1000 RISALAH-ALLAH: "TIDAK ADA LAGI SEBUTAN 'RASULULLAH' SETELAH MASA KENABIAN MUHAMMAD BERAKHIR, SESUNGGUHNYA ITULAH TIPU-DAYA DI AKHIR ZAMAN TELAH SAMPAI PADA BATASNYA"
14 September 2025
Bismillaahirrahmaanirrahiim
"Wahai Ruqhoyya tulislah! Seseorang yang Aku Allah tuliskan namanya, ingkar Kepada-Ku, dan Aku perlihatkan di dalam mimpimu, seseorang yang datang mencari Isa ibn Maryam, sungguh Aku Allah berikan itu untuk engkau tahu, janganlah engkau atau siapa pun di antara Kalian Hamba-Hamba-Ku terpedaya dengan perkataan seorang yang ingkar dan meninggikan suaranya kepada Saksi-Ku, sedangkan dia Aku telah perintahkan menuliskan namanya, sesungguhnya Aku tetapkan dia seperti yang Aku Allah 'Sebut', ketika itu, dan Aku perintahkan Ruqhoyya menuliskan namanya, sungguh bukan untuk dia meninggikan suaranya kepada Saksi-Ku. Sungguh kesombongannya dan kedengkiannya kepada Ruqhoyya membinasakannya.
Tidak ada lagi sebutan 'Rasulullah' setelah masa kenabian Muhammad berakhir, sesungguhnya itulah tipu-daya di Akhir Zaman telah sampai pada batasnya.
Dan Aku perlihatkan kepada Ruqhoyya seseorang datang mencari Isa ibn Maryam dan menyebutkan negeri asalnya datang, (Norway) dan bukan Madinah, dan dia menyebut namanya 'Osama Altaf' hanya saja Saksi-Ku melupakannya dan hanya mengingat sebagian nama, dan dia dari keturunan mulia, dan bukan Muhammad ibn Abdullah, nabi Muhammad Kalian.
Dan Aku luruskan dia setelah dia Aku Allah kumpulkan dengan Kalian. AKU ALLAH, perlihatkan di dalam mimpi Ruqhoyya. Dia menuju Isa ibn Maryam setelah Ruqhoyya menunjuk di mana Isa ibn Maryam duduk. Dan Aku perlihatkan Isa ibn Maryam duduk di barisan belakang, dan dia bersantun dengan ketentuannya, dia hanyalah umat Muhammad setelah umat Muhammad, dan Aku Allah memanggilnya Al-Masih Isa ibn Maryam, dan bukan Nabi Isa Kelak. Karena tidak ada lagi Nabi dan Rasul setelah Muhammad.
Sesungguhnya ad-dajjal itu kelak mengaku 'Nabi', 'Isa ibn Maryam', dan menyebut dirinya 'Rasulullah', dan para wanita mengejarnya, sungguh pengikutnya lebih banyak perempuannya (wanita) dan Aku berikan engkau ucapan di dalam mimpimu saat Seorang pria itu menuju Isa ibn Maryam, 'laki-laki ini menyukai wanita-wanita kaya dan menemui wanita-wanita, dan menemui wanita-wanita di Padang.
Aku-lah Allah Pentakwil mimpimu. Itulah yang Aku Allah perbuat kepada Nabi-nabi-Ku, itulah salah satu bagian kenabian, dan mimpi yang benar jujur dari Hamba-Ku yang beriman Kepada-Ku Allah bersaksi.
Sesungguhnya Aku-lah Allah saksi bagi Kalian dan Aku-lah Allah yang mengumpulkan.
Ketahuilah Wahai Ruqhoyya! Aku Allah nyatakan mimpimu terjadi nyata dan engkau telah menceritakannya kepada Saksi-saksi-Ku.
Dan semua yang Kalian saksikan benar-benar terjadi dan Kalian beriman Kepada-Ku Allah, Saksi untuk Kalian di langit dan bumi, dan yang tersembunyi dan yang tampak, dari yang belum terjadi hingga setelah Terjadi, Aku-lah Allah yang memberikan Risalah-Ku, dari apa yang tidak Kalian ketahui, sungguh di 'Batas Zaman' mimpi Hamba-Ku yang beriman dan Aku buka dan Takwilkan, sungguh itulah mimpi yang benar dan tidak datang dari setan, serta memperingatkan Kalian dari Satu kejadian yang besar dan Akan berlaku kepada Kalian.
Aku Allah memiliki Saksi-saksi. Dan Saksi-saksi-Ku menyampaikan Rahasia yang tersembunyi dari Pembendaharaan yang tersembunyi Al-Mahfuzd, bahkan (iblis) ad-dajjal pun setelah dia turun ke bumi tidak mengetahui dia ad-dajjal. Dan dia menunggangi salah satu hamba Pilihan-Ku yang menyukai wanita-wanita, dan kaya dengan wanita-wanita, dan menemui wanita-wanita dan wanita-wanita mengikutinya.
Dan ketika Aku Allah jadikan dia Saksi-Ku, dia (laki-laki yang ingkar) menemui wanita-wanita di Padang, dan bersaksi kepada Saksi-Ku, dia bermimpi mengelilingi bumi dalam satu malam. Mengaku 'Isa ibn Maryam dan Rasulullah Muhammad'.
Sungguh dia bertemu Saksi-saksi-Ku di Padang, sedangkan itu hanya dalam mimpi Ruqhoyya sebelum Aku pertemukan mereka.
Sungguh ad-dajjal tidak akan menyadari dialah ad-dajjal itu, selain hujjahnya yang kuat, 'dialah Isa ibn Maryam dan dialah Rasulullah'.
Sungguh Kalian telah menemukan seorang laki-laki yang demikian, dan pengikutnya hamba yang ingkar pula. Dan mereka berasal dari barisan Saksi-Ku, karena Saksi-saksi, hamba yang terpilih. Jika dia ingkar, dialah ad-dajjal itu dan pengikutnya kelak.
Sungguh tipu-daya iblis telah mengelabuinya, berikut pengikutnya dan menyampaikan Perkataan yang dusta dan memalukan, 'dia Rasulullah Muhammad dan Isa ibn Maryam'.
Sungguh Kalian telah menyaksikan Kesaksian-Ku benar, bermula Aku Allah pertemukan di dalam mimpi Saksi-Ku. Sungguh seseorang itu benar nyata Aku Allah hadirkan. Sebagaimana Aku Allah hadirkan seseorang yang tidak mengetahui siapa dirinya dan Aku Allah telah rubah dia satu malam hingga dia mengetahui, siapakah umat Muhammad itu.
Dan janganlah Kalian mengada-adakan satu ketentuan jika Kalian tidak berada di Jalan-Ku, sungguh Kalian hamba yang merugi.
Tidak satu pun di muka bumi ini dia berkata seorang 'imam' dan tidak seorang pun bisa mengatakan seseorang itu seorang 'imam' sekali pun dia Saksi-Ku, karena Aku Allah menyembunyikannya, untuk Kalian tidak takjub dan takjub kepadanya, dan Kalian berlaku syirik tanpa menyadarinya.
Sesungguhnya bagi Kalian hanya Bersantun Kepada-Ku, Taat, dan Patuh seperti Muhammad, dan berada di jalan Muhammad yang Taat dan patuh Kepada-Ku Allah.
Bukalah Surat An-Nur ayat 63! Dan beritahukanlah Risalah-Ku pada Dunia, Pesan-Ku berbahaya dan menakutkan, Aku-lah Allah yang memberikan petunjuk kepada yang Aku Allah kehendaki dan memberikan jalan kesesatan jika mereka memilih jalan kesesatan dan mereka terombang-ambing, hingga tidak satu pun kebenaran Dari-Ku didapatnya.
Itulah hamba yang ingkar, sombong, dan Angkuh menerima kebenaran dari Tuhannya di 'Batas Zaman'."
Surat An-Nur
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:
Ayat 63
"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih."
Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah
Keywords:
#Risalah Ar-Rahman; #Ahmad-Habibi; #Ruqhoyya bint Muhammad; #Batas Zaman; #Golongan Kanan; #313; #Golongan Kiri