasa pendek sekali di sampingnya."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad