அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ
அஹ்மத்-ஹபீரி முஹம்மது ﷺஅர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா
RUQHOYYA:
RUQHOYYA: "SAYA SAMPAI DI LAPANGAN LUAS HIJAU 'YAUMUL MAHSYAR', LUASNYA TIDAK BERTEPI"
28 November 2024
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Di langit rendah, Allah di tengah-tengah, saya berjalan di ujung jalan, diiringi 'Dua Cahaya Bulat' di atas langit dan menerangi langkah saya, saya merasa itu adalah 'Cahaya Allah '. Dan saya sampai di lapangan luas hijau 'Yaumul Mahsyar', luasnya tidak bertepi. Setelah saya sampai, saya masuk dari arah depan lapangan dan berdiri di sisi lapangan. Tiba-tiba orang-orang datang menyebar, satu-satu tidak ada gerombolan, mereka datang serentak satu-satu orang, dan memandang ke langit dengan takjub dan khidmat.
Saya memandang mereka dan bertanya, 'Siapa mereka? Kenapa mereka ada pula di sini? Dan kenapa mereka sedikit di lapangan luas ini?' Saya melihat mereka sedikit di lapangan yang tidak bertepi dan hijau, dan pada tengah lapangan di antara orang satu-satu berdiri jarak satu meter mungkin, perempuan-perempuan berada di tengah dan belakangnya laki-laki dan mereka memandang ke langit sedangkan saya di hadapan mereka.
Dan seorang pria berdiri di samping saya agak ke belakang dan dia di sudut depan dari semua orang, sedangkan saya berhadap-hadapan dengan semua, setelah itu saya memandang Allah pula, dan Qalbu saya menjerit Rindu, dan sangat rindu, dan hanya ingin Allah saja, saya merasakan dalam qalbu hanya ingin Allah saja, terasa saya penuh dosa. Saya bersimpuh dan berkata, 'Ampun yaa Allah, ampun yaa Allah ', dosa sangat banyak terasa.
Saya kecil dan hina seperti debu dan saya menangis seperti hanya ingin Allah saja, terasa Allah mengampuni saya tapi saya bersimpuh dengan memohon ampun, lalu saya terbangun dari tidur dan 'saya dapati' saya menangis dan rasa itu terasa, jika itu terasa dalam tiap-tiap masa tidak ingin apa-apa lagi selain Allah saja. Bertahun-tahun saya ingat mimpi itu dan 'Cahaya' itu ternyata bukan Allah, tapi 'Cahaya Ruhullah Quddus' yang Allah tiupkan ke Rahim Bunda Maryam, Allah mengatakan dalam takwil, saya diiringi 'Ruhullah Quddus' hingga ke Hadapan-Nya."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
"Di langit rendah, Allah di tengah-tengah, saya berjalan di ujung jalan, diiringi 'Dua Cahaya Bulat' di atas langit dan menerangi langkah saya, saya merasa itu adalah 'Cahaya Allah '. Dan saya sampai di lapangan luas hijau 'Yaumul Mahsyar', luasnya tidak bertepi. Setelah saya sampai, saya masuk dari arah depan lapangan dan berdiri di sisi lapangan. Tiba-tiba orang-orang datang menyebar, satu-satu tidak ada gerombolan, mereka datang serentak satu-satu orang, dan memandang ke langit dengan takjub dan khidmat.
Saya memandang mereka dan bertanya, 'Siapa mereka? Kenapa mereka ada pula di sini? Dan kenapa mereka sedikit di lapangan luas ini?' Saya melihat mereka sedikit di lapangan yang tidak bertepi dan hijau, dan pada tengah lapangan di antara orang satu-satu berdiri jarak satu meter mungkin, perempuan-perempuan berada di tengah dan belakangnya laki-laki dan mereka memandang ke langit sedangkan saya di hadapan mereka.
Dan seorang pria berdiri di samping saya agak ke belakang dan dia di sudut depan dari semua orang, sedangkan saya berhadap-hadapan dengan semua, setelah itu saya memandang Allah pula, dan Qalbu saya menjerit Rindu, dan sangat rindu, dan hanya ingin Allah saja, saya merasakan dalam qalbu hanya ingin Allah saja, terasa saya penuh dosa. Saya bersimpuh dan berkata, 'Ampun yaa Allah, ampun yaa Allah ', dosa sangat banyak terasa.
Saya kecil dan hina seperti debu dan saya menangis seperti hanya ingin Allah saja, terasa Allah mengampuni saya tapi saya bersimpuh dengan memohon ampun, lalu saya terbangun dari tidur dan 'saya dapati' saya menangis dan rasa itu terasa, jika itu terasa dalam tiap-tiap masa tidak ingin apa-apa lagi selain Allah saja. Bertahun-tahun saya ingat mimpi itu dan 'Cahaya' itu ternyata bukan Allah, tapi 'Cahaya Ruhullah Quddus' yang Allah tiupkan ke Rahim Bunda Maryam, Allah mengatakan dalam takwil, saya diiringi 'Ruhullah Quddus' hingga ke Hadapan-Nya."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad