அல்லாஹ் ﷻَ
ரசியுல்லாஹ் ﷺ

அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா

அல்லாஹ்வின் ரிஸாலாத்

அல்லாஹ்வின் ரிசாலா: "AKU ADALAH BENAR DAN JALAN KALIAN BENAR DAN BERNIATLAH KARENA ALLAH TUHAN KALIAN SEMESTA ALAM"


27 September 2024

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-Ku! Semua kebenaran ini Dari-Ku! Yang Aku sampaikan kebenaran Dari-Ku dan Kalian semua Patuh atas Seruan-Ku. Bukankah Kalian Hamba yang tidak syirik, fitnah, dan adu domba? Rubahlah tabiat Kalian dengan tidak yakin apa yang Aku katakan tentang 'Mubahalah', Kalian hanya mematuhi Seruan-Ku dan berjalan di jalan Nabi Muhammad terakhir Kalian. Siapa pun itu yang Aku perintahkan dalam patuh kepada-Ku, Patuhi! Dan Kalian akan mendapatkan Wajah-Ku dan jannah tertinggi.

Janganlah berjalan di jalan 'setan', menentang-Ku, dan merasa benar, melawan-Ku dan merasa benar. Penentangan Kalian itu adalah ingkar dan apakah itu benar? Dan Kalian hanya perlu Taat dan Patuh karena Allah, Tidak ada seruan kebaikan karena Allah akan membawa kesesatan, tapi keburukan dan jalan keingkaran yang Kalian perlihatkan Kalian sangkakan jalan kebaikan dari Tuhan Kalian. Jalan kebaikan itu bersantun kepada Allah, bukan berada dalam ketentuan 'setan' dan menjalankan tipu daya 'setan'.

Katakan kepada semua Hamba-Ku Wahai Ruqhoyya! Ketika Aku serukan 'bersumpahlah karena-Ku! Yakinlah!ரிசாலா Allah: 'AKU ADALAH BENAR DAN JALAN KALIAN BENAR DAN BERNIATLAH KARENA ALLAH TUHAN KALIAN SEMESTA ALAM, YANG MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DAN BERKUASA MELAKUKAN APA PUN DAN AKU MENGAJAK KALIAN SEMUA 'BERMUBAHALAH' ATAU BERSUMPAH KARENA ALLAH, DARI TUHAN KALIAN, DEMI KEBENARAN YANG KALIAN SAMPAIKAN DAN DEMI UMMAT MUHAMMAD DAN JANGAN TAKUT, KEBENARAN YANG DISAMPAIKAN RUQHOYYA ADALAH KEBENARAN DARI-KU AGAR SEMUA HAMBA-KU PERPANGGIL DAN MEREKA TIDAK DIAMBIL 'DAJJAL'.

Lihat! Nabi Ibrahim Kalian, Bagaimana ia mengorbankan anaknya Ismail hanya karena 'Satu Seruan', Apakah dia hamba yang ingkar? Tidak! Dan Aku menggantikan ketaatannya dengan sesuatu yang lebih baik. Dan Aku menguji satu perkataan untuk Kalian beriman dengan ayat-ayat-Ku. Begitu juga dengan Ruqhoyya. Apa yang dia tuliskan tanpa satu pun disembunyikannya, dan tidak satu pun yang ditambahnya. Dan satu ucapan-Ku bisa mengancam keselamatannya dari Hamba-hamba yang berbuat celaka, itulah kepatuhan.

Dia tidak akan menghapus satu kata yang membuat dia tidak merasa aman dan dia tidak menambah agar membuat dia beruntung. Wahai Hamba-Ku! ketika Aku telah mengabarkan dan dia menghapusnya, laknat bagi Ruqhoyya jika dia berdusta. Dan ketika Aku kabarkan sesuatu dan dia menambah untuk keuntungannya, 'laknat-Ku' baginya jika dia berdusta, dan Aku Maha Tahu atas semua perbuatan semua manusia. Kalian tidak akan mendapatkan 'அர்ரஹ்மான் இன் ரிசாலா-Ku' dalam kebohongan Ruqhoyya.

Dan apa pun yang ditulisnya adalah kebenaran dari-Ku tanpa dia berlaku curang kepada semua Hamba-Ku. Dan ketika Kalian ingkar atas semua perkataan-Ku dan mengambil manfaat dari angan-angan Kalian Aku Pengganjar semua hamba yang 'Ingkar'. Ini akhir zaman tujuan Kalian bukan dunia dengan angan-angan tapi kembali kepada-Ku dalam perhitungan 'Selamat'. Bukan berada di barisan 'dajjal'. Dan apakah Kalian mendapatkan Seruan-Ku dalam kesia-siaan? Bukalah Surat Al-Insan ayat 7, Wahai Ruqhoyya!"

Surat Al-Insan ayat 7
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
"Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

முக்கியச் சொற்கள்:
# Ruqaya, # Ruqhaya, # Ruqhayya, # Ruqhoyya, # Ruqaya Bint Muhammad, # Ruqhaya Bint Muhammad, # Ruqhayya Bint Muhammad, # Ruqhoyya Bint Muhammad, # Ruqaya Binti Muhammad, # Ruqhaya Binti Muhammad, # Ruqhayya Binti Muhammad, # Ruqhoyya Binti Muhammad, # Ruqaya Binti Muhamad, # Ruqhaya Binti Muhamad