அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Aku Allah Laa Ilaaha Illallah, Aku Allah, Bersaksi di alam semesta karena 'Rahman-Ku' kepada 'Anak Ahmad-Ku '. Aku Allah tidak menyukai para hamba dengan cerita, memaparkan ilmunya, berkata seindah-indahnya, tapi hanya mencari Pengikut, ketika Seruan-Ku disampaikan kepadanya, ketika Seruan-Ku dilihatnya, Ilmunya lebih di rasa Tinggi dari pada apa yang dikabarkan 'Saksi-Ku'.

Mereka sombong dan tidak mengambil Pelajaran. Telah datang pada Kalian Seruan-Ku memenuhi Bumi, Kalian yang kata-kata indah seperti hal 'Hakikat Makrifat', yang berkata berguru kepada Khidir, sungguh Aku telah hadirkan Seruan Khidir kepada 'Saksi-Ku' dan 'Saksi-Ku' telah membagikannya, dan apakah Kalian mengambil pelajaran? Kalian bersangka Aku setan yang terkutuk. Sungguh Kalian akan mendapatkan azab-Ku apabila, 'Kabut Hitam' memenuhi bumi. Bukalah Surat Ad-Dukhan Ayat 17, 18, 19, 20, 21, Wahai Saksi-Ku."

Surat Ad Dukhan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 17: "Sungguh, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir‘aun sebelum mereka dan telah datang (pula) seorang rasul yang mulia (Musa) kepada mereka."
Ayat 18: "(Musa berkata,) “Kembalikanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya."
Ayat 19: "Janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah karena sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata."
Ayat 20: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari ancamanmu untuk merajamku."
Ayat 21: "Jika kamu tidak beriman kepadaku, biarkanlah aku (menyampaikan pesan-pesan Tuhanku).”"

"Wahai saksi-saksi-Ku, giatlah Kalian semua tanpa terkecuali, serukan pesan-Ku dan perlindungan dari-Ku kepada Kalian penyampai peringatan-peringatan dari Tuhan Kalian yang Maha Agung."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்: