1000 RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Telah Aku Allah. Kabarkan masa Itu, ketika Aku Allah keluarkan hamba Pilihan-Ku, sebelumnya Aku Allah pertemukan Kalian di dalam mimpi.

Itulah mimpi yang benar, Aku berikan mimpi. Dan Aku siapkan saksi-saksi, Aku takwilkan setelah masa Itu terjadi. Orang yang datang kepadamu Aku Allah perlihatkan di dalam mimpi, Dengan ucapannya dan Aku Allah nyatakan itu terjadi.

Dan itu tidak terjadi sekali, tapi semua mimpimu yang Aku buka dan Aku Allah Takwilkan, terdahulu, dan kemudian.

Wahai Ruqhoyya...!
Apakah engkau menduga yang Aku perlihatkan akan engkau temui sama persis yang Aku perlihatkan di dalam mimpimu?"


"Aku menjawab Allah, berkata melalui Ilham qalbu sanubariku.

'Sungguh yaa Allah, aku menduga mimpiku hanya kisah untukku saja. Dan aku menyimpannya tanpa aku tahu Engkau buka mimpiku dan Engkau takwilkan dengan Risalah-Mu, sungguh aku hanya menceritakan kepada Nida saja. Sebagaimana Engkau berikan aku mimpi, dan hanya Nida yang mendengarkan kisah mimpiku, selainnya tidak mereka membuang muka dan memarahiku bercerita mimpiku, dan seorang lagi yaa Allah, dia mengajariku untuk menerima ketentuan-Mu yaa Allah. Dan seorang lagi menasihatiku, 'simpan mimpimu jika engkau ceritakan engkau akan dikatakan gila', dan aku telah menemukan seseorang yang berkata 'Terimalah hadiah dari Allah, engkau tidak akan bisa menolaknya'. Dan seorang lagi aku belum menemukannya karena dia mengajariku untuk sering bertanya kepada engkau. Dan engkau menjawabnya.
Untuk aku tertuntun dan tidak mempergunakan di jalan yang salah.
Sesungguhnya aku tidak mengetahui yaa Allah selain hanya mengisahkan saja kepada saksi-saksiku saja.
Mereka saksi yaa Allah jika satu waktu itu Engkau nyatakan dengan kejadian seperti saat ini. Mereka adalah saksiku dan tidak mengada-adakan semua kisahku yaa Allah.

Allah menjawabku;"


"Aku-lah Allah yang mengatur semua, dan sungguh di dalam Kesaksian-Ku, Aku menyampaikan kepada engkau dengan Aku Allah perlihatkan melalui mimpimu, dan Melalui Kehendak-Ku, sehingga engkau yakin dan tahu, Aku Allah bersaksi.

Sesungguhnya di dalam kesaksian-Ku, Aku Allah keluarkan hamba yang ingkar, sungguh dia ingkar Kepada-Ku, dan berkata 'dia adalah Ruh Allah'. Dia berkata 'Isa ibn Maryam', dan dia berkata 'Rasulullah'.

Sesungguhnya itulah tanda-tanda bagi Kalian, telah sampai pada masa peringatan.

Siapa pun Kalian yang ingkar dan berbuat celaka kepada Saksi-Ku sungguh Kalianlah pengikut ad-dajjal itu kelak.

Pasa saat ini ad-dajjal telah mendahului iblis yang Akan Aku Allah lepaskan masa Penangguhan-Ku. Sungguh iblis itulah yang menunggangi salah satu anak cucu Adam terpilih tapi ingkar.

Ketika Aku Allah membuka Rahasia, dan Kalian yang tidak mengambil 'Golongan Kanan', Kalian dalam Kerugian dan sia-sia, Aku Allah telah menunjukkan Kalian jalan yang Aku Allah Ridhai, dengan saling berpesan dengan sabar, serta saling berpesan dengan kasih-sayang. Itulah 'Golongan Kanan'. Kembali Kepada-Ku Allah dengan taubat Kalian, dan berjalan di jalan Muhammad yang Patuh dan Taat Kepada-Ku Allah.

Ketika Kalian menyia-nyiakan Seruan-Ku, Aku Allah tidak akan mengampuni Kalian, Aku Allah bersaksi untuk Kalian selamat dalam satu Golongan dan Kalian yang ingkar, bertempat pada 'Golongan Kiri'.

Bukalah Surat Al-Baqarah ayat 268 dan 269, Wahai Ruqhoyya...!"


Surat Al-Baqarah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 268
"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui."

Ayat 269
"Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat."


"Sesungguhnya Aku Allah perintahkan Kalian sedekah kepada saudara Kalian di Palestina, dan saling berpesanlah Kalian dengan sabar, saling berpesanlah dengan kasih-sayang! Itulah 'Golongan Kanan', ada pun 'Golongan Kiri', hamba yang ingkar dan menyukai berbantah-bantah dengan kesombongannya dan menyukai kedengkian, iri hati, dan berbuat fitnah. Mereka tidak beriman dengan Ayat-ayat-Ku, dan mengelabui umat lainnya dengan menjual Ayat-ayat-Ku, mereka berniaga dengan dunia. Sehingga mereka mendapatkan kekayaan dunia.

Saat Pesan-Ku datang, mereka menyandingkan Aku Allah dengan sandingan yang mereka ada-adakan, mereka berbuat keraguan kepada jamaah-jamaahnya, sedangkan jamaahnya menunggu himbauannya, apakah Aku Allah bersaksi benar atau apakah ini adalah setan yang terkutuk seperti Tuduhannya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: