1000 RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya! Tulislah.
Aku Tampakkan semua Rahmat yang Aku Tampakkan di dalam mimpi Qasim, Aku Tampakkan pula azab, dan Aku Tampakkan segala Kejadian yang akan berlaku dan Aku Allah jadikan engkau saksinya, sungguh di dalam mimpinya dia dengki kepada seorang wanita selama 20 tahun.

Sungguh wanita itu yang menyamai mimpi-mimpinya dan Sama-sama Aku Allah perintahkan dibagikan apa-apa Yang Aku Allah Tampakkan.
Sungguh siapakah wanita yang mendapatkan Pesan-Ku dengan Kedatangannya di Hadapan-Ku dengan pilar cahaya Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam?

Sungguh hanya satu Wahai Ruqhoyya, Aku memiliki saksi, Satu kejadian harus benar dengan Adanya saksi, untuk dia tidak di katakan 'Dusta', sungguh saksi itu Dari-Ku dan Aku Allah pemilik Rahasia, Tidak satu pun bisa Membatasi-Ku, Apabila Aku Allah Telah berkehendak, Sungguh cukup Bagi-Ku berkata 'Kun-Fayakun'.

Dan sungguh Aku Allah letakkan Saksi-saksi-Ku di barisan Isa ibn Maryam.
Karena Isa ibn Maryam adalah Saksi Kiamat.

Dan itulah Saksi-Ku diterangi pilar cahaya Ruhullah Quddus Isa ibn Maryam, sehingga dia mendapatkan Pesan-pesan-Ku, dan Aku Panggil dia Ruqhoyya bint Muhammad, itulah Kekuasaan-Ku, siapa pun tidak bisa berdebat Dengan-Ku selain Patuh.
Semua itu mudah Bagi-Ku, sungguh Cahaya-Ahmad-Ku, ada pada dirinya sebagai Muhammad dengan Nur-Ku.

Untuk memperingatkan Kalian di Batas Zaman, Aku Allah hadirkan dia.
Karena hanya dia yang bersedia menjadi Saksi-Ku.
Di alam Ruh Aku berkehendak pada semua wanita, Aku bertanya kepada Kalian sebelum Aku tetapkan satu perkara, adakah di antara Kalian perempuan bersedia menjadi Saksi-Ku?
Sungguh hanya Ruqhoyya yang bersedia menjadi Saksi-Ku.

Sungguh Aku Allah datang memenuhi Janji-Ku, sungguh dia memenuhi Janjinya pula Kepada-Ku.

Disanalah Batas Zaman itu, ketika Aku Allah bersaksi disanalah Batas Zaman Itu. Dan memperingatkan Kalian pada Hari Kiamat.

Bukalah Surat Ghafir ayat 15, Wahai Ruqhoyya!"


Surat Ghafir
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 15
"Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Pemilik Arsy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara Hamba-hamba-Nya, untuk memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat)."


"Sesungguhnya Aku Allah bersaksi, disitu pulalah seorang yang ingkar Aku Allah munculkan.
Dia Saksi-Ku, sama seperti Ruqhoyya, Aku Allah perintahkan Ruqhoyya menuliskan namanya, sebelumnya Aku Allah perlihatkan padanya di dalam mimpinya, seorang laki-laki yang mencari Isa ibn Maryam dirumahnya, sungguh mereka Saksi-saksi-Ku dan Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya, di dalam mimpinya, Ruqhoyya berkata, 'Laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya, dan mendatangi wanita-wanita, mendatangi wanita-wanita di Padang.

Sungguh empat purnama setelah itu, Aku nyatakan kedatangan laki-laki itu mencari Ruqhoyya kepada Saksi-Ku lainnya, sungguh Aku memiliki Saksi-saksi, sungguh laki-laki itu mengatakan hal yang sama di dalam mimpi Saksi-Ku dan dia berkata, 'Seorang keturunan mulia, dari satu negeri di dunia yang jauh', dan dia berkata 'dari Madinah', dia menyebut Namanya.
Dan Aku perlihatkan wajah laki-laki itu di dalam mimpi Ruqhoyya, sungguh, semua itu Aku nyatakan.
Bisakah Kalian berbuat demikian, bahkan jin setan pun tidak ada bisa berbuat demikian selain mendatangkan was-was dan tipu-daya, Aku-lah Allah Yang menentukan dan menjadikan satu Perkara, sungguh Aku memiliki Saksi-saksi, Ruqhoyya menceritakan kepada Saksi-saksi. Sungguh seorang laki-laki itu datang melalui Saksi-saksi lainnya pada Ruqhoyya, sungguh Saksi-saksi-Ku hanya Mematuhi-Ku Allah. Ketika itu terjadi dengan nyata, semua terlihat nyata oleh Saksi-saksi-Ku, apa yang Aku perlihatkan di dalam mimpi Saksi-Ku, Aku buka dan Aku Takwilkan, sungguh itulah petunjuk yang tersisa, mimpi yang benar (Al-Mubashirat).
Mimpi yang diceritakan dengan jujur dan Aku Allah sediakan Saksi-saksi untuk mengetahui, Aku Allah buka pada masanya dan Aku Allah Takwilkan.
Itulah bagian kenabian, dari 46 tanda-tanda bagian Kenabian, Nabi-nabi-Ku, Aku Allah berikan mimpi dan Aku Allah nyatakan nyata, Aku buka dengan Takwil-Ku kepada Nabi-nabi dan Jibril, dan Aku wahyukan, Aku Allah tetapkan satu kejadian, seperti Yusuf dengan Takwilnya.
Sungguh itulah yang tersisa, jika tidak Aku Allah buka dan Takwilkan mimpi Akhir Zaman mendekati benar, tapi mereka saling terhubung, dan Aku benarkan maka benar, itulah satu tanda dari 46 bagian kenabian (Al-Mubashirat).
Sungguh laki-laki itu Aku kumpulkan dengan Saksi-saksi, dan sungguh dia Aku luruskan, sungguh dia hanya ingin mengumpulkan wanita-wanita saja, sungguh perkataan Saksi-Ku nyata, laki-laki itu menyukai wanita-wanita, sungguh Aku datangkan, orang terdekatnya pada Saksi-Ku dan dia bersaksi, 'Laki-laki itu kaya wanita-wanita', laki-laki itu hanya mengumpulkan wanita-wanita, dan mendatangi wanita-wanita di negeri mana saja, sungguh Aku datangkan dia ke Padang menjadi saksi Mubahalah Saksi-Ku, sungguh semua nyata dan benar.
Dan bukan kisah yang dusta, yang Kalian berkata, 'Aku Allah seperti ayam berkokok, dan berkisah-kisah'.
Ketahuilah! Isi Kitab Suci-Ku Al-Quran, Aku kisahkan para Nabi kepada Muhammad, sungguh disanalah pula ketetapan Hukum-hukum-Ku, dan kabar, Kalian penuh dengki tidak akan mengambil kebenaran itu sekali pun ad-dajjal bersama Kalian.
Ketika Aku Allah lepaskan Penangguhan-Ku terhadap iblis, Kalian akan mengetahui, itulah ad-dajjal itu, seorang yang ingkar Kepada-Ku Allah. AKU ALLAH LURUSKAN DIA. Dia hanya berjalan di angan-angan, dan bukan memanggil Hamba-hamba-Ku, dia mengaku 'Rasulullah Muhammad' dan mengaku 'Isa ibn Maryam', sungguh dia tidak bisa diluruskan.

Kalianlah pengikutnya kelak, Kalian tidak menyadarinya, Kalian bersama seorang yang mengaku 'Rasulullah' dan mengaku 'Isa ibn Maryam' di dalam Dirinya. Seorang yang dusta. Dan Kalian bersama-sama mencari pengikut.
Ketahuilah! dia tidak akan mendapatkan pengikut selain hamba yang dusta pula dan dungu, tidak ada lagi sebutan 'Rasulullah' setelah Muhammad dan tidak ada lagi Nabi ataupun Rasul, sungguh Isa ibn Maryam hanyalah 'Saksi Kiamat' dan Aku memanggilnya Al-Masih Isa Putra Maryam.

Kalian telah berada di zaman fitnah ad-dajjal sehingga Pesan-Ku tidak Kalian hiraukan.
Itulah huru-hara Akhir Zaman, Tuhan Kalian, Raja Sekalian Alam bersaksi kepada Saksi-saksi-Ku, Kalian tidak mengetahui, Saksi-saksi-Ku kelak Aku Allah kumpulkan di tempat tersendiri, bersama-sama Nabi, dan mereka iri.
Mereka bukan Nabi dan mereka bukan syuhada, sungguh pada mereka terdapat Keutamaan.

Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69, Wahai Ruqhoyya!"


Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."


"Saksi-saksi-Ku Ada di Batas Zaman, menegakkan Perkataan-Ku dan memanggil Hamba-hamba-Ku, Saksi-Ku seorang wanita, sungguh seorang wanita tidak akan menjadi Nabi dan mengaku Nabi, tapi Aku berikan Tanda-tanda sebagaimana Saksi.
Aku Allah perlihatkan kejadian-kejadian dan Aku Allah Takwilkan, Aku-lah Allah pemberi penjelasan dan peringatan, ilmu kiamat dari Sisi-Ku sehingga Kalian Tahu Batas dunia. Untuk Kalian kembali Kepada-Ku Allah.
Ilmu kiamat dari Sisi-Ku dan bukan dari Ahli Ilmu dan bukan pula dari keturunan Mulia yang syiar namanya, sehingga Kalian akan Takjub dan Taksub, Kalian akan menduakan Aku Allah dan menjadikannya sesembahan.

Aku Allah tidak menyukai itu, sehingga Kalian tidak beriman Kepada-Ku Allah, tapi Kalian menjadikan Tandingan yang baru.

Saksi-Ku tanpa Kalian ketahui siapa keturunannya, sedangkan Dia Cahaya-Ahmad-Ku, ketika Aku Allah jadikan dengan Kehendak-Ku. Kalian bersama-sama memukulnya sedangkan dia membawa Pesan-Ku.
Lihatlah! Kalian yang bisu, buta, dan Tuli, Kalian telah menyakiti Saksi-Ku sedangkan 'Golongan Kanan'. Satu golongan dari 73 golongan-golongan Kalian, hanya satu yang Aku masukkan pada Jannah-Ku.

Setelah Kalian ketahui kelak, disanalah Kalian penuh penyesalan.

Tanpa Saksi-Ku Kalian tidak akan mendapatkan 'Golongan Kanan' itu, jika Suara-Ku Allah, Aku perdengarkan ke bumi, hancurlah bumi dan Kalian mati dalam azab karena ingkar.

Saksi-Ku Cahaya-Ahmad-Ku sebagaimana Aku jadikan Isa ibn Maryam suci tanpa Bapak, itu mudah Bagi-Ku, dan Aku jadikan Saksi-Ku (Ruqhoyya) saksi dari mereka, Isa ibn Maryam, seorang yang ingkar mengaku 'Isa ibn Maryam', dan seorang yang datang tanpa Kalian menyadarinya kelak, seorang yang berkata 'Siapa aku', sungguh dia tidak mengetahui siapa dirinya, sedangkan Aku Allah berkata kepadanya di dalam mimpinya, 'Sekarang engkau tahu siapa dirimu', sungguh dia tidak mengetahui, tapi dia mengenal semua Hamba-hamba-Ku, umat-umat Muhammad dan yang bukan, sungguh dia telah Aku Allah Rubah satu malam.
Dia mencari saudaranya Ruqhoyya, dan berkata 'engkau saudariku, engkau adalah saudariku, engkau adalah saudariku'. Bagaimana Qasim tidak mengenal saudarinya, sedangkan dia mengenal saudarinya.
Sungguh Aku Allah berkuasa menetapkan sesuatu, untuk Kalian mendapatkan kebaikan dan Aku-lah Allah Yang menentukan dan menetapkan, sesungguhnya Kalian hanya Patuh dan Taat Kepada-Ku Allah dan tidak mengada-adakan ketentuan yang baru, Kalian hanya Patuh Kepada-Ku, ilmu Kalian telah selesai, Ilmu-Ku membawa Kalian pada satu golongan selamat, 'Golongan Kanan', satu golongan dari 73 golongan di dunia yang Kalian ada-adakan, sungguh dahulu Kalian adalah kesatuan Umat dan Kalian terpecah dengan golongan-golongan Kalian.
Jika Kalian saling membenarkan golongan Kalian, Kalian saling bertikai, sungguh Aku Allah tidak menyebutkan golongan mana Kalian berada, masuklah pada 'Golongan Kanan', saling berpesanlah Kalian ini Batas Zaman, saling berpesanlah dengan sabar dan kasih-sayang itulah 'Golongan Kanan'. Bukalah Surat Al-Balad ayat 17 hingga ayat 20, Wahai Ruqhoyya!"


Surat Al-Balad
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 17
"Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."

Ayat 18
"Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."

Ayat 19
"Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."

Ayat 20
"Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."


"Sesungguhnya Aku Allah tidak menerima Kalian dengan Ilmu Kalian, tapi Aku Allah melihat Iman Kalian!"
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: